Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ombudsman Soal Data Jagung: Percuma Surplus Kalau Barangnya Tidak Ada

Ombudsman Soal Data Jagung: Percuma Surplus Kalau Barangnya Tidak Ada jagung. shutterstock

Merdeka.com - Ombudsman mengimbau Kementerian Pertanian untuk dapat memberikan sosialisasi kebijakan peningkatan cadangan pangan terkait permasalahan impor.

"Lebih baik fokus untuk memperhatikan kebutuhan jagung untuk peternak. Juga fokus sosialisasikan dengan baik bahwa impor untuk meningkatkan cadangan, bukan untuk mengganggu petani," ujar Komisioner Ombudsman RI, Alamsyah Saragih seperti dikutip dari Antara, Minggu (11/11).

Dia mengatakan, meskipun banyak pihak yang menolak impor bahan pangan, namun hal itu harus disesuaikan dengan kondisi fakta di lapangan. Walaupun berulang kali Kementan menyatakan bahwa saat ini surplus produksi jagung, namun harga di lapangan tinggi dan para peternak sulit mendapatkan jagung untuk kebutuhan pakan ternak.

"Sederhananya begini, yang penting kan harga. Meski banyak penolakan, walaupun dibilang surplus, tidak ada gunanya kalau barangnya tidak ada," tegasnya.

Di kesempatan berbeda, Ketua Apindo Bidang Peternakan dan Perikanan, Anton J Supit mempertanyakan klaim surplus jagung oleh Kementerian Pertanian dan rencana impor jagung yang menjadi polemik.

"Ada beberapa pertanyaan besar terkait klaim surplus jagung oleh Kementan, kalau mereka bilang ada surplus 12,98 juta ton, tapi berada di wilayah yang bukan sentra peternakan, atau luar Jawa, ini banyak pertanyaan harus dijawab oleh mereka," ujarnya.

Dia juga mempertanyakan, 12 juta ton jagung kenapa tidak dijual ke pasaran. "Kalau petani punya jagung 12 juta ton, dengan harga pasaran misalnya Rp 4.500 per kilogram, artinya uang petani mengendap Rp58 triliun. Apakah petani tidak butuh uang? Untuk kebutuhannya sehari-hari dan operasional?," kata dia.

Di sisi lain, anggota Komisi IV DPR Darori Wonodipuro mengatakan, dewan akan menanyakan kebenaran data jagung kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam saat Rapat Dengar Pendapat (RDP).

"Saya akan menanyakan tentang impor jagung ini. Sebab, saya juga ditanya oleh masyarakat katanya surplus jagung, tapi kita impor 100 ribu ton, ini mana yang benar," kata Darori.

Berdasarkan informasi yang diperolehnya, impor jagung yang dilakukan Mentri Amran disebabnya tingginya harga komoditas ini di pasaran. "Dia baiknya, melakukan mengecek di lapangan. Apakah ini memang produksinya yang buruk, atau disimpan oleh tengkulak," katanya.

Darori meminta Satgas Pangan untuk menyelidik data surplus produksi jagung sebanyak 12,9 juta ton. Upaya untuk mengetahui, kebenaran data produksi jagung dalam negeri.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Yakin Panen Raya Bisa Turunkan Harga Jagung
Jokowi Yakin Panen Raya Bisa Turunkan Harga Jagung

Jokowi menyampaikan harga jagung turun dari Rp7.000 per kilogram menjadi Rp4.200 per kilogram.

Baca Selengkapnya
Stabilkan Harga di Peternak, Bulog Gelontorkan Jagung Pakan
Stabilkan Harga di Peternak, Bulog Gelontorkan Jagung Pakan

Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional sudah menugaskan Perum BULOG untuk mengimpor jagung pakan sebanyak 500 ribu ton.

Baca Selengkapnya
Satgas Pangan Polri Sidak Gudang Jagung Grobogan, Ini Hasilnya
Satgas Pangan Polri Sidak Gudang Jagung Grobogan, Ini Hasilnya

Satgas Pangan Polri melakukan monitoring penyerapan dan harga jagung di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Ketimbang Impor, Mentan Amran Minta Bulog Segera Beli Jagung dari Petani, Segini Harganya
Ketimbang Impor, Mentan Amran Minta Bulog Segera Beli Jagung dari Petani, Segini Harganya

Mentan Amran meminta Bulog segera membeli jagung dari petani agar tidak impor di kemudian hari.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sambangi Peternak Ayam di Magetan, Terima Keluhan Mahalnya Harga Pakan
Ganjar Sambangi Peternak Ayam di Magetan, Terima Keluhan Mahalnya Harga Pakan

Ganjar mendapat keluhan mahalnya harga jagung yang biasa digunakan untuk pakan ayam

Baca Selengkapnya
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Presiden Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Presiden Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Jokowi menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Duga Ada Penyalahgunaan Beras SPHP, Harusnya untuk Masyarakat Miskin Malah Dikemas Ulang Jadi Beras Komersial
Ombudsman Duga Ada Penyalahgunaan Beras SPHP, Harusnya untuk Masyarakat Miskin Malah Dikemas Ulang Jadi Beras Komersial

Beras SPHP merupakan program pemerintah yang digulirkan melalui Perum Bulog sejak 2023 untuk menjaga stabilitas pasokan beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Mahal, Pedagang Ngaku Kesulitan Dapat Stok Beras Premium
Harga Beras Mahal, Pedagang Ngaku Kesulitan Dapat Stok Beras Premium

Ada beberapa penyebab terjadinya lonjakan harga beras ini, termasuk molornya musim tanam dan musim panen.

Baca Selengkapnya
Stok Pupuk di Gudang PKT Capai 7 Kali Lipat dari Ketentuan, tapi Petani Masih Teriak Pupuk Langka
Stok Pupuk di Gudang PKT Capai 7 Kali Lipat dari Ketentuan, tapi Petani Masih Teriak Pupuk Langka

Stok Pupuk di Gudang PKT Capai 7 Kali Lipat dari Ketentuan, tapi Petani Masih Teriak Pupuk Langka

Baca Selengkapnya
Tiga Biang Kerok Harga Beras Mahal versi Ombudsman
Tiga Biang Kerok Harga Beras Mahal versi Ombudsman

Ombudsman membeberkan penyebab mahalnya harga beras di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Naik, Pedagang dan Pembeli di Jawa Tengah Sama-sama Mengeluh
Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Naik, Pedagang dan Pembeli di Jawa Tengah Sama-sama Mengeluh

Kenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana

Baca Selengkapnya
Begini Cara Pemerintah Turunkan Harga Telur Ayam Jelang Tahun Baru
Begini Cara Pemerintah Turunkan Harga Telur Ayam Jelang Tahun Baru

Sejumlah harga pangan merangkak naik sejak awal pekan ini hingga beberapa hari menjelang perayaan Tahun Baru 2025.

Baca Selengkapnya