Ombudsman Terima Audiensi Soal Data Pangan, Ini Hasilnya
Merdeka.com - Komisioner Ombudsman, Alamsyah Saragih menerima audiensi dari kalangan petani dan peternak terkait data pangan. Dalam pertemuan ini, Alamsyah kembali menegaskan bahwa kondisi saat ini sudah pernah diprediksi Ombudsman.
"Ombudsman pada 2017 pernah bilang jangan bicara surplus dulu, bersabar tunggu BPS. Apa yang terjadi hari ini, sudah Ombudsman prediksi jauh hari," jelas Almasyah dikutip dari Antara, Senin (3/12).
Alamsyah akan menyampaikan kondisi audiensi data pangan kepada Presiden Joko Widodo.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Siapa yang Jokowi ajak bicara di Pasar Malangjiwan? Presiden Jokowi sedang berbincang dengan pedagang berasi di Pasar Malangjiwan, Karanganyar
-
Kapan Jokowi cek stok beras? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kenapa Jokowi cek stok beras? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Apa yang menjadi kendala utama terkait pangan di Jakarta? 'Dari hasil survei, itu ternyata yang masih jadi kendala di Jakarta adalah persoalan pangan. Artinya, harga yang masih belum terjangkau oleh sebagian masyarakat,' tutur Suswono di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2024).
-
Bagaimana Jokowi menjaga pasokan pangan jangka pendek? Kalau fokusnya menjaga inflasi di sisi konsumen, maka impor adalah solusinya.
Pertemuan ini juga berkaitan dengan Direktur Eksekutif Petaka Yeka Hendra Fatika yang menyerahkan Petisi Ragunan sudah diteken oleh puluhan orang dari kalangan organisasi, komunitas peternak dan petani kepada Ombudsman RI, persoalan data pangan.
"Kami 20 orang mewakili organisasi dan individu meneken Petisi Ragunan. Pertimbangan, kami menilai telah terjadi kurang akuratnya data produksi pertanian yang dibuktikan oleh BPS," kata Yeka.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (Gopan) Sugeng Wahyudi di kesempatan sama mengaku bahwa merasakan kualitas pakan ternak setiap waktu semakin memburuk. Bahkan, kandungan kualitas jagung di pakan ternak menurun, yang dari 50 persen menjadi 25 persen.
"Harga tinggi kami tidak boleh, kalau di bawah kami rugi. Ini problem yang kami hadapi."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ingin memastikan kelancaran distribusi bantuan pangan serta mengecek ketersediaan stok beras nasional yang dikelola oleh Bulog.
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet pada pekan ini. Adapun pos kementerian yang akan diisi yakni Menteri Pertanian.
Baca SelengkapnyaJokowi akan menerima Syahrul Yasin Limpo di Istana Merdeka Jakarta pada Minggu malam ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan bakal bertemu dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo besok.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berdialog dengan beberapa pedagang untuk mengetahui kondisi harga
Baca SelengkapnyaKabar Surya Paloh menemui Presiden Jokowi itu dibenarkan Koordinator Staf Khusus Presiden AAGN, Ari Dwipayana.
Baca SelengkapnyaAmran menyebut sudah beberapa kali dipanggil Jokowi untuk berdiskusi sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaMentan Syahrul terseret dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian yang diusut KPK.
Baca SelengkapnyaKegiatan menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Baca SelengkapnyaPengakuan Jokowi mendapatkan data dari intelijen soal partai politik menuai banyak kritikan.
Baca SelengkapnyaZulhas Ungkap Kertas Putih yang Dibawa Jokowi Saat Makan Bareng: Itu Hasil Survei
Baca SelengkapnyaSYL mengajukan sejumlah nama menjadi saksi meringankan. Mulai dari Presiden Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin hingga JK.
Baca Selengkapnya