Omzet pengrajin batik Pekalongan anjlok 50 persen
Merdeka.com - Sudah beberapa pekan terakhir omzet penjualan batik Pekalongan, mengalami kemerosotan sekitar 50 persen. Kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi membuat daya beli masyarakat berkurang.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Daerah Kabupaten Pekalongan, Failasuf mengatakan kondisi perbatikan relatif lengang dan sepi pembeli. Sehingga omzet penjualan batik turun.
"Naiknya harga bahan baku batik dan turunnya daya beli masyarakat terkait kenaikan harga BBM bersubsidi relatif berpengaruh besar terhadap usaha perbatikan," katanya dilansir Antara, Minggu (7/12).
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Apa yang baru dari aturan BBM Subsidi? Pemerintah segera merilis aturan baru mengenai penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite dan jenis BBM tertentu JBT Solar Subsidi.
Naiknya harga BBM bersubsidi kini juga telah diikuti dengan kenaikan harga bahan baku batik. Semisal kain dan obat batik yang mengalami kenaikan hingga 10 persen.
"Kain sutra semula Rp 100.000 per meter kini naik sekitar Rp 110.000/ meter. Oleh karena itu, kami harus pandai berupaya bagaimana usaha kerajinan batik ini bisa tetap bertahan di tengah menurunnya daya beli masyarakat," katanya.
Pengrajin batik tidak hanya dihadapkan pada persoalan kenaikan harga bahan baku kain, obat batik, dan BBM saja melainkan juga naiknya tarif dasar listrik, pajak, serta upah pekerja.
"Biaya operasional batik kian banyak dan membengkak tetapi daya beli masyarakat menurun. Hal inilah yang harus dihadapi perajin batik bagaimana agar usahanya tetap bertahan," katanya.
Untuk mengatasi persoalan yang dihadapi pelaku usaha batik, pemerintah dinilai perlu memberikan kompensasi pada dunia perbatikan agar kestabilan usaha mereka tetap terjaga.
"Kompensasi itu bisa berupa subsidi bahan baku. Kami berharap pada pemerintah mampu mengatasi persoalan yang sedang dihadapi pelaku usaha batik," katanya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya pada awal tahun harga per kwintal gabah senilai Rp500 ribu.
Baca SelengkapnyaTokopedia dan ShopTokopedia terus berkomitmen untuk membantu UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHarga cabai merah turun seiring hasil panen yang melimpah di Boyolali.
Baca SelengkapnyaPasokan beras medium maupun premium juga mulai langkah di pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaKinerja industri kelapa sawit di Indonesia tak sebaik dari tahun kemarin.
Baca SelengkapnyaSebelum adanya TiktokShop ini, pendapatan yang didapat dari penjualan baju gamis ini mendapatkan Rp20 juta per hari.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga cabai di tingkat petani sudah terjadi sejak pekan lalu.
Baca SelengkapnyaOmzet pedagang beras di sejumlah pasar di Garut, Jawa Barat, diketahui mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Baca SelengkapnyaKenaikan ini dipengaruhi oleh pasokan gabah dari petani terbatas akibat panen padi di tingkat petani menurun.
Baca SelengkapnyaIkappi mendorong distribusi masif kepada wilayah dengan kebutuhan bawang merah cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaBahkan, pelanggan terpaksa merogoh uang lebih dari biasanya untuk menambah porsi nasi agar menjadi lebih banyak.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang melihat ketersediaan stok bawang merah yang berada di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca Selengkapnya