Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

OPEC tak sepakati kuota produksi, harga minyak kembali naik

OPEC tak sepakati kuota produksi, harga minyak kembali naik Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) kembali gagal menetapkan kuota produksi minyak setelah melakukan pertemuan yang diadakan di Wina, Kamis.

Setelah pertemuan yang berlangsung empat jam, para menteri minyak OPEC gagal menyepakati sebuah batas atau pagu produksi, dan memutuskan untuk bertemu lagi di Wina pada 30 November mendatang. Ini adalah kali kedua OPEC telah gagal untuk menentukan pagu produksi pada konferensi di Wina, setelah pertemuan musim dingin lalu.

Menurut laporan media yang ditulis Antara, Iran ingin pagu produksi minyaknya mencapai tingkat pra-sanksi, sementara negara-negara anggota lainnya berpegang pada kuota yang berbeda, yang Arab Saudi tidak setuju.

"Tanpa kuota negara, OPEC tidak bisa mengendalikan apa-apa," ungkap Menteri Perminyakan Iran, Bijan Zanganeh.

Produksi minyak Iran saat ini mencapai 3,56 juta barel per hari mendekati produksi pra-sanksi 3,70 juta barel per hari. "Arab Saudi, produsen minyak terkemuka di OPEC, akan melanjutkan kebijakan strategi harga minyak rendah," kata para analis.

OPEC menghasilkan sekitar 32,5 juta barel minyak per hari, 2,5 juta barel lebih tinggi dari pagu yang ditetapkan musim panas lalu di Wina. "Sejak pertemuan terakhir pada Desember 2015, harga minyak mentah telah meningkat lebih dari 80 persen. Ini merupakan bukti, fakta bahwa pasar sedang bergerak melalui proses penyeimbangan," kata OPEC dalam keterangannya.

OPEC percaya pertumbuhan permintaan tetap relatif sehat mempertimbangkan tantangan dan perkembangan ekonomi baru-baru ini.

Tidak adanya kesepakatan OPEC membuat harga minyak kembali naik di perdagangan hari ini.

Di New York, patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli naik 16 sen menjadi berakhir di USD 49,17 per barel.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Agustus, patokan Eropa, naik 32 sen menjadi menetap di USD 50,04 per barel di perdagangan London.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia

Terkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.

Baca Selengkapnya
Israel Serang Iran, Harga Minyak Dunia Langsung Meroket
Israel Serang Iran, Harga Minyak Dunia Langsung Meroket

Selain berisiko memicu peperangan lebih besar, Arifin tak ingin harga minyak dunia meroket.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Khawatir Anggaran Subsidi BBM Bisa Bengkak Imbas Perang Iran Vs Israel
Pemerintah Khawatir Anggaran Subsidi BBM Bisa Bengkak Imbas Perang Iran Vs Israel

Konflik Iran Vs Israel berpotensi menaikkan harga minyak dunia dan subsidi BBM pemerintah bengkak.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya

Anak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.

Baca Selengkapnya
AS dan Israel Ancam Serang Kilang Iran, Harga Minyak Dunia Bakal Meroket?
AS dan Israel Ancam Serang Kilang Iran, Harga Minyak Dunia Bakal Meroket?

Lonjakan harga minyak terjadi usai Presiden AS Joe Biden mengancam akan bantu Israel untuk menyerang kilang milik Iran.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak

Alokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, Harga BBM Tak Bakal Naik Hingga Juni Meski Konflik Israel Vs Iran Memanas
Kabar Gembira, Harga BBM Tak Bakal Naik Hingga Juni Meski Konflik Israel Vs Iran Memanas

Pemerintah terus memonitor perkembangan konflik Iran-Israel dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan skenario kebijakan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Airlangga Blak-blakan Dampak Serangan Rudal Iran Ke Israel, Harga Harga BBM Naik
VIDEO: Airlangga Blak-blakan Dampak Serangan Rudal Iran Ke Israel, Harga Harga BBM Naik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, serangan rudal Iran ke Israel telah berdampak terhadap perekonomian dunia.

Baca Selengkapnya
Pilpres Usai, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Bulan Depan
Pilpres Usai, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Bulan Depan

Usai pemilu, kemungkinan harga BBM bakal naik karena mengacu pada situasi yang ada saat ini.

Baca Selengkapnya
Subsidi Bengkak Akibat Konflik Israel Vs Iran, Pemerintah Bakal Terapkan Strategi Begini agar Harga BBM Tak Naik
Subsidi Bengkak Akibat Konflik Israel Vs Iran, Pemerintah Bakal Terapkan Strategi Begini agar Harga BBM Tak Naik

Arifin mengatakan bahwa sebelum Juni 2024 akan dilakukan pembahasan mengenai perpres tersebut.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?

Tren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan

Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya