Operasional BRI tak terpengaruh anomali satelit Telkom 1
Merdeka.com - PT Bank BRI Tbk (BBRI) memastikan operasional dan layanan nasabahnya tak terganggu walaupun adanya peristiwa anomali di Satelit Telkom 1. Namun, diperkirakan sekitar 300 ATM, dan 130 kantor unit BRI terganggu akibat kejadian ini.
"Tak mengganggu operasional dan tak terlalu berdampak (gangguan satelit Telkom 1). Kebanyakan Satelit Telkom 1 itu kita gunakan di remote area. Sekarang sedang dicarikan jaringan alternatif. Kita itu ada sekitar 24.000 ATM, jadi kecil sekali pengaruhnya," ujar Direktur Teknologi dan Digital BRI Indra Utoyo di Jakarta, Minggu (27/8).
Dia menjelaskan, sekarang BRI tengah mempercepat batch migrasi terakhir dari ATM yang masih menggunakan Telkom 1 ke satelit BRISat.
-
Bagaimana BRI mempertahankan kinerja positif di tengah ketidakpastian? “Keberhasilan BRI Group menjaga kinerja positif tersebut ditunjukkan dari asset yang secara konsolidasian meningkat 9,93% year on year (yoy) menjadi Rp1.851,97 triliun. Pertumbuhan aset tersebut juga diiringi dengan perolehan laba dalam 9 bulan yang mencapai sebesar Rp44,21 triliun atau tumbuh 12,47% yoy“, jelasnya.
-
Apa aset BRI saat ini? Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian pada September 2023, Aset BRI mencapai Rp1.851,97 T atau tumbuh 9,93% (yoy).
-
Dimana BRI menyalurkan bantuan? Bantuan diserahkan langsung oleh pekerja BRI melalui Kantor Cabang BRI Bukittingi dan Batusangkar yang memiliki jarak terdekat dengan area bencana.
-
Bagaimana BRI menjaga keamanan transaksi nasabah? BRI juga terus mengimbau dan memberikan edukasi kepada nasabah, serta masyarakat untuk dapat bertransaksi aman dan nyaman.
-
Bagaimana BRI mengelola resiko di tengah pemulihan? Kendati demikian untuk memperkuat kondisi yang semakin membaik, pihaknya menerapkan strategi konservatif dengan mengalokasikan dana pencadangan yang lebih dari memadai sebagai salah satu mitigasi risiko.
Pada hari Jumat (25/8) sekitar pukul 16.51 WIB telah terjadi anomali pada satelit Telkom 1 yang berakibat pada pergeseran pointing antena sehingga semua layanan transponder dari satelit itu terganggu.
Sebagai langkah antisipasi dan untuk kontinuitas kualitas layanan kepada pelanggan, Telkom saat ini melakukan recovery layanan transponder dengan mengalihkan sejumlah pelanggan ke transponder satelit Telkom 3S dan satelit lainnya.
Satelit Telkom 1 diluncurkan pada 13 Agustus 1999. Satelit tersebut diproduksi Lockhead Martin dari Amerika Serikat dan peluncurannya dilakukan oleh Arianespace dari Eropa. Satelit Telkom 1 memiliki kapasitas 24 transponder, dan beroperasi pada frekuensi C-Band.
Sementara BRIsat sendiri memiliki 45 transponder dan digunakan di lebih dari 8.800 unit kerja Bank BRI. Unit kerja tersebut telah memanfaatkan BRIsat sebagai jaringan komunikasi utama yang terhubung dengan Data Centre BRI.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bantuan diberikan berupa air mineral, sembako, hingga obat-obatan.
Baca SelengkapnyaAnne juga mengungkapkan bahwa terdapat beberapa kereta api yang mengalami gangguan perjalanan akibat BLB tersebut.
Baca SelengkapnyaBRI siap melayani kebutuhan nasabah seiring tingginya mobilitas masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
Baca SelengkapnyaAgenBRILink sendiri telah menjadi salah satu solusi keuangan inklusif yang andal.
Baca SelengkapnyaBRI menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan kepada nasabah selama libur Nataru.
Baca SelengkapnyaSelama periode libur Nataru layanan digital BRI tetap berfungsi penuh dan operasional jaringan konvensional juga akan disesuaikan.
Baca SelengkapnyaHingga September 2024, BRI memiliki 721 ribu e-channel yang terdiri dari 21.221 unit ATM & CRM, serta 700.513 mesin EDC.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) diduga mengalami serangan ransomware. Menyikapi kabar ini, BRI menegaskan data dan dana nasabah aman.
Baca SelengkapnyaDemi memudahkan masyarakat agar lancar bertransaksi selama libur Natal 2023 hingga Tahun Baru 2023, BRI pun telah menyiapkan khas sebesar Rp25,2 triliun.
Baca SelengkapnyaAdapun hingga 26 Juni 2024, serangan ini telah berdampak pada layanan PDNS 2, mengganggu 239 instansi pengguna.
Baca SelengkapnyaBRI memiliki lebih dari 721 ribu jaringan e-channel yang terdiri dari 700ribu EDC, 12 ribu mesin ATM dan 9 ribu mesin CRM.
Baca SelengkapnyaPusat Pengendali Operasi KA Daop 8 Surabaya sempat memerintahkan dua kereta api untuk berhenti.
Baca Selengkapnya