Operator Blok Masela bakal hengkang jika pakai pipa gas di darat
Merdeka.com - Pemerintah saat ini belum memberikan kepastikan terkait pengembangan Blok Masela, Maluku. Dalam pengembangan tersebut, ada dua skema pengembangan yang masih digodok yaitu kapal terapung LNG (offshore) dan pipa gas darat (onshore)
Pengamat Energi Fabby Tumiwa mengaku khawatir Inpex Corporation dan Shell Corporation yang menjadi operator blok tersebut akan hengkang apabila pemerintah memakai skema pipa gas darat atau onshore. Alasannya, skema kapal terapung LNG yang jadi pilihan atas kajian internasional dalam pengembangan Blok Masela.
"Tugas pemerintah memberi kepastian kepada investor. Jangan malah memberikan sinyal negatif berupa ketidakpastian," ujar dia di Jakarta, Jumat (8/1).
-
Mengapa kapal tersebut penting? Penelitian ini bagian dari misi untuk melestarikan dan melindungi dua bangka kapal ini yang dinilai sangat penting bagi arkeologi dunia, menurut pengumuman Badan Warisan Kebudayaan Nasional China.
-
Mengapa galangan kapal ini penting? Galangan kapal seperti itu mengubah sejarah di Mediterania 2500-3000 tahun lalu dan membuat langkah besar dalam sejarah maritim. Misalnya, Pertempuran Angkatan Laut Salamis pada abad ke-5 SM.
-
Kenapa Pertamina bangun terminal LPG di Bima dan Kupang? 'Terminal LPG Bima dan Kupang akan mendukung terwujudnya availability, accessibility, dan affordability energi khususnya LPG di wilayah NTB dan NTT. Penyelesaian PSN ini menjadi penting karena besarnya manfaat ketersediaan energi yang berkeadilan bagi masyarakat bahkan sampai pelosok,' jelas Riva.
-
Kenapa Pelabuhan Tanjung Emas perlu dikembangkan? Tujuannya adalah untuk mendukung aktivitas impor dan ekspor dari Jawa Tengah serta penunjang bagi kawasan industri yang ada. Ada rencana ke depan untuk memberikan bantuan dan investasi terkait pelabuhan,' kata Nana dikutip dari ANTARA.
-
Kenapa Petronas tertarik dengan blok migas di Indonesia Timur? Tak hanya Blok Masela, Petronas juga pasang mata terhadap potensi eksplorasi lain di wilayah Indonesia Timur. Presiden Direktur Petronas Indonesia Yuzaini Bin Md Yusof menuturkan, pihaknya masih meyakini dengan potensi besar di wilayah Indonesia Timur.
-
Kenapa kapal selam T class dibuat? Pada tahun 1934-1935 Angkatan Laut Kerajaan Inggris membangun kapal selam diesel-listrik kelas T untuk menggantikan kapal selam patroli luar negeri kelas Oberon karena kinerjanya buruk.
Apalagi, kata dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu meminta investor untuk ikut membangun Indonesia dengan menanamkan modalnya. Dia pun meminta pemerintah agar putusan yang diambil berupa skema kapal terapung LNG.
"Investor seperti Inpex yang sudah komit investasi miliaran Dolar AS mestinya diperhatikan. Proyek ini mesti dilihat secara komprehensif yang memberikan keuntungan pada negara secara maksimal," kata dia.
Sementara itu, Pengamat Energi UGM Fahmy Radhi mengatakan kapal terapung LNG lebih baik ketimbang pipa gas di darat. Menurut dia, dari sisi biaya investasi dan biaya operasi, skema kapal terapung lebih murah dibandingkan pipa gas karena tidak memerlukan pembebasan lahan.
"FLNG Masela juga sejalan dengan program maritim. Menurut saya, offshore lebih baik dari onshore," jelas Fahmi.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gas bumi juga berguna menjadi bahan baku untuk industri pupuk.
Baca SelengkapnyaKendati begitu, dia belum mau membocorkan siapa perusahaan migas yang hendak mengambil alih Andaman III.
Baca SelengkapnyaJumlah realisasi penyaluran gas pada 2024 turun dibandingkan 2022 dan 2023, yang masih mencapai 850 MMSCFD.
Baca SelengkapnyaNanang percaya permintaan atas LNG ke depan secara domestik bakal naik terus.
Baca SelengkapnyaSKK Migas minta rencana pengembangan di Blok Masela oleh Pertamina rampung dalam satu bulan.
Baca SelengkapnyaPertamina dan Petronas ambil alih 35 persen participating interest milik Shell.
Baca SelengkapnyaKilang gas Tangguh Train 3 di Papua Barat Daya ditargetkan mulai beroperasi Desember 2023.
Baca SelengkapnyaFSRU Lampung terhubung dengan pipa bawah laut berdiameter 24 inci sejauh 21 km ke onshore receiving facility (ORF) di Lampung.
Baca SelengkapnyaKetersediaan infrastruktur untuk mendukung pengoperasian kilang Balikpapan merupakan prioritas karena pentingnya fungsi dari kilang Balikpapan.
Baca SelengkapnyaUntuk setiap kapal nelayan yang sudah dikonversi akan dibekali dengan satu unit tabung baja.
Baca SelengkapnyaPeningkatan permintaan yang signifikan ini disebabkan oleh berkurangnya pasokan gas pipa dari ladang tua di wilayah Jawa Barat dan Sumatera.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Petronas Masela telah sukses mengakuisisi kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited di Blok Masela, Maluku
Baca Selengkapnya