Optimalisasi kilang, pemerintah potensi setop impor solar 2016
Merdeka.com - Pemerintah berpotensi menyetop impor solar tahun depan. Ini seiring optimalisasi produksi dua kilang Pertamina.
"Disamping memang kebutuhan solar menurun, dan juga karena konversi bahan bakar minyak ke gas. Secara manajemen supply chain ada perbaikan yang cukup signifikan," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, Jakarta, kemarin.
Dia mengungkapkan, Pertamina bakal mengelola kilang Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI). Kilang tersebut bisa memproduksi BBM hingga 800 ribu barel per hari, sehingga akan menghemat impor premium sebanyak 30 persen.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Kenapa subsidi energi penting? 'Subsidi ini selalu menjadi hal yang penting untuk negara kita ini, karena dengan subsidi maka pemerintah ini memang bisa hadir langsung untuk masyarakat dan membantu masyarakat menghadapi gejolak harga, ketersediaan pasokan, dan lain sebagainya,' tambah Isa dalam sambutannya pada acara tersebut.
"Begitupun kondensat yang selama ini di ekspor akan diolah oleh kilang ini. Itu artinya kita akan optimalisasi dari sisi supply chain."
Begitu pula dengan kilang Cilacap, Jawa Tengah. Proyek pembangunan residual fluid catalytic cracking (RFCC) Refinery Unit VI sudah beroperasi hampir 100 persen.
"Kilang di Cilacap yang mungkin minggu depan akan diresmikan. Bahkan menurut perkiraan 2016 bisa-bisa kita tidak perlu impor solar."
Saat ini, impor premiun dan solar sudah menurun masing-masing hingga 37 persen dan 80 persen.
"Berkat kenaikan produksi dan juga optimalisasi kilang. Apabila proyek kilang termasuk kerja sama dengan Aramco di tandatangani, maka ketahanan supply kita akan makin baik," tuturnya.
Sudirman menambahkan, kapasitas penyimpanan BBM naik menjadi 12 persen. Begitu pula dengan kapasitas tangki milik kontraktor migas swasta juga mengalami kenaikan selama satu tahun.
Konsumsi BBM menurun hingga 9 persen, dan ketahanan stok BBM naik dari 24,3 hari menjadi 29,3 hari.
"Dulu kami mengatakan dalam setahun akan mencapai 30 hari, ini masih ada waktu 1,5 bulan lagi. mudah mudahan 30 hari bisa dicapai." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.
Baca SelengkapnyaBahlil mengatakan bahwa penurunan ini didorong oleh rencana efisiensi penyaluran BBM bersubsidi tahun 2025 agar lebih tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaImplementasi upaya agar subsidi BBM tepat sasaran diserahkan ke kepemimpinan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPembatasan konsumen Solar subsidi ini nantinya akan diatur langsung di dalam peraturan presiden.
Baca SelengkapnyaTransisi energi menuju energi batu terbarukan bakal berdampak pada konsumsi energi fosil yang dinilai tidak ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaPemerintah memutuskan untuk menyetop impor BBM dan LPG pada 2030 mendatang.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan memperketat penjualan solar bersubsidi.
Baca SelengkapnyaNantinya, akan tercantum kategori khusus kendaraan yang bisa membeli Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite.
Baca SelengkapnyaSaid juga menyinggung mengenai konversi program minyak tanah ke LPG yang mengakibatkan kebutuhan impor LPG Indonesia terus meningkat.
Baca SelengkapnyaAkibat harga gas bumi murah atau harga gas bumi tertentu (HGBT) kepada tujuh sektor industri tellah berdampak pada berkurangnya penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah fokus terhadap kendaraan roda dua yang sudah over-populasi.
Baca SelengkapnyaIndustri kendaraan listrik di Tiongkok berkembang dengan sangat pesat
Baca Selengkapnya