Orang kaya China berambisi bangun pabrik mobil listrik di Las Vegas
Merdeka.com - Salah satu orang terkaya China, Jia Yueting mengadu nasib di Las Vegas dengan berencana akan mendirikan pabrik mobil listrik. Dia menyiapkan dana USD 1 miliar untuk bersaing dengan Tesla, pabrikan mobil listrik Amerika Serikat.
Jia yang merupakan pendiri perusahaan video online di China ini telah mengirimkan surat kepada legislatif Nevada untuk menjelaskan rencana investasinya membangun pabrik perakitan mobil listrik. Perusahaan barunya ini diberi nama Faraday Future.
"Kami berharap akan membawa investasi USD 1 miliar ke North Las Vegas dan membuka fasilitas manufaktur pertama kami di sana, membuka 4.500 lapangan kerja," tulis Jia dalam sebuah surat seperti dikutip CNBC, Kamis (10/12).
-
Bagaimana SolarKita akan gunakan investasi? Amarangga Lubis, CEO SolarKita mengatakan pendanaan yang diterima dari New Energy Nexus dan SEEAA terutama bertujuan untuk memperbaiki struktur biaya, meningkatkan kualitas produk dan layanan, meningkatkan penetrasi di pasar residensial, dan mengembangkan teknologi.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
-
Dimana Perusda MBS diharapkan untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Kenapa SolarKita mendapat investasi? Investasi ini diharapkan dapat membantu SolarKita menyediakan PLTS atap untuk lebih dari 200 rumah tangga.
-
Apa target investasi SolarKita? Investasi ini diharapkan dapat membantu SolarKita menyediakan PLTS atap untuk lebih dari 200 rumah tangga.
Faraday Future berencana menunjukkan konsep desain kendaraan mereka pertama kalinya di acara Consumer Electronics Show bulan depan di Vegas. Kemudian mereka akan memperkenalkan kendaraan pada 2017 mendatang.
Gubernur Nevada, Brian Sandoval telah mengkonfirmasi rencana orang kaya China investasi mobil listrik di daerahnya. Dia berharap, sidang legislatif Nevada bisa segera menyetujui insentif pajak untuk Faraday Future.
Dalam suratnya ke pemimpin Nevada, Faraday Future sangat ambisius dengan menulis akan merevolusi industri otomotif dengan menciptakan kendaraan yang lebih terintegrasi.
"Kami berencana untuk merevolusi industri otomotif dengan menciptakan secara terintegrasi, sistem mobilitas yang cerdas serta melindungi bumi dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup manusia. Semua orang bisa menghirup udara bersih dan menikmati gaya hidup yang terhubung dengan mulus."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pabrikan otomotif asal China ramai-ramai memilih berinvestasi untuk pengembangan mobil listrik ke Thailand. Mengapa Indonesia tidak dipilih?
Baca SelengkapnyaVinFast bakal investasi hingga USD1,2 miliar untuk bangun pabrik mobil listrik di RI.
Baca SelengkapnyaXiaomi Kian Serius Garap Pasar Mobil Listrik, Bangun Pabrik Kedua di China
Baca SelengkapnyaProdusen menyanggupi permintaan pemerintah Indonesia untuk memproduksi kendaraan listrik dengan kapasitas 600.000 di 2030.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan pabrik dapat menyerap 1.500 tenaga kerja lokal.
Baca SelengkapnyaTotal Insentif Kendaraan Listrik di China Gila-gilaan
Baca SelengkapnyaPengumuman itu muncul beberapa hari setelah bea masuk tambahan sementara atas impor kendaraan listrik buatan China ke Uni Eropa.
Baca SelengkapnyaKunjungan Menteri Rosan ke perusahaan-perusahaan ini dilaksanakan dalam rangka mengawal investasinya yang telah berjalan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMobil Listrik Pesaing Tesla dari China Kini Dilaporkan Bangkrut
Baca SelengkapnyaInsentif Besar-besaran Digelontorkan di China, Demi 300 Ribu Kendaraan Listrik
Baca SelengkapnyaMercedes-Benz mengungkapkan bahwa mereka akan menggelontorkan lebih dari 14 miliar yuan, setara dengan Rp30,8 triliun
Baca SelengkapnyaProdusen kendaraan listrik asal Vietnam VinFast telah memulai pembangunan pabrik mereka di Subang, Jawa Barat. Yuk simak!
Baca Selengkapnya