Orang kaya Indonesia taruh harta di negara surga pajak rugikan kaum papa
Merdeka.com - Konsorsium Wartawan Investigasi Internasional (The International Consortium of Investigative Journalists/ICIJ) merilis dokumen bertajuk Paradise Papers. Dokumen tersebut berisi investigasi pembongkaran skema penghindaran pajak yang dimainkan oleh miliuner dan perusahaan dengan reputasi global.
Beberapa orang Indonesia tercatat dalam dokumen rahasia tersebut diantaranya Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Koordinator Nasional Publish What You Pay (PWYP) Indonesia, Maryati Abdullah, mengatakan penghindaran pajak dengan menempatkan kekayaan pada negara dengan tarif pajak rendah merupakan kejahatan moral. Pungutan pajak tersebut seharusnya dapat digunakan untuk pembangunan dalam negeri.
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Kenapa pajak penting? Karena peranannya, pajak banyak diberlakukan di berbagai negara, tak hanya di Indonesia.
-
Siapa pelopor pajak penjualan? Romawi Kuno disebut sebagai pelopor aturan pajak penjualan (kini PPN di Indonesia). Aturan ini diterapkan oleh penguasa Romawi Kuno saat itu, Julius Caesar yang menerapkan pajak penjualan dengan tarif tetap 1% di seluruh wilayah kekaisaran.
-
Kenapa pajak tanah dan tenaga kerja diterapkan? Alasannya karena sejak dulu nusantara merupakan negara agraris dan sektor pertanian menjadi aset penting yang bisa dijadikan objek pajak.
-
Apa itu Pajak Progresif? Sementara itu, pajak progresif adalah biaya yang harus dibayarkan jika seseorang memiliki lebih dari satu kendaraan, dimana total pajak akan bertambah seiring dengan jumlah kendaraan yang semakin banyak.
-
Kenapa pelacur di masa Jawa kuno dikenakan pajak? Bahkan mereka dikenakan pajak sebagaimana profesi lain.
"Kami menilai itu sebuah kejahatan moral. Lagi-lagi yang dirugikan orang miskin, mereka bayar pajak, dipungut di dalam negeri. Orang kaya yang seharusnya bayar pajak lebih besar, malah menempatkan dananya di luar negeri," ujar Maryati di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (11/11).
Maryati mengatakan, pemerintah harus terus mengusut tuntas hasil temuan dokumen surga. Hal tersebut demi memberi keadilan bagi masyarakat. "Sekarang sudah ada temuan, paradise papers. Pemerintah tinggal melanjutkan langkah apa selanjutnya. Jangan didiamkan kemudian berlalu begitu saja," jelasnya.
Maryati menambahkan, hasil temuan dokumen surga merupakan kesempatan bagi pemerintah mengembalikan kepercayaan rakyat kepada pemerintah dalam mengelola perpajakan. Sehingga, orang kaya dan berkuasa diharapkan dapat membayar pajak sesuai porsi yang telah ditetapkan.
"Jadi sebenarnya bukan hanya mengembalikan keadilan. Tapi hal ini juga dapat meningkatkan dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap Dirjen pajak, bagaimana orang kaya membayar pajak sesuai proporsi."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Cak Imin, ketimpangan itu harus dibenahi. Dia berharap, ketimpangan Tanah Air bisa ditekan.
Baca SelengkapnyaDengan pajak, masyarakat dapat memperoleh hak dasar pendidikan. Khususnya, bagi masyarakat yang tinggal di wilayah terluar dan terpencil dari kawasan Indonesia
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menekankan pajak merupakan kewajiban seluruh warga negara.
Baca SelengkapnyaDalam Pandora Paper, mengungkap cara politisi, miliarder, dan selebritas berpengaruh memanfaatkan rekening luar negeri.
Baca SelengkapnyaAktivitas underground economy di Indonesia bernilai fantastis yang bila diungkap bisa menjadi sumber pendapatan baru negara.
Baca SelengkapnyaHarvey Moeis Terjerat Korupsi Timah, Abraham Samad: Banyak Total Loss Tak Masuk Kas Negara
Baca SelengkapnyaManfaat Pajak tak hanya berbentuk infrastruktur. Subsidi yang diberikan pemerintah hingga bantuan sosial, merupakan manfaat dari pajak.
Baca SelengkapnyaTerbatasnya pendapatan tersebut dipengaruhi masih rendahnya kekuatan pajak daerah (local taxing power) di sebagian besar daerah.
Baca Selengkapnya"Apa kita lebih bodoh dari orang Thailand, apa kita lebih bodoh atau kita lebih malas," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaGuru Besar Hukum Pidana Universitas Pancasila Agus Surono mengatakan, tantangan terbesar dalam pengelolaan SDA adalah masalah deforestasi.
Baca SelengkapnyaUstaz Dasad Latif sindir pemerintah mengenai wajib pajak yang dibebankan kepada rakyat.
Baca SelengkapnyaDalam momen tersebut, Prabowo mengatakan Indonesia memiliki kekayaan berlimpah
Baca Selengkapnya