Orang-orang yang mendadak kehilangan uang triliunan dalam hitungan jam
Merdeka.com - Nasib seseorang bisa berubah dalam sekejap, termasuk nasib seorang miliarder. Mereka bisa saja kehilangan hartanya yang berjumlah triliunan dalam waktu hitungan jam. Salah satu penyebab hilangnya sebagian harta mereka imbas dari bursa saham AS.
Hal yang sama juga dialami oleh indeks S&P yang tergelincir 10 persen dari level sebelumnya. Seperti dikutip merdeka.com dari berbagai sumber, berikut beberapa miliarder yang kehilangan uang triliunan rupiah karena pengaruh saham AS:
Pendiri Amazon
-
Bagaimana kekayaan miliarder di Amerika Serikat berubah? - Total kekayaan mencapai USD4,5 triliun, turun USD200 miliar dari tahun sebelumnya
-
Siapa orang terkaya di Amerika Serikat? - Orang terkaya adalah Elon Musk dengan kekayaan USD180 miliar.
-
Mengapa banyak perusahaan global terancam bangkrut? Banyak tanda menunjukkan ancaman kebangkrutan bagi perusahaan-perusahaan global, terutama karena krisis utang dan kenaikan biaya pinjaman yang menjadi isyarat 'kiamat' baru bagi korporasi di seluruh dunia.
-
Kenapa Facebook dan Google rugi besar? 1 hariDalam waktu satu hari semenjak internet padam secara keseluruhan, berbagai raksasa platform digital dapat mengalami kerugian yang besar. Facebook dan Google bisa kehilangan lebih dari Rp 6 triliun dalam pendapatan iklan di antara mereka.
-
Siapa yang mengalami penurunan kekayaan? Pada awal Desember 2023, harta kekayaan Hartono Bersaudara anjlok. Beberapa konglomerat Indonesia terpantau mengalami kenaikan nilai kekayaannya. Prajogo Pangestu, Low Tuck Kwong, hingga Sri Prakash Lohia merupakan segelintir konglomerat yang mengalami kenaikan harta. Kendati demikian, kekayaan Hartono bersaudara terpantau mengalami penurunan.
-
Kenapa harga saham turun? Sebaliknya, jika kinerja kurang bagus juga bisa membuat harga saham jadi turun. Misalnya ketika mengalami penurunan pendapatan, perusahaan terkena isu negatif, hingga jika terlibat kasus hukum. Sentimen Pasar yang Positif Sentimen pasar maksudnya adalah persepsi investor terhadap kondisi pasar. Jika ada banyak orang yang melihat prospek perusahaan secara positif, hal tersebut bisa mendorong permintaan saham semakin meningkat dan harganya juga ikut naik. Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang.
Jeff Bezos sempat menjadi orang terkaya nomor satu di dunia, mengalahkan Bill Gates. Namun posisinya tak bertahan lama, Jeff Bezos kehilangan uang triliunan rupiah karena nilai saham Amazon tergelincir. Kekayaan miliarder ini harus turun USD 2,6 miliar atau Rp 34,6 triliun dalam 90 menit, pada 28 Juli 2017.
Penurunan nilai saham tersebut merupakan respons pasar atas penurunan pendapatan perusahaan dalam kuartal II tahun 2017. Amazon melaporkan penurunan sebanyak 77 persen, yaitu pendapatan di angka USD 197 juta dengan penjualan sebesar USD 38 juta.
Angka ini jauh berbeda dibanding kuartal II tahun 2016. Kala itu, Amazon berhasil mengantongi pendapatan USD 857 juta. Penurunan pendapatan ini merupakan imbas dari akuisisi agresif yang dilakukan Amazon dalam beberapa bulan belakangan.
Pendiri Facebook
Chairman dan CEO Facebook Mark Zuckerberg kehilangan USD 17 miliar atau Rp 244 triliun dari kekayaannya. Ini dikarenakan saham Facebook merosot hampir 20 persen, dan beberapa pemegang saham ingin pengaruh merosotnya saham Facebook terhadap perusahaan mereka berkurang.Uang yang hilang dari CEO Facebook hanya seperlima dari kekayaan bersihnya, yang jatuh hingga mencapai angka USD 70 miliar. Kini posisi Zuckerberg sebagai pengusaha terkaya berada di posisi enam di Bloomberg Billionaires Index. Facebook menghadapi wipeout dalam sejarah pasar saham AS sebesar USD 150 miliar.
Pendiri Berkshire Hathaway
Baru baru ini tokoh bisnis, investor, dan filantropis Amerika yang menjabat sebagai ketua dan CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett mengalami nasib sial. Sahamnya turun paling besar. Orang terkaya ketiga di dunia ini kehilangan USD 5,3 miliar (Rp 76 triliun) atau turun 6 persen dalam satu hari. Saat ini, Buffett masih orang terkaya ketiga di dunia dengan kekayaan bersih sebesar USD 84,6 miliar.
Pendiri Google
Bulan lalu pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin, masing-masing kehilangan USD 2,2 miliar (Rp 31 triliun) karena saham perusahaan induk mereka, Alphabet, turun sebesar 5 persen. Pesona pendiri Oracle Larry Ellison juga turun sebesar USD 2,2 miliar.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Holmes mendadak bangkrut setelah alat-alat kesehatan buatannya diragukan.
Baca SelengkapnyaDi tahun 1940, Hartfords bahkan menjadi salah satu keluarga paling kaya di Amerika. Namun sayang, hal itu tidak berlangsung selamanya.
Baca SelengkapnyaFacebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaTernyata ini penyebab kekayaan Elon Musk turun Rp254 triliun dalam sehari.
Baca SelengkapnyaKerugian Microsoft terkait sistemnya down belum diketahui, tetapi angka kerugian dari pelanggannya begitu besar.
Baca SelengkapnyaSaham Trump Media terus anjlok dengan penurunan 41 persen bulan ini, mengancam masa depan Truth Social.
Baca SelengkapnyaMereka harus menghadapi kenyataan bahwa kekayaannya habis akibat utang yang menumpuk dan kebiasaan pengeluaran yang tidak baik.
Baca SelengkapnyaHampir semua investor X merasa menyesal telah berinvestasi di platform besutan Elon Musk. Tapi ada satu orang yang klaim tak menyesal.
Baca SelengkapnyaOrang kaya ini membelanjakan secara berlebihan, bahkan membeli 2 helikopter pribadi.
Baca Selengkapnyatetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).
Baca SelengkapnyaPer detiknya ada kerugian yang harus ditanggung Meta ketika platformnya mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaLangkah ini bagian dari transformasi bisnis menjadi lebih efisien ke depan.
Baca Selengkapnya