Orang Terkaya Dunia Masih Cuci Piring Sendiri, Ini Sebabnya
Merdeka.com - Orang terkaya dunia, Bill Gates dan Jeff Bezos terkenal dengan sosok yang cerdas. Gates diterima berkuliah di Universitas Harvard, sementara Bezos belajar teknik elektro di Universitas Princeton yang tidak kalah prestisius.
Uniknya, mereka sempat mengaku masih memilih mencuci piringnya sendiri di rumah. Meski keduanya menganggap aktivitas seperti kegiatan biasa, dan ternyata cuci piring memiliki manfaat bagi pikiran.
Menurut Business Insider, tindakan sederhana demikian bisa menambah kreativitas seseorang, bahkan menambah kebahagiaan. Penelitian Florida State University menemukan bahwa enam waktu menggosok piring kotor mengurangi 27 persen rasa gugup dan menambah inspirasi sebanyak 25 persen.
-
Bagaimana mencuci piring bisa bantu turunkan stres? Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Mindfulness pada tahun 2014 menemukan bahwa sepenuh hati mencuci piring dapat mengurangi stres.
-
Mengapa menggunakan sabun cuci piring untuk membersihkan? 'Sabun cuci piring cukup efektif mengangkat debu dan kotoran yang menempel pada kipas angin tanpa harus membongkar komponennya,' katanya menjelaskan.Dengan cara ini, proses pembersihan menjadi lebih praktis dan menghemat waktu.
-
Kenapa menjaga kebersihan juga mensyukuri nikmat? Menjaga kebersihan adalah bentuk mensyukuri nikmat Allah selanjutnya. Bahkan urusan kebersihan dapat dihubungkan dengan iman, seperti pepatah yang mengatakan jika ‘kebersihan adalah sebagian dari iman’.Menjaga kebersihan termasuk dari gaya hidup sehat. Dengan kondisi lingkungan yang bersih, kita juga akan lebih khusyuk dalam ibadah, bekerja, dan belajar.
-
Bagaimana cara mesin cuci piring memudahkan pekerjaan rumah tangga Mona? Jelasnya, 'Supaya tidak ribet, mungkin bisa mengurangi yang membantu-membantu (ART).'
-
Kenapa harus bersihkan kerak mesin cuci? Jika tak segera dibersihkan, noda tersebut bisa menempel pada pakaian yang dicuci di dalamnya. Tak hanya itu, noda kerak juga dapat menghambat dan merusak kinerja mesin cuci.
-
Bagaimana cara kerja mesin cuci manusia? Mesin Cuci Manusia Masa Depan memanfaatkan gelembung udara mikroskopis yang lebih efektif dalam membersihkan tubuh. Selain itu, mesin ini dilengkapi dengan sensor canggih yang dapat mengukur denyut nadi dan data biologis lainnya untuk mengatur suhu air dengan akurat.
Pakar meditasi juga menyebut bahwa fokus pada tugas-tugas yang "membosankan" bisa membantu menenangkan pikiran. Efeknya, orang terkaya di dunia seperti Gates dan Bezos bisa menyantaikan pikiran mereka sejenak.
Bersih-bersih juga mendorong kreativitas. Pasalnya, tugas membosankan seperti itu membuat pikiran seseorang jadi mengembara dan akhirnya muncul ide-ide menarik, demikian penjelasan Inc.
Ini pun membuktikan bahwa mencari inspirasi dan menenangkan pikiran tidak perlu jalan-jalan. Banyak aktivitas di rumah yang bisa memberikan efek positif di pikiran.
Ambil contoh penelitian yang menjelaskan kenapa banyak ide menarik muncul ketika sedang mandi memakai shower. Sama halnya dengan aktivitas kecil lain seperti menyetir, mengajak anjing jalan-jalan, menatap jendela saat di pesawat, dan merapikan ruangan.
Saat ini Jeff Bezos adalah orang terkaya di dunia versi Forbes. CEO Amazon, Jeff Bezos, menggeser Bill Gates sebagai orang terkaya di dunia di tahun 2018. Dia mendapat posisi itu karena nilai saham Amazon yang terus meroket.
Ternyata, Jeff Bezos juga tercatat lebih kaya dari Santa Claus. Menurut Forbes, kekayaan real-time Bezos mencapai USD 114,9 atau Rp 1.672 triliun (asumsi kurs USD 1 = Rp 14.552), sementara menurut taksiran GOBankingRates, kekayaan Santa hanya setengahnya. Bagaimana rinciannya?
Dilansir dari Yahoo! Finance, kekayaan Santa mencapai USD 51,6 miliar (Rp 750,9 triliun) setelah mengecek nilai-nilai aset yang dimiliki Santa, mulai dari rusa terbang hingga pabrik hadiah.
Sembilan rusa magis yang menarik kereta salju (sleigh) Santa Claus masing-masing bernilai USD 100 ribu (Rp 1,45 miliar), sementara harga Rudolph si hidung merah lebih mahal USD 50 ribu karena memiliki kemampuan ala GPS. Untuk kereta saljunya juga relatif mahal, yakni USD 65 juta (Rp 945 miliar).
Ini belum termasuk lahan tempat tinggal para rusa yang ditaksir mencapai USD 11 juta (Rp 160 miliar). Rumah Santa di Kutub Utara terbilang sederhana. Harganya hanya USD 250 ribu (Rp 3,6 miliar).
Dalam urusan korporasi, Santa mempekerjakan 5.000 pegawai peri di kutub utara. Pekerjaan yang tersedia ada yang sebagai pembuat mainan, juru masak, pengurus rusa, atau mekanik. Valuasi mega complex bagi para peri mencapai USD 530,5 juta (Rp 7,7 triliun).
Aset paling mahal Santa Claus adalah toko mainan miliknya. Ini wajar mengingat tugasnya mengirim mainan ke anak-anak di seluruh dunia. Nilai aset toko mainan ini ditaksir mencapai USD 50 miliar (Rp 727,6 triliun).
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Faktor kebiasaan yang ditekuni seseorang dalam jangka waktu yang lama juga ikut berpengaruh dalam kesuksesan seseorang.
Baca SelengkapnyaSoimah ngomell-ngomel sambil cuci piring. Ia terlihat kesal karena ditinggal pembantu.
Baca SelengkapnyaMereka yang benar-benar kaya seringkali memilih gaya hidup yang lebih sederhana.
Baca SelengkapnyaLantas, apa saja ya kesalahan-kesalahan dalam mencuci peralatan dapur yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaUmumnya, mereka sengaja berpenampilan seperti orang kaya agar produk atau jasa yang dipasarkannya bisa diterima masyarakat.
Baca SelengkapnyaMona Ratuliu bercerita bahwa pekerjaan rumahnya semakin mudah dengan sederet peralatan canggih.
Baca SelengkapnyaMemiliki kekayaan bisa menjadi cara yang baik bagi seseorang untuk menjaga kebugaran tubuhnya. Simak beberapa cara yang bisa dilakukan.
Baca SelengkapnyaKeduanya banjir pujian lantaran melakukan dua kegiatan yang begitu mulia.
Baca SelengkapnyaMenabung tidak selalu diartikan dengan menyisihkan atau menyimpan uang.
Baca SelengkapnyaMemberi hadiah berupa kemewahan terhadap diri sendiri bisa berdampak sangat luar biasa terhadap kesehatan mental kita.
Baca SelengkapnyaSejumlah penelitian mengungkap bahwa beberapa tugas yang umumnya dihindari justru dapat membantu mengurangi kecemasan dan mengelola stres.
Baca SelengkapnyaMenjadi kaya menurut sains tidak hanya bergantung pada tindakan Anda. Melainkan juga pada karakter.
Baca Selengkapnya