Otak-Atik Pejabat BUMN Munculkan Ketidakpastian Bagi Dunia Usaha
Merdeka.com - Konsultan Bisnis, Handito Hadi Joewono meminta, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar tidak keseringan mengotak atik pejabat di perusahaan pelat merah. Sebab perombakan dilakukan akan memberikan ketidakpastian bagi dunia usaha.
“BUMN ini kan badan usaha milik negara, bukan milik pemerintah. Jadi jangan sampai kekuasaan itu yang sifatnya temporer 5 tahun, perubahannya (ke BUMN) di tengah jalan, itu turbulensinya tinggi. Sementara dunia usaha perlu kepastian dan stabilitas, jangan sampai volatilitasnya tinggi,” ujar Hadi, Sabtu (27/3).
Dia memandang, saat ini BUMN terkesan terlalu mementingkan urusan pemerintah. Tak hanya itu, BUMN juga dinilai terlalu perkasa, sehingga sulit untuk swasta masuk.
-
Bagaimana Kementerian BUMN mengelola BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Kenapa Kemnaker minta APINDO bantu perusahaan terapkan aturan ketenagakerjaan? Dalam pertemuan tersebut, Ida Fauziyah meminta pengurus APINDO untuk bersinergi dengan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah, dalam mengimplementasikan aturan-aturan ketenagakerjaan dan mewujudkan hubungan industrial yang harmonis.
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Bagaimana Kemnaker minta APINDO bantu perusahaan terapkan aturan ketenagakerjaan? Dalam rangka peningkatan fungsi pengawasan dan pembinaan, Kami meminta agar perusahaan yang tergabung dalam APINDO bersama Pengurus Daerah APINDO untuk selalu kerja sama dengan Mediator HI dan Pengawasan Ketenagakerjaan,“ kata Ida Fauziyah.
-
Kenapa Kementerian BUMN dibentuk? Pada masa Kabinet Pembangunan VI, namanya menjadi Kantor Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN/Kepala Badan Pembinaan BUMN.
-
Siapa yang meminta APINDO bantu perusahaan untuk terapkan aturan ketenagakerjaan? Dalam pertemuan tersebut, Ida Fauziyah meminta pengurus APINDO untuk bersinergi dengan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah, dalam mengimplementasikan aturan-aturan ketenagakerjaan dan mewujudkan hubungan industrial yang harmonis.
Handito mencontohkan, saat ini harga minyak Indonesia jauh lebih mahal dari negara tetangga, Malaysia. Padahal PT Pertamina (Persero) sebagai BUMN migas meraih keuntungan di tengah pandemi, yang seharusnya bisa berdampak pada masyarakat.
“Jangan keseringan gonta-ganti, apalagi BUMN besar, jangan BUMN jadi cost tinggi bagi masyarakat. Tugasnya Pertamina kan bukan untuk impor, tapi produksi. Kalau fungsi itu berkurang, boleh dong swasta impor minyak, sehingga tidak dimonopoli. Padahal harga minyak kita lebih mahal dari negara tetangga,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Pelaku Usaha Swasta, Yan Hiksas menyebut, bahwa saat ini BUMN terlalu sering mengganti jajaran direksi maupun komisaris. Padahal, target yang akan dicapai juga belum selesai.
“Kalau setiap periode ganti direksi, ganti komisaris, kelangsungan atau jiwa perusahaan tuh enggak ketemu, karena terlu sering berubah-ubah,” jelasnya.
Sebagai pelaku usaha, Yan juga meminta agar BUMN bisa lebih terbuka kepada swasta. Saat ini, menurutnya BUMN seperti bermain di lingkupnya sendiri.
“Makanya sekarang bagaimana BUMN kita joint dengan pengusaha-pengusahalah, karena kan BUMN dia yang akan jadi tiang penyangga kalau ada guncangan,” tambahnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota DPR Fraksi PDIP Deddy Sitorus menyinggung banyaknya koboi bermunculan jelang pergantian pemerintahan ini.
Baca SelengkapnyaBanyak daerah yang sedang ada pemilihan, menjadi kurang menarik di mata para investor.
Baca SelengkapnyaSejak menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir melakukan berbagai pembenahan.
Baca SelengkapnyaErick berencana jumlah BUMN akan dipangkas, menyisakan 40 perusahaan saja di tahun ini.
Baca SelengkapnyaSelain itu, DPR akan mempertanyakan pemberian konsesi izin pertambangan kepada ormas.
Baca Selengkapnyapemerintah tengah menyusun payung hukum bagi langkah ekspansi BUMN. Salah satunya PT Pertamina (Persero) ke beberapa sumber energi di luar negeri.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, seorang karyawan KAI di Bekasi, Jawa Barat diduga masuk dalam jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaErick bilang RUU ini akan berperan penting guna mengawal kerja perusahaan pelat merah.
Baca SelengkapnyaDari 12 perusahaan tersebut, 7 di antaranya merupakan perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengapresiasi Kejaksaan Agung yang mau berkolaborasi untuk membongkar kasus besar di perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaPengelolaan BUMN di bawah kementerian teknis tidak sejalan dengan tugas dan fungsi BUMN sebagai korporasi yang mencari profit.
Baca Selengkapnya