Otomatisasi Robot Solusi Tingkatkan Industri Manufaktur RI di Tengah Kemerosotan
Merdeka.com - Perusahaan teknologi robot kolaboratif (Cobots) yang berbasis di Denmark, Universal Robots mengingatkan pemerintah untuk mempercepat pengadopsian otomatisasi robot di perusahaan manufaktur. Ini diperlukan agar Indonesia tetap mampu menjadi negara yang kompetitif dan efisien saat menghadapi masa ekonomi yang sedang sulit.
Saat ini kondisi pasar sedang fluktuatif karena muncul gangguan bertubi-tubi. Meningkatkan otomatisasi untuk mengoptimalkan produksi adalah tantangan yang akan selalu ada. Perusahaan pun menawarkan jenis robot baru, yang dinamakan 'robot kolaboratif' bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara sistem perakitan manual dan sistem manufaktur otomatis.
Universal Robots menyoroti bahwa Cobot ini berpotensi meningkatkan produktivitas bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia, khususnya di sektor manufaktur hingga 30 persen.
-
Kenapa permintaan AI meningkat? Kecerdasan buatan (AI) kini terus menjadi berita utama ketika perusahaan dan individu mencoba memanfaatkan kekuatan alat baru.
-
Apa penyebab getaran di mesin? Ketidakseimbangan kruk as bisa menghasilkan getaran yang merambat ke seluruh bagian sepeda motor, terutama saat mesin berputar pada kecepatan tinggi.Jika lapisan kopling sudah aus atau selip, hal ini dapat menyebabkan getaran saat melakukan pergantian gigi.Rantai yang kendur juga bisa menimbulkan getaran ketika sepeda motor dipercepat.
-
Apa yang mendorong peningkatan produksi? Peningkatan permintaan baru menjadi salah satu faktor utama yang mendorong aktivitas produksi.
-
Apa yang membuat bisnis teknologi dan layanan AI sangat potensial? Seiring dengan semakin banyaknya bisnis yang menjalani transformasi digital, mereka membutuhkan keahlian teknologi agar tetap kompetitif. Ledakan AI juga menciptakan peluang baru, mulai dari mengotomatisasi tugas-tugas rutin hingga merevolusi layanan pelanggan dan analisis data. Bagi para pengusaha yang memiliki pola pikir paham teknologi, sekaranglah saatnya untuk memanfaatkan tren ini.
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
-
Bagaimana teknologi industri membantu manusia? Teknologi industri adalah ilmu teknik dan teknologi manufaktur yang dirancang untuk melakukan proses produksi lebih cepat, lebih sederhana dan efisien.
Kepala Universal Robot Asia Tenggara & Oseania, Darrell Adams mengatakan bahwa Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, yang berevolusi dari negara petani tradisional, menjadi negara yang sekarang ini sangat menganut teknologi, manufaktur, dan jasa. Dengan pemerintah mendorong implementasi transformasi Industri 4.0, yang meliputi peningkatan tenaga kerja dan adopsi teknologi oleh perusahaan, otomatisasi dengan Cobot tentunya merupakan inovasi yang dapat memberikan keuntungan bagi Indonesia.
"Munculnya Cobot akan menjadi perpaduan baik yang bertahap, sebuah sinergi yang harmonis antara manusia dan mesin di Indonesia, dan memungkinkan lebih banyak lagi industri yang akan merangkul otomatisasi, tanpa meninggalkan tenaga manusia di belakang. Dengan bantuan Cobot, produsen lokal dapat mencapai efisiensi yang lebih tinggi dan peningkatan produktivitas yang baik dan cepat," katanya dikutip keterangan resmi perusahaan di Jakarta, Kami (14/5).
Adams menjelaskan, bahwa Cobot dapat dengan mudah diprogram ulang untuk menyelesaikan tugas-tugas baru, guna memenuhi tuntutan produksi jangka pendek, yang dihadapi oleh perusahaan, dan setelah itu, disesuaikan dengan pemrosesan yang lebih maju dalam ukuran batch yang lebih kecil. Adopsi Cobot dapat membantu memperluas kontribusi sektor manufaktur, ekonomi dan meningkatkan inovasi serta kapasitas untuk usaha kecil dan menengah.
Menurut Universal Robots, perusahaan yang telah menempuh jalur otomatisasi telah berhasil meningkatkan produksi sebanyak 300 persen, sambil mengurangi cacat produksi sebesar 90 persen dan meningkatkan laba sebesar 20 persen.
"Tempat kerja di masa depan akan dijalankan oleh pekerja yang terampil yang dibantu oleh perangkat cerdas. Cobots membantu mengotomatisasi dan merampingkan proses yang berulang dan yang kemungkinan berpotensi tidak aman, sehingga memastikan lingkungan kerja menjadi aman, sekaligus meningkatkan produktivitas dan efisiensi," kata Adams.
Tawarkan Robot Lengan
Universal Robots menawarkan lengan robot kolaboratif yang sederhana, fleksibel, dan terjangkau - UR3, UR5, UR10, dan UR16e, yang dinamai berdasarkan muatan kilogram. Dengan sistem yang fleksibel hingga lebih kurang 360 derajat rotasi tangan, semua sambungan memungkinkan untuk penggunaan di ruang terbatas. Cobot ini bisa dipasang di lantai, langit-langit, dan di dinding, sesuai kebutuhan. Alih-alih membutuhkan programmer yang terampil, Cobot datang dengan interface layar sentuh seukuran perangkat tablet, di mana pengguna memandu lengan robot hanya dengan menunjukkan gerakan di layarnya saja.
Pelanggan Universal Robots biasanya melihat ROI pada tahun pertama. Ini adalah kasus yang waktu itu terjadi di Benchmark Electronics, penyedia solusi rekayasa, manufaktur, dan solusi teknologi global yang berbasis di AS, untuk OEM (produsen peralatan asli), di mana perusahaan telah berhasil menempatkan enam robot industri Universal Robots dalam perakitan dan proses pengujian di Korat, lini operasinya di Thailand.
"Melalui Cobots dari Universal Robots, kami dapat melihat konsistensi besar dalam kemampuannya menyajikan output produksi dan meminimalisirkan kesalahan fatal manusia. Kami telah berhasil meningkatkan efisiensi operasional sebesar 25 persen dan menghemat ruang produksi sebesar 10 persen. Ini akan bagus untuk peluang bisnis baru. Kami berharap untuk dapat mencapai ROI dalam waktu 18 bulan," kata Boonlert Aukkarapichata, Direktur Operasi di Benchmark Thailand.
Dia menambahkan bahwa, operator-operator dewasa ini telah dilatih dan dipindahkan kepada pekerjaan yang membutuhkan keterampilan yang lebih tinggi, yang melibatkan proses perakitan yang rumit, mengikuti integrasi Cobot dalam proses produksi.
Cobot sekarang menjadi segmen otomatisasi industri yang memiliki pertumbuhan tercepat, dengan pendapatan tahunan yang diperkirakan akan mencapai USD11,8 miliar pada tahun 2030, naik dari USD1,9 miliar pada tahun 2018, menurut ABI Research.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kekacauan dunia terjadi dipicu oleh potensi resesi Amerika Serikat hingga perang yang terjadi di Eropa dan Timur Tengah
Baca SelengkapnyaBak kendaraan masa depan, mobil-mobil sekarang sudah mulai menggunakan AI
Baca SelengkapnyaTren digitalisasi manajemen rantai pasok akan terus bertumbuh karena transformasi digital telah menjadi bagian dari perencanaan strategi jangka panjang.
Baca SelengkapnyaDari sudut pandang bisnis, ongkos produksi udang di Indonesia masih cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaSelama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaGig economy bisa mempekerjakan seseorang di dalam negeri maupun luar negeri.
Baca SelengkapnyaPeningkatan Indeks Keyakinan konsumen tersebut, menunjukkan kepercayaan konsumen yang lebih tinggi terhadap kondisi ekonomi.
Baca SelengkapnyaPHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.
Baca SelengkapnyaData BPS menunjukkan kinerja industri tekstil menurun seiring dengan adanya PHK massal sektor tersebut.
Baca SelengkapnyaKetidakcocokan keterampilan tenaga kerja dengan kebutuhan industri, berkontribusi terhadap masalah ini.
Baca SelengkapnyaBisnis di dunia kini berlomba-lomba untuk mengadopsi AI demi menguatkan kinerja mereka.
Baca SelengkapnyaPerusahaan dituntut untuk bertransformasi secara digital, termasuk bidang manufaktur.
Baca Selengkapnya