Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pabrik Baterai Lithium Dibangun di Morowali, Pemerintah Mulai Hitung Potensi Pasar

Pabrik Baterai Lithium Dibangun di Morowali, Pemerintah Mulai Hitung Potensi Pasar Luhut Pandjaitan. ©2018 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Pabrik baterai lithium dengan bahan dasar nikel akan segera dibangun di Morowali. Peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan pabrik akan dilakukan pada 11 Januari 2019 dengan investasi awal bernilai USD 700 juta.

Sejumlah investor asing yang bekerjasama dengan Indonesia dalam pendirian pabrik ini antara lain GEM (perusahaan daur ulang baterai), Tsingshin Group, CATL (perusahaan baterai terbesar di Cina) dan Hanwa (perusahaan Jepang). Sementara investor dari Indonesia ialah Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, saat ini pemerintah tengah mengkaji potensi pasar dan komposisi produksi di pabrik tersebut.

"Sekarang kita bilang kamu boleh investasi, marketnya lagi kami hitung berapa yang dalam negeri dan berapa yang ekspor. Jadi nanti baterai mobil, motor, baterai untuk solar panel dan kita akan menjadi pemain global. Jadi kita akan atur," kata dia, di Kantornya, Jakarta, Kamis (6/12).

Ini perlu dilakukan agar produksi dapat terserap dan tepat guna. Selain itu tentu agar ada diverifikasi produk yang dihasilkan oleh pabrik dengan total nilai investasi USD 4,3 miliar tersebut.

"Jadi tidak lagi nikel jadi stainless steel. Kita hitung sekarang oleh tim. Berapa persen yang mau kita bikin stainless steel, berapa yang jadi lithium battery, karena sebagai alternatif energi," jelas dia.

Diketahui, investasi ditanamkan untuk membangun nickel smelting yang dapat memproduksi 50 ribu ton per tahun. Selain itu, akan dibangun pula nickel hydroxites dan cobalt smelting dengan kapasitas produksi sebesar 4 ribu ton per tahun. Indonesia diharapkan menjadi pemimpin terkait lithium baterai di dunia.

"Sangat bisa diekspor. Kan kita tidak bisa gigit (gunakan) semua itu," tegas mantan Kepala Staf Kepresidenan ini.

Luhut mengklaim bahwa kehadiran pabrik baterai lithium ini akan sangat berguna bagi sektor kelistrikan. Sebab baterai yang dihasilkan memiliki banyak manfaat.

"Kalau itu jadi sekarang (pengembangan)mobil listrik jadi lebih gampang. Solar panel kalau malam tidak bisa berfungsi. Sekarang sudah disimpan dengan baterai lithium ini sudah bisa. Ini juga bisa di-recycle," imbuhnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Industri Nikel Morowali Kantongi Investasi Rp552,2 Triliun dalam 9 Tahun
Industri Nikel Morowali Kantongi Investasi Rp552,2 Triliun dalam 9 Tahun

Jumlah itu naik USD 3,16 miliar lebih atau sekitar Rp50,87 triliun dibandingkan pemasukan investasi di periode 2015-2023.

Baca Selengkapnya
Jokowi Semringah, Pabrik Anoda Baterai Litium di KEK Kendal Dibangun Cuma 10 Bulan
Jokowi Semringah, Pabrik Anoda Baterai Litium di KEK Kendal Dibangun Cuma 10 Bulan

Proses pembangunan pabrik dalam waktu 10 bulan pascapenandatanganan perjanjian kerja sama di Beijing, China, Oktober 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Smelter Nikel Pertama di Kaltim Mulai Dibangun
Smelter Nikel Pertama di Kaltim Mulai Dibangun

Smelter Nikel Matte PT MMP dibangun di atas lahan seluas 22,75 ha di lokasi Site Kariangau, Balikpapan Barat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Anoda Baterai Litium di Jateng: Kita Sudah Jadi Negara yang Cepat
Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Anoda Baterai Litium di Jateng: Kita Sudah Jadi Negara yang Cepat

Jokowi mengapresiasi pabrik ini dibangun begitu cepat

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Bertolak ke Jateng: Resmikan Pabrik Bahan Anoda Baterai Litium
Presiden Jokowi Bertolak ke Jateng: Resmikan Pabrik Bahan Anoda Baterai Litium

BTR telah merampungkan pabrik tahap pertama di KEK Kendal dalam waktu 10 bulan dan saat ini menjadi pabrik anoda terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
Tinjau Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang, Jokowi: Awal Tahun Produksi 30 Juta Baterai Sel
Tinjau Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang, Jokowi: Awal Tahun Produksi 30 Juta Baterai Sel

Pabrik tersebut merupakan bagian dari pembangunan ekosistem besar kendaraan listrik (EV) yang digaungkan pemerintah

Baca Selengkapnya
Ini Kecanggihan Baterai Litium yang Pabriknya Diresmikan Jokowi
Ini Kecanggihan Baterai Litium yang Pabriknya Diresmikan Jokowi

Jokowi mengapresiasi peresmian pabrik tersebut sebagai langkah penting dalam mewujudkan ekosistem kendaraan listrik

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Besarnya Pabrik Baterai Kendaraan Listrik yang Baru Diresmikan Jokowi di Kendal
FOTO: Melihat Besarnya Pabrik Baterai Kendaraan Listrik yang Baru Diresmikan Jokowi di Kendal

Pabrik Bahan Anoda Baterai Litium PT Indonesia BTR New Energy Material berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Indonesia Siap Jadi Pemain Inti Kendaraan Listrik, Ini Buktinya
Indonesia Siap Jadi Pemain Inti Kendaraan Listrik, Ini Buktinya

Permintaan global untuk kendaraan listrik tumbuh pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca Selengkapnya
September 2024, LG akan memulai pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di Batang.
September 2024, LG akan memulai pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di Batang.

Hadirnya pabrik katoda LG di Batang menjadi integrasi pembangunan hulu dan hilir ekosistem baterai kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Mau Buka Pusat Riset Baterai Kendaraan Listrik, Bakal Datangkan Periset dari China
Pemerintah Mau Buka Pusat Riset Baterai Kendaraan Listrik, Bakal Datangkan Periset dari China

Indonesia juga telah membangun industri daur ulang baterai motor listrik dan mobil listrik di Morowali.

Baca Selengkapnya
Rencana pembangunan Pusat Baterai EV Indonesia akan dilakukan di Morowali.
Rencana pembangunan Pusat Baterai EV Indonesia akan dilakukan di Morowali.

Pusat Baterai EV Indonesia Bakal Dibangun di Morowali

Baca Selengkapnya