Pabrik Samsung Indonesia targetkan produksi 1 juta ponsel per bulan
Merdeka.com - Direktur PT Samsung Elektronik Indonesia Lee Kang Hyun menargetkan produksi satu juta unit ponsel per bulan oleh pabrik barunya di Indonesia. Pabrik baru Samsung ini sudah dapat memulai produksi dalam waktu dekat.
"Produksi awalnya satu juta unit ponsel per bulan," ujar Lee yang ditemui di Kantor BKPM, Jakarta, Rabu (11/2).
Sebagai salah satu investor terbesar di Indonesia, lanjut dia, Samsung juga akan melakukan perluasan investasi di Indonesia. Namun, dia belum membeberkan secara detail mengenai perluasan investasi tersebut.
-
Apa yang sedang dikembangkan Samsung? Setelah sukses mengeluarkan HP lipat Galaxy Z Fold Series, kini Samsung digadang-gadang akan mengeluarkan tablet lipat dan laptop.
-
Kenapa AS melarang Samsung? Amerika Serikat juga telah mengurangi pasokan chip high-end untuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Tiongkok. Diberitakan bahwa otoritas regulasi di AS telah melarang Samsung untuk memasok chipset Exynos dengan teknologi 7nm atau yang lebih rendah kepada perusahaan-perusahaan di Tiongkok.
-
Apa yang Samsung kembangkan? Samsung dilaporkan sedang mengembangkan smartphone inovatif dengan layar lipat tiga yang sangat canggih.
-
Kenapa regulasi OTT penting untuk industri seluler? Pasalnya belum ada regulasi yang mengatur terkait hal tersebut, sehingga sejumlah dampak dikhawatirkan dapat berpotensi merusak kestabilan industri seluler di Indonesia.
-
Apa yang Samsung perbarui? Perangkat pertama yang akan menikmati dukungan diperpanjang ini adalah Galaxy A16 5G, yang baru saja diluncurkan. Samsung telah menginformasikan bahwa model ini akan mendapatkan update Android serta patch keamanan selama enam tahun ke depan.
-
Kenapa Samsung perbarui? Dengan demikian, pengguna mungkin bertanya-tanya perangkat mana saja yang termasuk dalam kebijakan ini dan apa dampaknya bagi pengguna Samsung.
"Kita sudah mulai produksi, nanti kita akan resmikan (perluasan pabriknya). Mengundang menteri atau sampai level bagaimana, sedang dikoordinasikan," kata dia.
Sementara itu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan, kedatangan pihak Samsung di BKPM untuk menanyakan kebijakan insentif dan juga aturan baru mengenai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
"Saya rasa itu bisa dipertimbangkan, makanya kita sedang proses. Intinya pemerintah tetap mendorong sektor elektronik dan sedang melakukan pembahasan revisi kebijakan TKDN untuk ponsel," pungkas dia. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Luhut, Indonesia terbuka terhadap segala peluang penciptaan lapangan kerja baru.
Baca SelengkapnyaPihak Apple berupaya menemui pejabat Kementerian Perindustrian demi iPhone 16 bisa terjual di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKementerian Perindustrian telah melarang penjualan smartphone Google Pixel, menyusul langkah serupa terhadap iPhone 16 Series.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kerap kali melakukan kebijakan serampangan.
Baca SelengkapnyaPemerintah bakal menegur pihak e-commerce yang masih ngeyel menjual iPhone seri 16 maupun Google Pixel.
Baca SelengkapnyaKedaulatan teknologi informasi terancam dengan impor ponsel senilai Rp 30 Triliun.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, Indonesia sendiri dalam hal ini adalah swasta pada dasarnya telah memiliki industri ponsel sendiri.
Baca SelengkapnyaJika para importir barang elektronik merek luar negeri telat merespons dengan tidak membuka pabrik di Indonesia, maka harga produknya akan menjadi lebih mahal.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto, mengaku ingin meningkatkan industri manufaktur dalam negeri.
Baca SelengkapnyaGSMA baru-baru ini menyoroti kemajuan pesat Indonesia dalam teknologi seluler
Baca SelengkapnyaApabila Google ingin secara resmi menjual produk Google Pixel di Indonesia, dirinya mempersilakan perusahaan tersebut untuk mengajukan sertifikasi TKDN.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga telah menegaskan bahwa produk-produk yang dapat diproduksi dalam negeri sebaiknya tidak perlu diimpor.
Baca Selengkapnya