Pabrik Vape Bakal Dibangun di Bandung, Investasi Awal USD 10 Juta
Merdeka.com - CEO NCIG International, Shariffuddin Bujang berkomitmen untuk melakukan pembangunan pabrik POD rokok elektrik di Indonesia. Menurut dia, investasi pabrik yang akan dibangun di daerah Bandung tersebut akan dilakukan dalam beberapa fase. Tahap pertama, pihaknya akan berinvestasi USD 10 juta.
"Kita akan jangkarkan kilang pertama NSIG di Indonesia. Investasi pertama USD 10 juta," kata dia dalam acara Peluncuran Rokok Elektrik Bernama 'NCIG' oleh Nasty dan Hex', di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (22/3).
Menurut dia, kapasitas produksi pabrik tersebut akan mencapai 10 juta POD per bulan. Pabrik ini bakal menyuplai kebutuhan lokal maupun ekspor. "Kalau siap akan fokus untuk lokal dan ekspor. Kami bergabung 3 negara, Malaysia, Indonesia, dan China untuk masuk ke Asia," ungkapnya.
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
-
Bagaimana cukai rokok mempengaruhi industri? 'Ini kelihatannya sudah mulai jenuh. Ini kelihatan bahwa mungkin cukai ini akan menjadi pengendali dari industri hasil tembakau,' ujar Benny, Jakarta, Rabu (29/5).
-
Apa yang mendorong peningkatan produksi? Peningkatan permintaan baru menjadi salah satu faktor utama yang mendorong aktivitas produksi.
-
Apa saja jenis produksi yang ada? Beberapa jenis produksi antara lain adalah:
-
Bagaimana Kemendag mendukung industri rokok? Mendag menambahkan, Kemendag akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pasokan tembakau dan cengkih dapat memenuhi kebutuhan industri rokok dengan mengutamakan hasil petani dalam negeri.
-
Apa itu proses produksi? Proses produksi adalah kegiatan industri yang dimulai dengan pengangkutan bahan mentah dari inventaris pabrik dan diakhiri dengan pengangkutan produk jadi ke tempat penyimpanan pertama.
Sementara CEO NCIG Indonesia, Roy Lefrans mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk berkontribusi bagi perekonomian Indonesia.
"Sejak ini (rokok elektrik) dilegalkan kita mendapatkan kepastian dari pemerintah. Kita melihat antusias teman-teman bertambah. Karena mendapatkan kepastian hukum," ujarnya.
Beberapa industri kreatif dapat tumbuh bersamaan dengan industri rokok elektrik ini. Sebagai contoh, dia menyebut industri merchandise maupun kaos juga ikut hadir di berbagai toko vape yang ada.
"Kami hanya ingin mencoba memberikan kontribusi. Bukan cuma sektor ekonomi dari industri kreatif. Industri vape menciptakan industri baru di sekitarnya," ujarnya.
"Semua orang berpotensi untuk menjadi enterpreneuer. Nah, ini harus menjadi kunci utama, harus lebih disupport lagi. Industri ini berkembang bukan hanya disitu saja," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan idPreneur ini diharapkan dapat semakin memperkuat dan melebarkan distribusi idPods pada skala nasional, sebelum Go Internasional.
Baca SelengkapnyaPT Pupuk Kalimantan Timur akan melakukan pembangunan pabrik pupuk di Fakfak, Papua Barat yang akan ditargetkan beroperasi pada 2027 mendatang.
Baca SelengkapnyaDia hanya mengatakan bahwa merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.
Baca SelengkapnyaSaat ini jumlah pelaku industri rokok elektrik atau vape mencapai 5.000 pengusaha termasuk di dalamnya toko ritel yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam operasinya, pabrik PepsiCo akan menerapkan prinsip berkelanjutan dengan menggunakan 100 persen sumber listrik terbarukan.
Baca Selengkapnya30 persen produk hasil pabrik Lotte Chemical Indonesia ditujukan untuk ekspor.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan pabrik dapat menyerap 1.500 tenaga kerja lokal.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk mendukung target swasembada gula di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPabrik AC Sharp yang berdiri di lahan seluas 3,5 hektare ini mengusung konsep ramah lingkungan dengan nilai investasi sebesar Rp582 miliar.
Baca SelengkapnyaPabrik petrokimia ditargetkan mampu menghasilkan pendapatan sebanyak Rp30,8 triliun per tahun.
Baca SelengkapnyaHingga triwulan kedua di 2024, realisasi investasi di Kota Tarakan telah tembus diangka Rp 8,4 triliun
Baca SelengkapnyaPerakitan secara lokal BAIC direncanakan dimulai pada kuartal pertama tahun 2025. Yuk simak!
Baca Selengkapnya