Pacu bisnis KPR, Mandiri dukung Jakarta Property Week

Merdeka.com - Bank Mandiri mendukung event Jakarta Property Week di Kartika Balai Kartini Jakarta pada 8 September hingga 11 September 2016 bersama Rumah123.com. Hal itu mereka lakukan sebagai bentuk keinginan untuk memperkuat ekspansi di pasar kredit kepemilikan rumah (KPR).

"Ajang ini akan memberikan kesempatan yang baik warga Jabodetabek untuk memiliki rumah atau hunian terbaik di lokasi favorit. Atas hal itu, Bank Mandiri juga akan menawarkan program pembiayaan yang menarik, antara lain suku bunga 8,5% p.a. fixed selama 5 tahun," jelas Atmo di sela-sela pembukaan ajang pameran tersebut di Jakarta.

Ditambahkan Country General Manager Rumah123.com, Ignatius Untung menargetkan pengunjung yang datang mencapai 18.000 orang. "Pameran ini bertujuan membantu pembeli rumah pertama, investor, dan pembeli rumah potensial untuk menemukan property yang mereka inginkan dengan harga dan kualitas terbaik," ujar Untung.

Dalam event tersebut, Rumah123.com juga mengadakan Kompetisi Rumah Sempit, di mana sebanyak 20 finalis telah lolos seleksi terpilih dari 1.700 pendaftar. Ke-20 peserta ini akan berusaha bertahan berdiri selama tiga hari dua malam dalam ruang berukuran kurang dari 3x3 meter. Mereka bersaing adu ketahanan untuk memperoleh hadiah berupa hunian.

Kompetisi ini tentu akan semakin meramaikan suasana selama pameran Jakarta Property Week berlangsung. Belum lagi adanya adu diskon di mana para pengunjung akan disuguhi potongan harga besar-besaran pada jam-jam tertentu yang akan diumumkan melalui fitur push notifications yang tersedia di dalam aplikasi Jakarta Property Week, aplikasi ini dapat di-install di Gadget pengunjung saat registrasi sebelum memasuki arena pameran.

Mandiri Festival Properti Indonesia diikuti 120 exhibitor, di antaranya sejumlah pengembang terkemuka tanah air seperti Ciputra, Jaya Real Property, Metland, Paramount, Adhi Persada Property, Duta Putera, Intiland, HK Realtindo, serta beberapa pengembang lainnya.

Secara nominal, penyaluran KPR Bank Mandiri secara nasional telah mencapai Rp 32,2 Triliun pada Juli 2016, dengan tingkat NPL yang tetap terjaga baik di kisaran 2%.