Pahami 3 Hal ini Agar Gaji Bulanan Tak Cuma Numpang Lewat
Merdeka.com - Menabung, berinvestasi ataupun mempersiapkan dana darurat dan asuransi tentunya merupakan hal yang penting. Namun apa jadinya jika uang yang belum sempat disisihkan untuk kebutuhan-kebutuhan penting tersebut ludes untuk membayar tagihan rutin serta membeli barang-barang yang diinginkan saja.
Inilah yang disebut dengan paycheck to paycheck cycle, atau siklus gaji yang hanya numpang lewat untuk membayar kebutuhan sehari-hari saja tanpa dapat disisihkan untuk ditabung maupun di investasikan.
Siklus paycheck to paycheck ini tentunya memberikan dampak yang tidak baik bagi keamanan finansial di masa depan. Contohnya dapat menimbulkan kesulitan dan krisis finansial saat kejadian tidak terduga datang karena tidak memiliki dana darurat ataupun proteksi.
-
Kenapa menabung penting untuk masa depan? Menabung adalah langkah dasar yang sering diabaikan, namun sangat penting untuk mengantisipasi kebutuhan di masa mendatang.
-
Apa pentingnya menabung untuk beli rumah? Menabung untuk membeli rumah penting karena memiliki beberapa manfaat yang signifikan: 1. Mengumpulkan Dana yang Cukup: Rumah merupakan investasi besar bagi kebanyakan orang, dan memerlukan jumlah uang yang besar untuk membelinya. Dengan menabung secara teratur, Anda dapat mengumpulkan dana yang cukup untuk membayar uang muka dan biaya-biaya lainnya yang terkait dengan pembelian rumah.
-
Kenapa tujuan tabungan yang jelas penting? Walaupun Rp15 miliar tampak seperti angka yang menggiurkan, menentukan tujuan tabungan yang jelas dan dapat dicapai adalah langkah paling penting untuk merasa kaya.
-
Kenapa penting untuk punya dana darurat? Dana darurat ini dapat memberikan ketenangan pikiran dan melindungi Anda dari tekanan finansial yang tak terduga.
-
Kenapa tabungan hari tua penting? Menikmati hari tua dengan tenang dan senang merupakan impian dari banyak orang. Nah, salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan memiliki tabungan hari tua.
-
Jenis tabungan apa yang sebaiknya dimiliki untuk hari tua? Tapi, jenis tabungan seperti apa sih yang sebaiknya dimiliki untuk menemani hari tua? Pertama, tabungan berupa deposito. Deposito menjadi salah satu pilihan terbaik sebagai tabungan untuk hari tua.
Kemudian harus bekerja hingga tua untuk memenuhi kebutuhan hidup secara mandiri. Maupun hal-hal yang di idamkan hanya akan menjadi mimpi belaka karena tidak pernah menabung untuk mendapatkannya.
Lifepal, sebagai platform marketplace asuransi terdepan di Indonesia, membagikan 3 tips guna menghindari siklus gajian yang cuma numpang lewat.
1. Evaluasi Catatan Pengeluaran
Buatlah catatan pengeluaran dan perhatikan atau evaluasi kemana larinya pengeluaran. Apakah sebagian besar uang tersebut lari ke kebutuhan pokok, atau bahkan celakanya sebagian besar lari ke hal yang bersifat keinginan saja yang sebenarnya belum diperlukan.
Jika ternyata lebih mengedepankan keinginan daripada kebutuhan harus waspada dan mulailah perbaiki cashflow sedini mungkin. Karena jika sampai tidak ada surplus di catatan keuangan dikarenakan uang lari ke hal yang belum terlalu diperlukan, maka tidak akan memiliki aset untuk ditabung, berinvestasi maupun proteksi guna mempersiapkan masa depan anda. Jangan sampai terbalik! "Besar pasak daripada tiang".
2. Tambah Pemasukan jika Memang Kurang
Jika setelah mengevaluasi pengeluaran ternyata menemukan bahwa pemasukan memang kurang karena pengeluaran dan kebutuhan pokok atau wajib terlalu besar. Maka tambahlah pemasukan. Menambah pemasukan memang tidak semudah membalik telapak tangan, namun ada beberapa opsi yang dapat dilakukan seperti menambah pemasukan dengan mulai berbisnis, kemudian kerja sampingan, maupun meng-upgrade karir demi pekerjaan yang lebih baik.
Anda bisa memulai bisnis kecil-kecilan secara mandiri, ataupun memanfaatkan situs maupun aplikasi pencarian kerja paruh waktu yang sekarang sudah tersedia di internet. Selain itu anda juga bisa upgrade karir anda dengan mengikuti pelatihan dan sertifikasi tentunya untuk menambah skill anda.
3. Hindari Utang untuk Hal yang Bersifat Keinginan
Berhutang tidak selamanya buruk. Tapi berutang untuk hal-hal yang hanya bersifat keinginan saja sebaiknya dihindari. Buat prioritas hemat finansial anda, jangan sampai tertukar mana yang merupakan kebutuhan dan mana yang yang merupakan keinginan.
Mengurangi pengeluaran juga memerlukan kebijakan. Jangan sembarangan mengurangi pengeluaran, kurangi yang bersifat keinginan saja. Setelah menghindari berhutang untuk hal-hal yang sebenarnya tidak begitu anda butuhkan, jangan lupa sisihkan pemasukan anda untuk proteksi, setelah kebutuhan proteksi terpenuhi barulah mulai berinvestasi.
Hal ini dilakukan agar aset yang sudah susah payah anda kumpulkan dengan berinvestasi tidak habis begitu saja saat ada kebutuhan darurat yang biasanya memerlukan dana yang tidak sedikit. Proteksi diri anda, keluarga anda, serta kestabilan finansial anda dengan asuransi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mau tahu caranya biar uang bisa tetap bertahan hingga waktu gajian berikutnya? Intip di sini yuk strateginya.
Baca SelengkapnyaMenabung dapat membuat kehidupan jauh lebih baik. Tapi harus diingat, menabung tidak dapat dilakukan dengan sembarangan.
Baca SelengkapnyaSaat mengumpulkan dana darurat, penting untuk mempertimbangkan besarannya. Besaran minimal dana darurat yang harus dipersiapkan idealnya 6-12 kali pengeluaran.
Baca SelengkapnyaIdeal menabung sejatinya menyesuaikan kondisi keuangan terkini.
Baca SelengkapnyaSering kali seseorang akan mengalami kekurangan uang menjelang tanggal tua.
Baca SelengkapnyaBeralihlah dari perilaku impulsive buying ke kegiatan investasi untuk mendapatkan kehidupan finansial yang lebih mapan.
Baca SelengkapnyaBanyak orang menggunakan THR untuk sekedar membelanjakan kebutuhan lebaran.
Baca SelengkapnyaBagi yang berniat membeli hunian, beberapa tips menabung untuk beli rumah berikut bisa dipraktikkan.
Baca SelengkapnyaDimulai dari langkah paling mudah, tentunya demi kenyaman di masa tua.
Baca SelengkapnyaPengelolaan gaji yang benar dinilai cukup efektif uang gaji tidak cepat habis.
Baca SelengkapnyaSelain PNS, pekerja sektor swasta juga akan memperoleh THR pada lebaran tahun ini.
Baca Selengkapnya