Pajak cukai mahal, banyak pengusaha timbun barang di negara tetangga
Merdeka.com - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi mengatakan banyak pengusaha yang menimbun barang hasil impor di Singapura dan Malaysia. Hal ini disebabkan para pengusaha tersebut menilai pajak impor di Indonesia lebih mahal dari kedua negara tersebut.
"Saya dapat tantangan dari industri nasional terletak pada biaya penimbunan. Penimbunan dilakukan di dua negara. Satu di Singapura dan Malaysia. Bahan baku ditimbun di sana karena alasan sederhana, ada dua perbedaan antara ditimbun di Singapura dan Indonesia, kalau di Indonesia lebih mahal biaya pajak impor dan biaya masuk barang, sedangkan di Singapura tidak mahal, hanya biaya penyewaan lahan," ujar Heru Pambudi saat mengunjungi PLB Kapas di Cikarang Dry Port, Cikarang, Jumat (23/9).
Dengan adanya Pusat Logistik Berikat (PLB), pengusaha bisa menghemat biaya dan untung yang didapat akan lebih besar. Selain itu, pengusaha juga tidak perlu membayar pajak impor karena mengambil barang dari luar negeri.
-
Mengapa Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia? 'Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,' ucap Didi Sumedi Sidoarjo saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI) ke Malaysia.
-
Apa alasan dibekukannya Bea Cukai? Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1985 untuk memperlancar arus barang demi mendukung ekonomi, setelah berkonsultasi dengan menteri dan mengevaluasi dari BPKP.
-
Mengapa pengusaha rela mengeluarkan biaya besar? 'Setiap kalori harus berjuang untuk hidupnya,' kata Jhonson.
-
Siapa aja yang pernah Kemendag selidiki terkait impor? Sementara negara yang pernah indonesia selidiki dan kenakan BMAD maupun BMP antara lain India, Republik Korea, China, Jepang, Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia, Kazhakstan, Australia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Hongkong, Turki, Pakistan, Persatuan Emirat Arab, Singapura, Taiwan, Bangladesh, dan Mesir.
-
Apa target perdagangan Indonesia dan Selandia Baru? “Indonesia dan Selandia Baru memiliki target nilai perdagangan sebesar NZD 4 miliar pada 2024. Saya optimistis target tersebut dapat tercapai karena tren nilai perdagangan kedua negara selalu tercatat tumbuh positif,“ kata Mendag Zulkifli Hasan.
-
Kenapa telur Indonesia diekspor ke Singapura? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
Sebab, selama ini pengusaha membeli kapas di luar negeri dalam jumlah yang besar, sehingga biayanya menjadi besar. Salah satu PLB yang sudah aktif berjalan adalah PLB di PT Gerbang Teknologi Cikarang yang menerima komoditi kapas impor.
Menurut Heru, peresmian ini merupakan bukti berjalannya bagian dari 11 paket yang diresmikan pada 10 maret 2016. Saat ini sudah diberikan izin 24 PLB yang akan dibangun di Indonesia.
"Kalau dia (pengusaha) butuh stok kapas harus ambil sedikit demi sedikit dari Port Land, agar biaya masuk ke Indonesianya murah. Namun dengan adanya PLB di Indonesia ini, mereka tidak perlu bolak balik Port land ke Indonesia, dan melakukan penghematan biaya produksi," imbuhnya.
Dirjen Bea Cukai mengharapkan PLB juga bisa dikembangkan untuk komoditi pangan, perikanan dan sektor penerbangan. Mengingat, masih banyak komoditi yang belum tersedia di Tanah Air.
"Ada bahan pangan kedelai, ini tidak dianugerahi untuk tumbuh di Indonesia, ada gandum, bawang bombay, bawang putih dan komoditi kalau impor sendiri ke pelabuhan itu tidak bisa kontrol langsung, kalau di sini bisa diawasi, komoditi ini di impor dari mana, Mudah-mudahan ini bisa menjadi model baru," jelas Heru.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika barang impor ilegal dibebaskan masuk ke dalam negeri akan menganggu perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan menganggap barang impor ilegal seperti kuman yang selalu muncul.
Baca SelengkapnyaMendag menyebut fenomena ini semakin mencolok, terutama di pusat-pusat perdagangan besar seperti Kapuk, Tanah Abang, dan Mangga Dua di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMendag menyebut saat ini marak warga negara asing yang berdagang di mal, pusat perbelanjaan atau pusat grosir besar.
Baca SelengkapnyaBicara pakaian bekas, Indonesia jadi tempat 'buangan' seperti Nigeria. Kok bisa?
Baca SelengkapnyaMenurut Mendag Zulkifli, tim tersebut bekerja sama dengan lembaga terpercaya, yang melakukan penyelidikan secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Tanjung Perak sangat padat akan arus masuk barang impor.
Baca SelengkapnyaAda selisih sebesar USD2,94 miliar atau sekitar Rp43 triliun ini menunjukkan adanya impor yang tidak tercatat oleh BPS.
Baca SelengkapnyaBea Cukai tak ingin barang kiriman pekerja migran Malaysia terhambat dan bermasalah
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, Hippindo mendesak pemerintah untuk memperbaiki regulasi terkait impor yang diatur dalam Permendag Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAkibat serangan penyelundup itu, lima orang petugas Bea Cukai Sumut mengalami luka bakar.
Baca SelengkapnyaAsosiasi berharap Sri Mulyani lakukan penyelidikan oknum mafia impor ilegal.
Baca Selengkapnya