Pakai batik lengan panjang, Jokowi turun ke sawah pantau panen raya
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo melakukan panen raya di Desa Trayu dan Tanjungsari Kecamatan Banyudono, Boyolali, Sabtu (29/10). Kegiatan tersebut merupakan puncak peringatan Hari Pangan Se-dunia dan di Indonesia dipusatkan di Kabupaten Boyolali.
Selain Presiden Jokowi, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Boyolali Seno Samudro.
Jokowi tiba di lokasi panen raya pukul 9,30 WIB didampingi Ibu Negara, Iriana. Setelah menerima penjelasan dari Mentan Amran Sulaiman dan Kepala Desa Tayu Joko Sarjono, Jokowi langsung turun ke sawah meninjau hasil pemanenan dengan mesin. Meski mengenakan kemeja batik panjang, Jokowi tak canggung untuk memegang jerami yang keluar dari mesin pemanen. Dia juga sempat memeriksa padi gabah hasil panen.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Bagaimana Jokowi menjaga pasokan pangan jangka pendek? Kalau fokusnya menjaga inflasi di sisi konsumen, maka impor adalah solusinya.
-
Kenapa swasembada pangan penting bagi Indonesia? 'Kita harus jamin kemampuan kita memberi makan rakyat kita sendiri,' ucap Prabowo kepada para pembantunya itu.
-
Bagaimana Jokowi pastikan beras aman? Presiden juga turut menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat penerima manfaat. 'Bapak, Ibu sudah terima semuanya yang 10 kilo? Saya tadi mendapatkan catatan, ada yang sudah tiga kali, tapi ada juga yang baru sekali, betul?' tanya Presiden dalam dialognya dengan masyarakat penerima manfaat seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (3/4).
-
Bagaimana Jokowi memastikan bantuan pangan sampai? 'Saya hendak memastikan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) sampai kepada para penerima manfaat,' tulis Jokowi dalam akun Instagramnya.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
"Ini baru dicoba 100 hektar, hasilnya dua kali lipat. Nanti kalau sudah benar diperluas lagi, sehingga hasil produksi nasional bisa naik," ucapnya.
Jokowi menyebut, per September ini stok beras nasional mencapai 1,9 juta ton. Angka ini lebih tinggi dibanding periode sama tahun lalu yang hanya 1,3 juta ton.
Jokowi panen raya di Boyolali ©2016 merdeka.com/arie sunaryo
"Peningkatan cukup signifikan. Saya pastikan tahun depan gak ada impor lagi. Yang penting perbesar stok dulu, baru mikir ekspor."
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengatakan, kegiatan panen raya tersebut sekaligus sebagai evaluasi program swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
"Kegiatan panen raya ini sekaligus sebagai evaluasi program swasembada pangan. Sampai di mana progresnya, semua akan dievaluasi," ujar Menteri disela acara.
Pertanian di Desa Trayu dan Tanjungsari tersebut menggunakan teknologi baru sistem tanam yakni jajar legowo super (jarwosuper).Dengan teknologi tersebut, kata menteri bisa meningkatkan produktivitas padi hingga 50 persen.
Usai melakukan panen raya, Jokowi juga melakukan dialog dengan para kelompok tani di Kabupaten Boyolali. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direncanakan, lahan food estate seluas 45 hektare akan kembali panen pada September 2023.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi, melakukan panen raya padi di Desa Karanglayung.
Baca SelengkapnyaJokowi mencatat, saat ini, cadangan beras di gudang Bulog mencapai 1,7 ton.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, harga sejumlah bahan pokok di pasar masih dalam keadaan baik
Baca SelengkapnyaNilai dan perputaran dari industri batik di Tanah Air terus meningkat.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, hasil panen raya di daerah tersebut mencapai 6,2 ton per hektare.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo melanjutkan kunjungan kerjanya di Kabupaten Bulukumba dan Bantaeng dengan mengunjungi pasar dan lahan pertanian.
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman agar memberi perhatian pada komoditas kopi
Baca SelengkapnyaJokowi melihat ada beberapa hal yang bisa dievaluasi agar hasil panennya bisa lebih maksimal, salah satunya tanaman jagung.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan harga jagung turun dari Rp7.000 per kilogram menjadi Rp4.200 per kilogram.
Baca SelengkapnyaSebagai pemegang kartu tani, Rusdi tak kesulitan mendapat pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaJokowi tetap mewanti-wanti keamanan stok beras dalam negeri, meski inflasi masih cenderung terjaga.
Baca Selengkapnya