Pakai BBG, sopir angkot bisa hemat Rp 100.000 per hari
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) baru saja meresmikan operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) ke-15 di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. SPBG ini dibangun dengan biaya sekitar Rp 90 miliar.
Vice President Natural Gas Pertamina, Wiko Migantoro mengatakan, penggunaan bahan bakar gas (BBG) jenis CNG diklaim lebih menguntungkan dibanding bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium.
"Kita sudah denger sendiri beberapa angkutan umum yang sudah pakai. Dia keluarkan uang untuk bensin Rp 160.000 per hari sekarang hanya Rp 60.000 per hari saja, nah itu kan selisih yang cukup besar," ujarnya di SPBG Gunung Putri, Bogor, Jumat (12/8).
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga BBM non subsidi? Harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga BBM? Dia menambahkan komposisi terbesar dalam menentukan harga BBM adalah harga ICP karena merupakan bahan baku. Jadi kalau harga ICP lebih tinggi dibandingkan nilai tukar maka harga ICP yang dominan menentukan harga BBM tersebut. 'Kalau keduanya bergerak naik (nilai tukar dan ICP), maka mempercepat penyesuaian harga BBM,' kata Tauhid.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
Selisih yang signifikan tersebut, lanjut Wiko, karena harga CNG hampir 60 persen lebih murah dibanding harga Premium. "Harga CNG hanya Rp 3.100 per liternya. Sedangkan premium harganya Rp 6.450 per liter," ungkapnya singkat.
Di tempat yang sama, salah satu supir angkutan umum yang menggunakan CNG, Rian, mengaku merasa diuntungkan dengan pemakaian gas. Sebab, pengeluaran sehari-harinya untuk bensin berkurang signifikan.
"Saya sekali narik di kawasan Gunung Putri biasanya sehari 20 liter. Pake premium habisnya Rp 130.000 sehari. Coba pakai CNG, habisnya Rp 66.000 doang sehari. Selisihnya kan lumayan untuk yang lain," akunya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain itu, pengurangan emisi dari kendaraan bermotor, yang mana emisinya sekitar 25-35 persen lebih rendah.
Baca SelengkapnyaBiaya cas mobil listrik sangat bergantung pada jenis baterai
Baca SelengkapnyaPemasangan converter kit dapat dilakukan di bengkel pemasangan yang sudah tersertifikasi seperti Bengkel Autogas Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelama promo berlangsung, penumpang yang menaiki Bajaj Kemerdekaan hanya perlu membayar Rp 1.700,- per 8 Km.
Baca SelengkapnyaPer tanggal 1 Oktober, harga Pertamax menjadi Rp14.000 per liter.
Baca SelengkapnyaSimak perbandingan biaya charge mobil listrik vs bensin. Apakah benar lebih hemat? Baca ulasannya di sini!
Baca SelengkapnyaHarga BBM Pertamax atau Ron 92 kini dibanderol Rp13.300 per liter dari sebelumnya Rp12.400 per liter.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM melakukan uji coba untuk membandingkan efisiensi motor berbahan bakar minyak atau listrik.
Baca SelengkapnyaBBM yang dijual di SPBU mulai dari Pertamina, Shell, BP AKR hingga Vivo turut mengalami penurunan harga.
Baca SelengkapnyaHidrogen hijau sebagai bahan bakar kendaraan bermotor yang 4 kali lebih murah dari Bahan Bakar Minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaPertamina mengimbau agar masyarakat membeli BBM sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkannya.
Baca Selengkapnya