Pakai gas bumi PGN, usaha laundri hemat 50 persen
Merdeka.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) terus berkomitmen memperluas jaringan dan pemanfaatan gas bumi ke berbagai segmen usaha dan masyarakat di berbagai daerah. Tak hanya ke sektor rumah tangga, usaha komersial, industri dan pembangkit listrik, gas bumi PGN juga dinikmati Usaha Kecil Menengah (UKM) seperti usaha laundri.
Seperti yang dilakukan JJ Laundry yang beralamat di Kampung Utama II Blok C No 1-2, Batam, Kepulauan Riau. Usaha laundry ini memanfaatkan gas bumi sebagai heater (pemanas), dryer (pengering) dan uap.
"Sebelumnya operasional kami menggunakan gas LPG dan listrik. Tapi setelah dapat informasi kalau gas bumi bisa dimanfaatkan untuk mesin heater, dryer dan uap kami. Dan ternyata setelah kami hitung, penggunaan gas bumi lebih hemat 40 persen hingga 50 persen," ujar pemilik JJ Laundry, Jimmy dalam keterangannya, Rabu (18/1).
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan aksesibilitas energi? 'Kami mulai dengan memperkuat bisnis legacy kami dengan memaksimalkan dan juga membangun infrastruktur terintegrasi dari hulu, midstream dan hilir, untuk memperkuat aksesibilitas kami. Dari indeks tersebut, tantangan terbesar di Indonesia adalah aksesibilitas, dan tantangan kedua adalah keterjangkauan. Jadi kita harus mengatasi masalah ini dengan benar dalam perencanaan strategis kita,' ujarnya.
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Apa fokus Pertamina di bidang energi? Sebagai BUMN Energi nasional, Pertamina fokus menjawab 3 (tiga) isu strategis yakni Energy Security (ketahanan energi), Energy Affordability (keterjangkauan biaya energi), dan Environmental Sustainability (keberlanjutan lingkungan).
Jimmy mengatakan, para pelaku usaha seperti dirinya sangat beruntung dapat memanfaatkan gas bumi. Hal ini bisa terealisasi karena PGN mengembangkan infrastruktur gas bumi di daerah Nagoya, Batam.
"Selain hemat, kami juga tidak khawatir untuk selalu menyiapkan stok dan ruang penyimpanan LPG, karena menggunakan gas PGN hanya tinggal buka-tutup kran. Kami juga berharap dengan menggunakan gas bumi PGN dapat lebih memaksimalkan pelayanan kepada pelanggan, dengann kualitas yang lebih baik dan pelayanan yang lebih cepat," katanya.
Sales Area Head PGN Batam, Amin Hidayat mengungkapkan, di Batam, Perusahaan Gas Negara telah menyalurkan gas bumi ke lebih dari 4.670 rumah tangga, 28 pelanggan komersil seperti hotel, mal dan restoran, serta 55 industri dan pembangkit listrik.
Vice President Corporate Comunication Perusahaan Gas Negara, Irwan Andri Atmanto menambahkan, PGN merupakan bahan usaha gas bumi yang paling lengkap menyalurkan gas bumi seluruh pengguna gas, mulai dari rumah tangga, UKM, hotel, mal (pusat belanja), industri hingga pembangkit listrik dan transportasi.
Secara nasional, hingga saat ini PGN menyalurkan gas bumi ke lebih dari 200.000 rumah tangga. Selain itu ke 1.929 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.630 industri berskala besar dan pembangkit listrik.
"Pipa gas bumi yang dimiliki dan dioperasikan PGN saat ini sepanjang lebih dari 7.200 km atau sekitar 78 persen pipa gas bumi hilir nasional," pungkas Irwan.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Energi yang lebih kompetitif dan ramah lingkungan dapat menjadi penggerak produksi pelanggan dan penurunan penggunaan BBM maupun gas tabung bersubsidi.
Baca SelengkapnyaHotel Gumaya merupakan salah satu pelanggan komersial yang kini menggunakan gas pipa PGN.
Baca SelengkapnyaSubholding gas juga memulai berpartisipasi dalam hilirisasi produk gas bumi di petrokimia, biometana, dan dekarbonisasi.
Baca SelengkapnyaPGN berkomitmen mendukung seluruh kebijakan pemerintah termasuk pelaksanaan penyaluran gas bumi kepada industri.
Baca SelengkapnyaLuhut juga memaparkan bahwa ada tiga kunci strategis memastikan keseimbangan keamanan energi Indonesia.
Baca SelengkapnyaLNG dapat menjadi pertimbangan bagi industri dan ritel, apabila ada kebutuhan gas industri yang tidak terpenuhi melalui gas pipa.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PGN mengelola sebanyak 820.000 Sambungan Rumah (SR), yang setara dengan 84.000 metrik ton LPG.
Baca SelengkapnyaSubsidi energi juga bisa menjadi lebih tepat sasaran dan memperbaiki current devisa negara, mendukung pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaJaringan gas (jargas) di Pondok Kelapa merupakan bagian dari proyek yang sedang dibangun PGN pada 2023 sebanyak 303.039 sambungan rumah.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini bertujuan untuk menyediakan alternatif pengganti gas tabung dengan memanfaatkan jargas.
Baca SelengkapnyaPelanggan juga akan mendapatkan gratis biaya konversi ke gas bumi.
Baca SelengkapnyaKomisaris Utama PGN, Amien Sunaryadi memacu PGN Group agar meningkatkan keberadaannya di mata masyarakat.
Baca Selengkapnya