Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pakai jargas rumah tangga hemat 50 persen dibanding tabung elpiji

Pakai jargas rumah tangga hemat 50 persen dibanding tabung elpiji Gas bumi di Rusun. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Komitmen pemerintah dalam menyediakan energi yang murah, bersih dan ramah lingkungan terus dilaksanakan, salah satunya dengan pembangunan jaringan gas rumah tangga (jargas). Jaringan gas ini dapat menghemat pengeluaran rumah tangga hingga 50 persen.

"Pembangunan jargas rumah tangga adalah salah satu upaya pemerintah untuk menyediakan energi bersih, murah dan ramah lingkungan, terutama untuk para ibu, sehingga hemat biaya," ujar Dirjen Migas Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja di Jakarta, Kamis (6/4).

Menurutnya, jargas untuk rumah tangga selain murah juga sangat praktis, karena gas sudah langsung mengalir ke masing masing rumah tangga dan dapat digunakan 24 Jam.

"Harga gas tentu jadi lebih murah. Misalnya untuk rumah tangga, kalau keluarga biasanya beli 3 tabung LPG, kan sekitar Rp 60.000 per bulan. Kalau gas rumah tangga hanya Rp 30.000-35.000 per bulan. Lebih hemat 40-50 persen, tidak perlu menenteng tabung, dan sebagainya," tegasnya.

Pembangunan jargas rumah tangga ini diutamakan bagi daerah penghasil gas, salah contoh kota Bontang. Sehingga, masyarakat Bontang juga dapat menikmati manfaat gas bumi.

"Alhamdullilah, dengan dukungan dan sinergi dari pemerintah pusat, tahun ini kami kami tidak hanya melihat asapnya saja, tetapi manfaatnya juga. Pemerintah kota Bontang siap mengawal kebijakan ini," ujar Walikota Bontang, Neni Moerniani.

Untuk Tahun 2017, direncanakan terbangun 60.000 sambungan rumah (SR) dengan dana APBN sebesar Rp 1,4 trilliun. Diharapkan dapat ground breaking pada bulan April-Mei 2017. Dengan skema penugasan pada PT Pertamina (Persero) dan PT PGN (Tbk).

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejar Target Swasembada Energi, ESDM: Jargas Bantu Turunkan Impor yang Selama Ini Membebani
Kejar Target Swasembada Energi, ESDM: Jargas Bantu Turunkan Impor yang Selama Ini Membebani

Subsidi energi juga bisa menjadi lebih tepat sasaran dan memperbaiki current devisa negara, mendukung pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Subsidi Hulu Jargas Rumah Tangga Akibat Impor LPG Sudah Tembus 6 Juta Ton di 2024
Pemerintah Siapkan Subsidi Hulu Jargas Rumah Tangga Akibat Impor LPG Sudah Tembus 6 Juta Ton di 2024

Tingginya impor LPG membuat pemerintah berencana mensubsidi hulu jargas agar masyarakat mendapatkan harga gas lebih murah.

Baca Selengkapnya
2.705 Rumah Tangga di Jakarta Gunakan Gas Bumi, Lebih Hemat 25 Persen Dibanding Energi Non-Subsidi
2.705 Rumah Tangga di Jakarta Gunakan Gas Bumi, Lebih Hemat 25 Persen Dibanding Energi Non-Subsidi

Jaringan gas (jargas) di Pondok Kelapa merupakan bagian dari proyek yang sedang dibangun PGN pada 2023 sebanyak 303.039 sambungan rumah.

Baca Selengkapnya
Tekan Impor LPG, Begini Langkah Diambil Pemerintah
Tekan Impor LPG, Begini Langkah Diambil Pemerintah

Inisiatif ini bertujuan untuk menyediakan alternatif pengganti gas tabung dengan memanfaatkan jargas.

Baca Selengkapnya
Pengembangan Jargas Jadi Solusi Capai Swasembada Energi Prabowo
Pengembangan Jargas Jadi Solusi Capai Swasembada Energi Prabowo

Saat ini, PGN mengelola sebanyak 820.000 Sambungan Rumah (SR), yang setara dengan 84.000 metrik ton LPG.

Baca Selengkapnya
ESDM Bakal Beri Subsidi Jargas Rumah Tangga, SKK Migas: Kita akan Dukung
ESDM Bakal Beri Subsidi Jargas Rumah Tangga, SKK Migas: Kita akan Dukung

SKK Migas sepakat bahwa kekayaan alam seperti gas bumi harus bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran semua kalangan.

Baca Selengkapnya
ESDM: Penggunaan Jargas Rumah Tangga Bisa Kurangi Beban Impor LPG
ESDM: Penggunaan Jargas Rumah Tangga Bisa Kurangi Beban Impor LPG

Kontribusi jumlah jargas sambungan rumah tersebut setara dengan penurunan subsidi LPG sebesar Rp1,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Hingga Maret 2024, 12 Ribu Sambungan Gas PGN Sudah Tersambung ke Rumah Warga
Hingga Maret 2024, 12 Ribu Sambungan Gas PGN Sudah Tersambung ke Rumah Warga

Pembangunan jargas diharapkan dapat berjalan lancar di berbagai wilayah dan bisa mencapai target yang telah ditentukan.

Baca Selengkapnya
Pipa Terbentang 3.223 Km, Jawa Bagian Barat Serap Gas Bumi 550 BBTUD
Pipa Terbentang 3.223 Km, Jawa Bagian Barat Serap Gas Bumi 550 BBTUD

Energi yang lebih kompetitif dan ramah lingkungan dapat menjadi penggerak produksi pelanggan dan penurunan penggunaan BBM maupun gas tabung bersubsidi.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi PGN-MRT Buat Harga Gas Lebih Murah, Bakal Untungkan UMKM
Kolaborasi PGN-MRT Buat Harga Gas Lebih Murah, Bakal Untungkan UMKM

Kolaborasi dilakukan sesuai mandat MRT Jakarta yakni selain membangun jalur transportasi, juga mengoperasikan dan memelihara, serta membangun bisnis.

Baca Selengkapnya
Bahan Bakar Gas ‘GasKu’ Dipamerkan di IIMS 2024, Harga Rp4.500 per Liter
Bahan Bakar Gas ‘GasKu’ Dipamerkan di IIMS 2024, Harga Rp4.500 per Liter

Pemasangan converter kit dapat dilakukan di bengkel pemasangan yang sudah tersertifikasi seperti Bengkel Autogas Indonesia.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bisa Tekan Subsidi LPG Lewat Cara Ini
Indonesia Bisa Tekan Subsidi LPG Lewat Cara Ini

Jaringan gas akan membantu mengurangi beban arus impor dan subsidi LPG.

Baca Selengkapnya