Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pakai pukat harimau, Menko Rizal ancam kirim satgas ke Sibolga

Pakai pukat harimau, Menko Rizal ancam kirim satgas ke Sibolga Rizal Ramli dipanggil KPK. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengancam akan mengirim tim Satuan Petugas (Satgas) pencurian ikan ilegal bentukan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ke wilayah Sibolga, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Hal itu dilakukan setelah Rizal mendengarkan keluhan para nelayan Sibolga yang geram dengan penggunaan pukat harimau.

Dalam acara penyerahan seribu kartu Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) kepada nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara, Sibolga, Sumatera Utara, salah satu nelayan melontarkan pertanyaan ke Rizal Ramli.

"Bapak tolong sampaikan kepada bapak Presiden Jokowi dari semua kami di sini, kalau di sekitar laut Sibolga masih banyak nelayan yang memakai pukat harimau dengan perlindungan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sama anggota(TNI)," teriak salah satu nelayan berpakaian kaos itu kepada Rizal di acara di Sibolga, Sumatera Utara, Rabu (17/12).

Mendengar pernyataan tersebut, Menko Rizal geram. Bahkan, sebelum beranjak pergi dari Sibolga, Menko Rizal menghubungi tim Satgas untuk mengirim anggotanya ke wilayah perairan Sibolga.

"Kita bisa menang kalau kuasai laut. Jadi mudah-mudahan sebelum terbang ke Jakarta, saya sudah bisa bicara ke Sekjen dan ke Satgas ilegal fishing," ujar Rizal.

Dari pantauan merdeka.com saat ditengah acara jumpa pers berlangsung Rizal berbicara melalui telepon secara langsung Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Asep Burhanudin.

Menko RIzal mengadukan keluhan para nelayan terkait alat tangkap pukat harimau yang dilindungi DPRD dan anggota TNI.

"Halo Pak Asep, saya habis melakukan diskusi bersama nelayan sibolga, saya dengarkan di sini masih banyak, nelayan-nelayan besar menangkap ikan memakai pukat harimau. Saya kira secepatnya kirim tim untuk awasi dan tangkap para pelanggar untuk ditindak lebih tegas, terima kasih pak," kata dia lewat sambungan telepon.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tegas, Kapolri Minta Kapolda Sumbar Usut Tuntas Kasus Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim
Tegas, Kapolri Minta Kapolda Sumbar Usut Tuntas Kasus Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim

Kapolri meminta penyidik Propam Polda Sumbar segera menggali motif dari kasus polisi tembak polisi tersebut.

Baca Selengkapnya
Kapolri Kirim Jenderal Bintang 2 Tangani Etik AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Gara-Gara Bekingi Tambang Ilegal
Kapolri Kirim Jenderal Bintang 2 Tangani Etik AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Gara-Gara Bekingi Tambang Ilegal

Sigit juga memerintahkan agar memberikan hukuman yang berat terhadap Dadang karena dianggap telah mencederai institusi Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia

Ganjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal

Baca Selengkapnya
KLHK Terjunkan Penembak Bius Atasi Konflik Harimau dengan Manusia
KLHK Terjunkan Penembak Bius Atasi Konflik Harimau dengan Manusia

Atasi Konflik Harimau dengan Manusia, KLHK terjunkan penembak bius

Baca Selengkapnya
Miris Pensiunan Polisi Peras Warga sampai Rp5 Miliar
Miris Pensiunan Polisi Peras Warga sampai Rp5 Miliar

Dalam aksinya, pelaku mengirimkan sebuah peluru aktif disertai surat berisi ancaman dan pemerasan

Baca Selengkapnya
Budi Gunawan Minta AKP Dadang yang Tembak Mati Rekannya Dijerat Pasal Berlapis: Hukum Seberat-beratnya
Budi Gunawan Minta AKP Dadang yang Tembak Mati Rekannya Dijerat Pasal Berlapis: Hukum Seberat-beratnya

Budi Gunawan sudah berkoordinasi dengan Kapolri dan Kapolda Sumbar agar AKP Dadang dihukum seberat-beratnya.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Saya Setuju Sama Bu Susi, Nyolong, Tenggelamkan!
Ganjar: Saya Setuju Sama Bu Susi, Nyolong, Tenggelamkan!

Ganjar menilai, langkah tegas dalam menjaga sumber daya kelautan mesti

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perintah Tegas Kapolri Utus Dua Jenderal Tangani Kasus AKP Dadang Tembak Kasat Reskrim Solok Selatan
VIDEO: Perintah Tegas Kapolri Utus Dua Jenderal Tangani Kasus AKP Dadang Tembak Kasat Reskrim Solok Selatan

Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim dan Irwasum Komjen Dedi Prasetyo untuk ikut turun menangani perkara polisi tembak polisi

Baca Selengkapnya
Heroik, Aksi Kejar-kejaran Polair Tangkap Pembawa Bahan Peledak di Perairan Teluk Kupang
Heroik, Aksi Kejar-kejaran Polair Tangkap Pembawa Bahan Peledak di Perairan Teluk Kupang

Petugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!

Kapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Menko Budi Gunawan Soal Polisi Penembak Polisi di Solok
VIDEO: Respons Menko Budi Gunawan Soal Polisi Penembak Polisi di Solok "Hukum Seberat-beratnya!"

Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Budi Gunawan mengungkapkan bahwa telah menerima laporan dari Kapolri Listyo Sigit dan Kapolda atas kasus polisi tembak

Baca Selengkapnya
Kapal Pengawas Kelautan dan Perikanan Bakal Dipersenjatai Senapan Mesin Terkini Produksi Pindad
Kapal Pengawas Kelautan dan Perikanan Bakal Dipersenjatai Senapan Mesin Terkini Produksi Pindad

dipasangkan pada kapal-kapal yang difokuskan untuk menjaga kawasan Selat Malaka, Laut Natuna Utara, dan Laut Sulawesi (Utara).

Baca Selengkapnya