Pakar: Sifat Individualis Banyak Ditemukan di Miliuner
Merdeka.com - Sifat individualis yang terkadang dicibir banyak orang ternyata membawa sisi positif. Salah satunya bisa membawa kesuksesan. Pakar miliuner menyebut sifat individualis berarti memiliki ide sendiri dan tak mudah ikut-ikutan pendapat orang.
Dikutip dari Business Insider, miliuner ternyata memiliki sifat individualis sejak usia dini. Mereka percaya kepada insting mereka sendiri meski ada yang meragukan ide mereka.
"Para miliuner adalah non-konformis yang menunjukkan individualisme sejak usia dini ketika mereka mereka kerap melanggar aturan. Selama bertahun-tahun mereka belajar untuk memercayai insting mereka dan melawan arus, bahkan ketika orang sekitar berpikir mereka tidak waras dan menasihati mereka agar tidak coba-coba," ujar Rafael Badziag, seorang pakar psikologi kewirausahaan.
-
Siapa yang membocorkan kebiasaan investasi para miliarder? Chris Hernandez, Pakar Investasi sekaligus Mitra Pendiri di Strategic Capital, membocorkan kebiasaan investasi para kliennya ialah dengan mempertimbangkan kemampuan likuiditas sebelum melakukan kegiatan investasi.
-
Kenapa miliarder muda suka baca buku bisnis? 'Dengan rajin membaca buku bisnis, Anda bisa mendapatkan banyak insight dari pengalaman miliarder selama puluhan tahun, hanya dalam ratusan lembar halaman saja,' tulis OCBC dikutip Senin (22/7).
-
Apa rahasia orang kaya dalam menambah kekayaan? Rahasia lainnya, orang kaya tidak pernah puas dengan satu sumber penghasilan. Dengan ini, mereka acap kali menambah usaha atau bisnis. Tanpa disadari cara inilah yang menjadikan orang kaya terus bertambah kekayaannya.
-
Bagaimana guru bisa menjadi miliarder? Dia menuliskan, menjadi guru yang kaya bukan berarti harus mempunyai pendapatan yang besar.
-
Bagaimana cara mencapai kekayaan jangka panjang? Investasi yang tepat dapat membantu meningkatkan kekayaan dan mempersiapkan masa depan finansial yang lebih aman.
-
Apa yang Forbes catat tentang miliarder dunia? Laporan tersebut mencatat, miliarder di dunia meningkat mencapai 2.640 orang yang berasal dari 77 negara atau wilayah di seluruh dunia.
Badziag meneliti langsung 21 miliuner selama lima tahun dan menuliskan hasilnya di buku berjudul The Billion Dollar Secret: 20 Principles of Billionaire Wealth and Success (Rahasia Satu Miliar Dolar: 20 Prinsip Kekayaan dan Kesuksesan Miliarder).
Meski demikian, sifat individualis tersebut sebaiknya tidak menjadi penghambat kerja sama. Penulis Dr. Greg Reid yang mewawancara 100 orang terkaya menyebut kerja sama, bahkan dengan lawan bisnis, bisa membuat tambah kaya.
Trik bekerja sama dengan kompetitor bahkan digunakan oleh orang-orang kaya agar tetap kaya raya. "Berbagai bisnis seringnya dapat menolong satu sama lain," ujarnya.
Selain itu, para miliuner pun diminta jangan sampai enggan mencari pertolongan atau nasihat bila memerlukan. Rafael Badziag berkata tidak melakukan hal tersebut bisa berakibat seperti membuat kesalahan atau tenggelam oleh menumpuknya pekerjaan yang dilakukan.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lima rahasia kebiasaan miliarder muda yang bisa ditiru.
Baca SelengkapnyaSalah satu orang terkaya di dunia ini menyarankan Anda untuk tidak hidup berdasarkan pendapat orang lain.
Baca SelengkapnyaAktivitas produktif membuat pengusaha selalu tetap jadi terdepan secara kesiapan dan meningkatkan potensi sukses.
Baca SelengkapnyaBerinvestasi seperti seorang jutawan sering kali memerlukan sedikit lebih banyak pengetahuan daripada orang kebanyakan.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi seorang jutawan.
Baca SelengkapnyaSeorang jutawan yang sukses berbagi lima rahasia keuangan para orang-orang kaya.
Baca SelengkapnyaMenjadi kaya menurut sains tidak hanya bergantung pada tindakan Anda. Melainkan juga pada karakter.
Baca Selengkapnya"Terlepas dari apa pun kondisi ekonomi Anda, di mana Anda tinggal, atau apa pun yang Anda kerjakan, setiap orang sebenarnya bisa kaya."
Baca SelengkapnyaMulailah langkah untuk menjadi generasi kaya saat ini juga, jangan terlalu banyak pertimbangan.
Baca SelengkapnyaKepribadian pendidikan memiliki hubungan penting dalam mengelola kekayaan.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan orang yang hanya berpura-pura kaya, justru mereka lebih senang menghamburkan uangnya untuk hal-hal yang bersifat konsumtif ketimbang ditabung.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan bahwa sebagian besar jutawan yang diteliti tidak pernah membeli rumah yang harganya lebih dari tiga kali lipat pendapatan tahunan mereka.
Baca Selengkapnya