Paket Kebijakan Ekonomi bikin investasi China meningkat 79 persen
Merdeka.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi China periode Juli 2014 sampai Desember 2015 mengalami kenaikan sebesar 79 persen dari sebelumnya USD 0,9 miliar menjadi USD 1,6 miliar. Jumlah tersebut menempatkan posisi China di peringkat 4 dari sebelumnya di peringkat 13.
Direktur Promosi Sektoral BKPM Ikmal Lukman mengungkapkan, keberhasilan peningkatan investasi tersebut tidak terlepas dari peran pemerintah untuk memperbaiki deregulasi perizinan dan juga kemudahan berbisnis melalui penerbitan Paket Kebijakan Ekonomi.
"(Investasi) ini kan bisnis kepercayaan. Kita memberikan kemudahan untuk transparansi dan percepatan izin. Ini akan terus kita kembangkan," ujarnya di kantor BKPM, Jakarta, Rabu (26/10).
-
Kapan Tiongkok menjadi investor terbesar kedua di Indonesia? Tercatat pada 2013 lalu, Tiongkok sudah menempati urutan 12 kontributor penanaman modal asing (PMA) di Indonesia. Posisi ini berubah di tahun 2022 di mana negara tersebut sudah berada di urutan kedua.
-
Apa yang didominasi China dalam perlombaan global? China mendominasi perlombaan global dalam paten kecerdasan buatan generative atau AI Generative.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Apa yang dimiliki China? Tidak mengherankan, mengingat populasinya yang besar, China memimpin dengan jumlah pengguna internet global, diperkirakan mencapai 1,05 miliar.
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
Lanjut Lukman, kepercayaan yang didapat oleh investor China nyatanya juga memberi efek domino kepada rekan investor lainnya. Sebab, dalam waktu yang tidak terlalu lama para investor lainnya juga langsung menyatakan minatnya berinvestasi di Tanah Air.
"Kepercayaan investor China ini sangat tinggi. Ini investasi akan meningkat seiring dengan semakin banyaknya kepercayaan yang diraih oleh investor China," tuturnya.
Potensi tersebut, kata Lukman, juga akan mendorong naiknya peringkat China di 3 besar negara dengan nilai investasi terbesar di Indonesia. Saat ini 3 besar negara yang memiliki investasi besar di Indonesia yakni Singapura dengan realisasi investasi sebesar USD 4,892 miliar, Jepang sebesar USD 2,897 miliar, dan Hongkong sebesar USD 1,104 miliar per semester I-2016.
"China punya potensi besar itu. Sebab mereka saat ini sangat bernafsu untuk mengembangkan investasinya," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.
Baca SelengkapnyaSejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaRosan Perkasa Roeslani mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan ke Beijing.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaInvestasi bernilai fantastis tersebut berasal dari 11 kesepakatan kerja sama dengan perusahaan swasta maupun BUMN China.
Baca SelengkapnyaKontribusi penanaman modal asing (PMA) di kuartal II-2023 mencapai Rp186,3 triliun atau menyumbang 53,3 persen.
Baca SelengkapnyaSecara tren, investasi Singapura di Indonesia terus mengalami lonjakan selama beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaSumber pertumbuhan terbesar investasi terbesar berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA).
Baca SelengkapnyaEkonomi AS tidak terlalu bergantung pada sektor manufaktur saat ini.
Baca SelengkapnyaPada 2023, Singapura menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia, diikuti China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya