Paket kebijakan ekonomi IV tak bisa dorong penguatan Rupiah
Merdeka.com - Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan pada perdagangan Senin (19/10).
Data Bloomberg, rupiah dibuka menguat tipis 25 poin ke posisi Rp 13.515 dari level perdagangan sebelumnya Rp 13.540 per USD. Namun, penguatan tidak bertahan lama dan akhirnya melemah ke level Rp Rp 13.569 per USD pada pukul 09.08 WIB.
Sementara kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat (16/10), rupiah melemah 246 poin menjadi Rp 13.534 dari hari sebelumnya Rp 13.288 per USD.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa yang naik dari harga Emas Antam hari ini? Harga emas produksi Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan, rupiah melemah pada perdagangan Jumat pekan kemarin mengikuti sentimen penguatan dolar AS yang terjadi merata di pasar Asia.
Menurutnya, pengumuman kebijakan paket ekonomi IV dan indikasi Bank Indonesia untuk melonggarkan kebijakan moneter ternyata tidak terlalu direspon positif oleh pasar keuangan.
"Dolar indeks yang mempertahankan sentimen penguatan serta pengumuman GDP China yang berpeluang melambat dapat menjadi alasan rupiah kembali melemah pada hari ini," ujar Rangga dalam riset harian, Jakarta, Senin (19/10). (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaLaju Rupiah sore ini dipengaruhi oleh kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.
Baca SelengkapnyaSaat ini, permasalahan yang muncul di industri dalam negeri menurunnya permintaan akibat menipisnya jumlah kelas menengah.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaPasca serangan Iran ke Israel nilai tukar rupiah terus melemah, namun Ekonom BCA mengungkap fakta lain penyebab mata uang garuda anjlok.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaDari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.
Baca SelengkapnyaRupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah terus menguat dalam dua hari terakhir
Baca Selengkapnya