Paket kebijakan VIII, pemerintah bakal bangun dua kilang minyak
Merdeka.com - Pemerintahan Jokowi-JK mengeluarkan paket kebijakan ekonomi jilid VIII. Dalam paket ini, pemerintah akan memberi insentif pembangunan kilang minyak.
Sekretaris Kabinet, Pramono Anung mengatakan, insentif pajak untuk mendorong pembangunan kilang minyak akan dikeluarkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) yang kini sudah ada di tangan Presiden Joko Widodo.
"Perpres kilang sudah naik ke Pak Presiden," kata Pramono di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/12).
-
Dimana proyek kilang baru Pertamina berada? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
-
Mengapa Pertamina membangun kilang baru di Balikpapan? Keberhasilan proyek RDMP Balikpapan akan menaikkan kapasitas produksi Kilang Balikpapan sebesar 100 ribu barrel per hari, yang artinya kapasitas produksi Kilang Balikpapan menjadi 360 ribu barrel per hari dari kapasitas awal 260 ribu barrel hari.
-
Bagaimana Jakarta dan IKN akan berbagi fungsi? Sesuai dengan skenario yang nantinya dipilih, salah satu kota dapat berperan sebagai ibukota secara legal (de jure), sedangkan kota lainnya menjalankan kegiatan administrasi pemerintahan nasional (de facto), dan masing-masing kota didesain untuk melaksanakan fungsi utama tertentu.
-
Kenapa Pertamina melakukan revitalisasi kilang? Tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk kilang tetapi juga memproduksi produk green energy seperti petrokimia, gas dan turunannya.
-
Dimana Pertamina membangun Petrochemical Complex? Ditambah dengan Pembangunan Petrochemical Complex di Balongan dan TPPI, serta Hilirisasi Gas di Bintuni dan Bojonegoro.
Pemerintah mematok pembangunan dua kilang minyak yakni yang berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur dan Tuban, Jawa Timur. "Dengan kebijakan ini, akan ada pembangunan minimal 2-3 proyek kilang. Paling utama 2 kilang yang disiapkan, pertama di Bontang, kedua di Tuban," ujar Pramono.
Menurut Pramono, dengan pembangunan dua kilang minyak baru ini akan mendongkrak kapasitas produksi minyak Indonesia dari sekitar 900.000 barel per hari menjadi lebih dari 1 juta barel per hari.
"Dengan 2 kilang ini, harapannya ada tambahan kapasitas 300.000 barel per hari, jadi total produksinya di atas 1 juta barel lebih," ucap Pramono.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menambahkan, pembangunan kilang nantinya akan terintegrasi dengan Petrokimia serta menggunakan teknologi terbaru.
"Pembangunan dua kilang nantinya juga akan terintegrasi Petrokimia. Teknologinya harus menggunakan teknologi baru, memenuhi ketentuan pengelolaan dan perlindungan terhadap lingkungan, serta tentu saja mengutamakan produk dalam negeri," tutur Darmin.
Menurut Darmin, integrasi dengan Petrokimia perlu dilakukan lantaran industri kilang sudah tidak menarik dari sisi keuntungan. "Industri kilang sudah pada titik tidak profit tidak menarik sehingga perlu dikombinasi dengan Petrokimia," tutup Darmin.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu usaha penguatan ketahanan energi dengan meningkatkan eksplorasi dan eksplotasi agar lifting Migas nasional naik.
Baca SelengkapnyaKeberadaan KEK Setangga ditujukan untuk mempercepat penciptaan lapangan kerja dan pembangunan perekonomian di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu
Baca SelengkapnyaNicke menguraikan alokasi belanja Perusahaan untuk menjawab strategi pertumbuhan ganda tersebut.
Baca SelengkapnyaDua proyek migas raksasa ini bakal jadi pemasok penting produk gas alam cair ke sektor industri dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPara pelaku usaha mengungkapkan bahwa ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi oleh industri ini.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan industri pengolahan non-migas mencapai 4,64 persen pada triwulan I-2024, yang berkontribusi 72,39 persen terhadap nilai ekspor nasional.
Baca SelengkapnyaArief menambahkan PGN juga akan memiliki fleksibilitas penyaluran gas bumi khususnya dari Jawa Timur menuju pusat-pusat pasar baik.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.
Baca SelengkapnyaPT Rainbow Tubulars Manufacture (RTM) merupakan salah satu industri pendukung industri migas tanah air dan satu-satunya yang memproduksi pipa seamless.
Baca SelengkapnyaSejak 2019, Korea telah berinvestasi hingga USD14 miliar, atau setara Rp200 triliun lebih.
Baca SelengkapnyaPresiden pengganti Jokowi wajib melanjutkan program hilirisasi nikel dan sawit.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta jajaran menteri segera menindaklanjuti agar komitmen investasi dari China dapat terealisasi.
Baca Selengkapnya