Palagan Terakhir Helmy Yahya Lawan Pemecatan Sebagai Dirut TVRI
Merdeka.com - Mantan Direktur Utama TVRI, Helmy Yahya bakal mengambil langkah perlawanan atas pemecatan dirinya oleh Dewan Pengawas. Helmy mengatakan bakal berjuang dengan mengajukan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
"Ya saya dalam posisi tidak menjadi Dirut, tapi saya akan berjuang terus ya Insya Allah dalam minggu ini kita akan mengajukan tuntunan tunggu saja ya," kata Helmy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/1).
Dia menegaskan, perjuangannya bukan untuk pribadi semata, tetapi demi TVRI. Helmy mengaku perjuangannya melawan pemecatan juga untuk karyawan.
-
Apa misi Helmy Yahya? “Jadi saya punya misi untuk membantu anak muda dan UMKM ini scale up daya saing dan daya kreatif mereka,“ tutup Helmy Yahya.
-
Siapa yang Helmy Yahya ingin bantu? “Saya itukan spiritnya pengen membantu UMKM, membantu anak-anak muda untuk sukses, dan tadi saya sharing soal kunci kesuksesan itu,“ ujarnya.
-
Mengapa Helmy Yahya ingin membantu UMKM? “Tidak semuanya harus diukur dengan fee, Saya ingin membantu UMKM & anak muda,“ kata Helmy Yahya dalam keterangan tertulisnya.
-
Kenapa Brigadir Helmi mendapat penghargaan? 'Atas nama pimpinan Polres Magelang Kota mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang diberikan oleh Brigadir Helmi,' kata AKBP Yolanda dikutip dari Liputan6.com pada Kamis (7/12).
-
Bagaimana Helmy Yahya membantu UMKM? Helmy Yahya menekankan pentingnya memberikan kesempatan bagi para UMKM dan anak muda untuk tetap mendapatkan pelatihan berkualitas.
-
Siapa yang membutuhkan kata-kata perjuangan? Tak melulu dari orang terdekat, dukungan dan semangat bisa muncul darimana saja.
"Tapi sekali lagi saya katakan perjuangan ini bukan untuk saya pribadi, tapi untuk mempertahankan sebuah TV publik, TVRI yang harus tetap ada di Republik ini."
"Saya berjuang juga untuk karyawan-karyawan, karyawan TVRI itu 4.800 ya. Orang baik-baik semua dan mereka sudah membuktikan dalam 2 tahun rating kita tidak turun dan kita mengejar ketertinggalan ya," tegasnya.
Bantah Isu Gaji Tak Dibayar
Helmy juga membantah isu bahwa ada gaji pegawai TVRI yang tidak dibayar. Dia mengatakan, yang terjadi adalah SKK atau honor yang telat. Dia menjelaskan honor itu tidak bisa dibayar jika pertanggungjawaban belum disusun.
"Tapi sekarang sudah tidak ada lagi SKK yang apa yang nyangkut. Sudah kita bayar, ini kan negara bukan perusahaan swasta, kalau tidak dibayar uangnya dibungakan dulu, nggak ada isu itu, saya adalah anak orang yang dari yang sangat ekonomi lemah, isu itu menjadi penting buat saya," tegasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wanita tersebut bernama Helmi Herawati yang kini tak lagi sedih
Baca SelengkapnyaMental pantang menyerah hingga kerja keras dia dapatkan dari sang ayah.
Baca SelengkapnyaMenurut Tia, Megawati kerap mengajarkan agar perempuan harus berani untuk menyampaikan keadilan meski berujung pahit.
Baca SelengkapnyaSetelah 4 periode menjabat, anggota Komisi VII DPR, Herman Hery memilih 'pensiun' dari DPR.
Baca SelengkapnyaTia Rahmania batal melenggang ke senayan. Tak tanggung-tanggung, Tia dituduh melakukan penggelembungan suara.
Baca SelengkapnyaPDIP memecat dua kadernya Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut dipilihnya Ganjar-Mahfud sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) bukan untuk kepentingan partai.
Baca SelengkapnyaKomaruddin mengatakan mahkamah partai tidak hanya memecat Tia Rahmania, tetapi juga Rahmad Handoyo.
Baca SelengkapnyaSalah satu cirinya adalah ketika sosok itu ditanya, jawabnya tidak tahu.
Baca SelengkapnyaSejumlah pejabat rela mengundurkan diri demi berjuang bersama Ganjar-Mahfud memenangkan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHasto akhirnya buka suara usai ditetapkan KPK sebagai tersangka penyuapan dalam kasus Harun Masiku.
Baca Selengkapnya