Paling jauh, alasan Jokowi prioritaskan kajian kekayaan alam Papua
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo sudah membentuk Tim Kajian Pengelolaan Sumber Daya Alam Papua, di bawah koordinasi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas. Untuk menyelesaikan kajian mendalam mengenai sumber daya alam Papua, tim ini hanya memiliki waktu 6 bulan.
Tim tersebut terdiri dari tiga menteri, Menteri Energi Sumber Daya Alam (ESDM) Sudirman Said, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, serta Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago.
Sudirman Said menegaskan melimpahnya sumber daya alam di Papua. Mulai dari mineral hingga kelautan.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
-
Apa yang ditinjau Jokowi di Keerom? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung ladang jagung yang ada di kawasan food estate, Desa Wambes, Kecamatan Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
-
Apa yang ditekankan Jokowi soal UU Perampasan Aset? 'Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama,' ucap Jokowi.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
"Jadi nanti hasilnya satu usulan cetak biru bagaimana mengintegrasikan pembangunan Papua yang berbasis sumber daya alam. Makanya Kepala Bappenas bilang kajiannya komprehensif, dari mulai hukum, ekonomi, sosial dan budaya," ungkapnya di Kantor Bappenas, Jakarta, Senin (29/6).
Masing-masing kementerian sudah memiliki data terkait SDA di Papua, hanya perlu disinkronisasi. Sudirman Said mengungkap alasan Jokowi terlebih dulu memilih Papua.
"Mungkin besok lusa daerah lain. Sekarang Papua kan tempatnya jauh. Presiden kecenderungan melihat daerah yang jauh," ujarnya.
Disinggung soal anggaran yang disiapkan, Menteri Sudirman belum memastikannya. Yang jelas, kata dia, sumbernya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015.
"Anggarannya belum. Tadi baru disampaikan timnya seperti ini. Nanti akan diajukan personalia. Mungkin dalam satu bulan sudah ada budgetnya," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia dan PNG telah sepakat menyusun peta jalan kerja sama pembangunan untuk 5 tahun mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku data yang diterimanya terkait parpol sangat lengkap.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, sejak awal pemerintahannya, ia memang berfokus pada pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaPrabowo bakal melanjutkan untuk hilirisasi sektor lain seperti pertanian, perkebunan, hingga kelautan.
Baca SelengkapnyaMasih banyak pihak yang menanyakan alasan pemindahan Ibu Kota ke IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin menyatakan, pemerintah memahami tantangan yang dihadapi dalam membangun wilayah Papua Pegunungan.
Baca Selengkapnya"Jadi kalau sudah Pak Jokowi yang membangun kita, Mas Gibran ini Putra sulung dari Pak Jokowi," kata Bahlil.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, tidak hanya pemerintahan saat ini, pemerintah presiden terpilih Prabowo Subianto juga akan fokus di bidang pangan dan energi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menggelar rapat terbatas terkait pembangunan Papua.
Baca SelengkapnyaSekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra menanggapi soal ucapan Presiden. Meskipun Presiden tak menyebut spesifik daerah yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaAda momen menarik di akhir pengarahan Presiden Prabowo Subianto saat sidang kabinet paripurna perdana di Kantor Presiden, Jakarta.
Baca SelengkapnyaGanjar bekomitmen untuk menjadikan Raja Ampat dikenal dunia.
Baca Selengkapnya