Pandangan Kubu Jokowi dan Prabowo Mengenai Angka Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen
Merdeka.com - Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Rama Pratama memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia masih positif, meski berada pada angka 5 persen.
"Pertumbuhan ekonomi kita 5 persen, ternyata banyak lembaga-lembaga internasional memproyeksikan Indonesia tumbuh positif meksi tipis. Artinya apa? Kalau ada yang bilang tanpa ada pemerintah bisa terjadi, gak fair," kata dia dalam sebuah acara diskusi di UI Salemba, Jakarta, Kamis (11/4).
Dia menjelaskan, angka 5 persen diraih di tengah kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian merupakan sebuah prestasi dan hasil kerja keras pemerintah.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
"Di tengah ekonomi global yang gloomy, Indonesia masih bisa menjaga momentum pertumbuhannya, ini artinya ada effort (usaha) untuk menjaga momentum tersebut. Kalau mau fair, ini tentu ada kerja pemerintah. Artinya secara makro kita sudah on track," tegasnya.
Sementara itu, untuk mencapai angka pertumbuhan ekonomi 7 persen seperti janji Jokowi, dia menyebutkan setidaknya butuh 2 periode. Sehingga dia berharap Jokowi dapat kembali memenangkan pilpres tahun ini.
"7 Persen ini kan framenya 10 tahun jadi harus dipilih kembali," ujarnya.
"Pertumbuhan ekonomi 7 persen bisa di 2023. Tapi semua yang sudah kita kerjakan sudah on track dan proyeksi ke depan sudah bagus. Tercapai 7 persen untuk itulah perlu 2 periode," tambahnya.
Dalam kesempatan serupa, Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Arie Mufti menyebutkan angka pertumbuhan ekonomi 5 persen adalah bukti Jokowi tidak mampu menepati janjinya selaku presiden.
"Kondisi pertumbuhan ekonomi 5 persen ini adalah jebakan. Pak Jokowi sadar bahwasanya dia harus keluar dari jebakan ini," ujarnya.
Dia menyebutkan Indonesia harus keluar dari zona pertumbuhan ekonomi 5 persen agar dapat keluar dari middle income trap. "Merealisasikan pertumbuhan yang cukup agar keluar dari middle income trap. Jadi ketika berjanji, Pak Jokowi benar (harus 7 persen), sayangnya pada saat merealisasikannya, Pak Jokowi tidak mampu," ujarnya.
Dia menyatakan, janji Jokowi membawa Indonesia pada pertumbuhan ekonomi hingga 7 persen sudah tepat. Sebab angka tersebut dapat menjadi tiket bagi Indonesia untuk menuju status menjadi negara maju.
"Problemnya bukan di janji. Siapapun pemimpinnya harus mewujudkan 7 persen ini agar keluar dari middle income trap. Kalau cuma 5 persen, cuma medioker," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi yang stabil tersebut juga diiringi dengan penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015–2024.
Baca SelengkapnyaUntuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal itu tidak mustahil untuk dicapai karena Indonesia pernah mencapai angka tersebut pada masa orde baru.
Baca SelengkapnyaIndonesia saat ini sedang menuju negara maju atas program Jokowi.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaKonsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaIndonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca Selengkapnya