Pandangan pengamat soal Airlangga dampingi Jokowi di Pilpres 2019
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto diisukan siap menjadi cawapres Joko Widodo di Pilpres 2019. Hal ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, mengingat Airlangga juga memiliki latar belakang di bidang industri yang diyakini mampu membawa industri Indonesia ke arah yang lebih baik.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Muhammad Faisal, mengatakan, saat ini Indonesia membutuhkan pemimpin yang memiliki fokus dalam membangun industri manufaktur. Di mana, dalam dua dekade terakhir kontribusi industri manufaktur terhadap pertumbuhan ekonomi menurun.
"Saya pikir yang kita butuhkan yang menjadi konsen saya saat ini adalah pembangunan industri manufaktur. Itu yang kita butuhkan supaya kita tumbuh di atas 5 persen, dan itu yang lebih dari dua dekade kita mengalami deindustrialisasi," ujar Faisal di Hotel Mercure, Jakarta, Rabu (28/3).
-
Apa yang menjadi fokus Airlangga Hartarto dalam pengembangan ekonomi platform? “Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini,“ ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Apa yang Menko Airlangga sampaikan tentang start-up Indonesia? Pada simposium tersebut Menko Airlangga menyampaikan bahwa jumlah start-up di Indonesia merupakan ketiga terbesar di Asia.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
Menurut Faisal, secara teknis Airlangga memiliki kapasitas yang memadai untuk melakukan gebrakan baru di sektor Industri. Namun, selama jadi Menteri Perindustrian belum bisa melakukan banyak perubahan karena banyak kebijakan yang bersinggungan dengan kementerian lain.
"Tapi misalnya jadi Wapres bisa mengawal agenda industrialisasi maka itu akan menjadi acuan bagi menteri-menteri di bawahnya. Karena permasalahan industri itu bukan di Kemenperin saja tapi di luar Kemenperin jadi tidak bisa hanya diselesaikan Kemenperin saja," jelasnya.
Faisal menambahkan, persoalan industrialisasi merupakan persoalan serius. Untuk itu, jika Presiden Jokowi maju untuk kedua kalinya diharapkan mempertimbangkan rekan kerja yang memiliki kemampuan memajukan sektor Industri.
"Satu ancaman yang serius ke depannya. Kalau ada orang yang paham tentang industri manufaktur seperti Pak Airlangga yang bisa mendampingi Pak Jokowi dia bisa beri masukan agar industri manufaktur menjadi prioritas utama ke depan sebagaimana Pak Jokowi sekarang memprioritaskan infrastruktur," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi ini dipicu lesunya industri keramik Tanah Air dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSelain menurunkan tingkat pengangguran terbuka, pemerintah juga meminta agar di masa presiden terpilih Prabowo Subianto, angka kemiskinan juga turun.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto menugaskan Kembali Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Perekonomian di Kabinet Merah Putih.
Baca SelengkapnyaSektor manufaktur merupakan penyumbang produk domestik bruto (PDB) terbesar dalam perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaAirlangga menggantikan Ida Fauziyah setelah pelantikan sebagai Anggota DPR-RI.
Baca SelengkapnyaJokowi teringat masa lalu jika hadir di kegiatan permebelan.
Baca SelengkapnyaAirlangga meminta industri konstruksi melakukan transformasi digital.
Baca SelengkapnyaJokowi minta semua menteri mencari tahu penyebab PMI Indonesia terkontraksi setelah 34 bulan berturut-turut mengalami trens ekspansi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kondisi itu sangat memprihatinkan dan menjadi pekerjaan besar untuk pemerintah.
Baca SelengkapnyaPenyerapan tenaga kerja di Indonesia yang masih rendah menjadi perhatian Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan Indonesia dapat menjadi negara maju dalam tiga periode kepemimpinan ke depan.
Baca SelengkapnyaPenanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.
Baca Selengkapnya