Pandemi Corona Ciptakan Banyak Usaha Kebun Rumahan
Merdeka.com - Salah satu kegiatan yang cukup banyak dilakukan masyarakat selama pandemi covid-19 adalah bercocok tanam di rumah, atau populer dengan istilah urban farming. Bahkan, kegiatan ini disebut memiliki prospek yang cerah dalam mendukung kegiatan pertanian.
"Urban farming yang awalnya merupakan kegiatan untuk mengisi waktu luang di masa covid-19 ini, saat ini telah diketahui oleh banyak masyarakat dan masyarakat tertarik untuk melakukan kegiatan tersebut sebagai gaya hidup baru di perkotaan yang dapat dilakukan oleh semua kalangan," ujar Senior Business Analyst MarkPlus, Inc., Dini Bonafitria, dalam acara MarkPlus Government Roundtable: Pemulihan Ekonomi di Sektor Pertanian, Senin (19/10).
Berdasarkan hasil survei MarkPlus, 90,9 persen masyarakat telah mengetahui urban farming ini. Dari banyaknya masyarakat yang mengetahui apa itu urban farming, 72 persen mengetahuinya dari internet. Sisanya, responden mengaku tahu kegiatan urban farming dari teman, baik individu maupun komunitas, dan televisi.
-
Dimana petani milenial ini bercocok tanam? Aksin saat ini bertani Pepaya California dengan masa tanam hingga panen selama tujuh bulan.
-
Apa manfaat dari menanam tanaman di rumah? 'Bercocok tanam adalah sesuatu yang kita lihat di setiap satu Wilayah Biru, dengan orang-orang yang sudah berusia sembilan puluhan tetap merawat tanaman dan sayuran,' kata Buettner. Ini memiliki efek tiga kali lipat untuk mendorong Anda untuk menghabiskan lebih banyak waktu di udara segar, aktif (merawat dan menyiram memerlukan membungkuk dan berdiri kembali), dan mengonsumsi lebih banyak makanan yang segar.
-
Kenapa menanam kale di rumah semakin populer? Menanam kale di rumah telah menjadi tren yang semakin populer di kalangan pecinta berkebun dan mereka yang peduli dengan kesehatan.
-
Apa itu budi daya tanaman? Budi daya tanaman adalah suatu atau beberapa teknik dalam usaha pembibitan atau mengembangkan suatu jenis tanaman dengan cara-cara tertentu.
-
Mengapa manusia mulai bercocok tanam? Pertanian berhasil mengubah kehidupan manusia, yang dulu berawal dari nomaden menjadi menetap.
-
Dimana warga menanam sayur? Lahan seluas 900 meter persegi disulap menjadi kebun produktif yang mendatangkan cuan bagi masyarakat.
Survei ini melibatkan 110 responden, baik di dalam maupun di luar jabodetabek masing-masing 40 persen dan 60 persen. Lalu, 92,7 persen orang yang sudah melakukan urban farming akan terus melanjutkannya meski pandemi berakhir.
Bisnis Kebun Rumahan Perlu Dukungan Pemerintah Wujudkan Ketahanan Pangan
Meski begitu, masyarakat juga mengeluhkan sejumlah tantangan dalam implementasi urban farming ini. "Ternyata sarana dan fasilitas, ketersediaan waktu, dan biaya merupakan tantangan-tantangan yang dirasakan oleh masyarakat," kata Dini.
Disamping tantangan tersebut, 98,2 persen responden sepakat bahwa urban farming memiliki prospek dalam mendukung kegiatan pertanian. Alasannya, karena adanya ketahanan pangan, ramah lingkungan, dan dapat meningkatkan pendapatan.
Untuk itu, responden menilai perlunya dukungan untuk pengembangan lebih lanjut. Dini mengatakan, rasa optimis dan prospek yang cerah dari kegiatan urban farming harus dapat dilihat sebagai peluang bagi pemerintah dan pelaku usaha swasta dalam mendukung pengembangan lebih lanjut.
"Masyarakat masih merasa adanya kebutuhan dukungan terhadap kegiatan urban farming terutama dalam kebutuhan sarana dan prasarana seperti paket lengkap hidroponik," kata dia.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setidaknya ada tiga mimpi yang dibawa yakni lingkungan, sosial dan ekonomi.
Baca SelengkapnyaAda beberapa tumbuhan yang dapat ditanam dan hasil panennya dapat kamu nikmati sendiri.
Baca SelengkapnyaSejak 2022, program ini secara bertahap telah dilaksanakan di delapan belas (18) kota di Indonesia dan telah memberikan dampak bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaAda banyak sayur dan buah yang tersedia di atap rumahnya
Baca SelengkapnyaMulai dari urban farming hingga konsep kebun vertikal, peluang di dunia pertanian perkotaan terus berkembang.
Baca SelengkapnyaDi lokasi ini tersedia kesempatan bagi siapapun untuk melakukan budidaya tanaman mulai dari menyemai sampai memanennya.
Baca SelengkapnyaMemonetasi hobi saat ini bisa menjadi alternatif untuk pendapatan sampingan.
Baca SelengkapnyaIsi waktu luang Anda dengan berkebun menanam sayur di pekarangan rumah.
Baca SelengkapnyaLima usaha sampingan yang bisa dikerjakan dari rumah.
Baca SelengkapnyaBerbagai jenis produk pun dihasilkan, mulai dari keripik bayam brazil, minuman rosella dan kembang telang yang juga hasil tanam sendiri.
Baca SelengkapnyaCara menanam sayuran hidroponik di rumah menjadi pilihan favorit banyak orang karena mudah dan menghasilkan.
Baca SelengkapnyaInspiratif! Warga Kota Surabaya kompak tanam sayur dan buah untuk bangun kampung.
Baca Selengkapnya