Pandemi Covid-19 Buat Bisnis Media Lesu Hingga Rumahkan Karyawan
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 membuat kinerja perusahaan media ikut terdampak. Berdasarkan data Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), pendapatan media daring (online) selama pandemi Covid-19 turun hingga 80 persen.
"Revenue turun 25 persen sampai 80 persen,"kata Anggota Dewan Pers, Jamalul Insan dalam Webinar Percepatan Ekonomi Sosial: Apa yang Menjadi Prioritas?, Jakarta, Minggu, (7/2).
Tak hanya itu, 20 persen perusahaan media daring ini telah melakukan pemotongan gaji dan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR). Bahkan 15 persen perusahaan media sudah menunda pembayaran gaji dengan durasi yang bervariasi.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa yang diukur dari *Media Online*? Data in menunjukkan peringkat performa publisher group dalam industri digital berdasarkan total Unique Visitor yang diraih.
-
Apa ancaman utama yang dihadapi industri streaming di Indonesia? Sebagaimana diketahui, di tengah pertumbuhan industri video streaming di Indonesia, para pelaku OTT harus menghadapi sejumlah masalah besar. Salah satunya adalah ancaman konten pembajakan di Indonesia.
-
Dimana internet mati berdampak pada masyarakat? 1 tahunSetelah satu tahun, adaptasi besar-besaran akan dilakukan oleh seluruh masyarakat. Di antara negara-negara berkembang, banyak negara yang telah membangun kembali jaringan telepon tetap/landline.
-
Apa dampak OTT terhadap pendapatan operator seluler? 'Apa sih dampaknya? Kalau kita lihat dalam 5-7 tahun terakhir penurunan dari pendapatan sms. Kalo kita lihat secara global ancaman terhadap operator ini juga terjadi di seluruh dunia,' Sigit juga menambahkan terdapat setidaknya beberapa dampak yang akan dipengaruhi oleh ketidakadaan regulasi yang mengatur operasional OTT di Indonesia.
-
Dimana judi online berdampak negatif terhadap ekonomi? Mengutip laporan The Guardian pada September 2024, Menteri Inggris didesak untuk menaikkan pajak pada industri judi online bernilai miliaran poundsterling. Desakan ini bermula dari sebuah laporan yang mengklaim bahwa sektor ini berdampak negatif terhadap perekonomian Inggris.
"15 persen media online sudah menunda pembayaran gaji dengan durasi penundaan yang bervariatif," kata dia.
Daya tahan cash flow juga terganggu dan potensi penerimaan anggota hanya sampai November-Desember 2020. Kondisi yang sama juga dialami media berbasis radio.
Pendapatan media radio dalam kondisi normal berasal dari penjualan iklan sebanyak 60 persen dan dari kegiatan off air sebanyak 40 persen. Namun, pandemi ini membuat pendapatan dari kegiatan off air hilang.
"Revenue off air hilang total karena izin kegiatan atau mengumpulkan massa dilarang," tutur Jamalul.
Sementara itu, pendapatan dari iklan juga turun hingga 70 persen. Hal ini disebabkan banyak pengiklan di radio tutup sementara karena mereka merupakan bisnis yang bergerak di bidang jasa penerbangan, pariwisata, hiburan sampai transportasi.
Tak hanya itu, biaya pemasangan iklan yang jatuh tempo juga tidak bisa ditagih karena kanto klien tutup. "Biaya pemasangan iklan yang sudah jatuh tempo belum bisa ditagih karena kantor klien tutup," kata dia.
Akibatnya, hingga Juli 2020 lalu, 30 persen perusahaan radio telah melakukan pemotongan gaji kepada karyawan. Tidak sedikit juga mereka merumahkan karyawannya. Untuk melakukan penghematan mereka juga membatasi jam siaran dan mengurangi daya pancar.
"Mereka juga mengurangi daya pancar insentif dan lain-lain hingga makin banyak yang merumahkan karyawannya," kata dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkop dan UKM Teten Masduki menghadiri launching Hari Pers Nasional (HPN) 2024 di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (12/11).
Baca SelengkapnyaHiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.
Baca SelengkapnyaSelama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaMasih banyak UMKM Indonesia menghadapi kendala dalam adopsi teknologi digital.
Baca SelengkapnyaSebelum adanya TiktokShop ini, pendapatan yang didapat dari penjualan baju gamis ini mendapatkan Rp20 juta per hari.
Baca SelengkapnyaSKK Migas menyebut sejumlah alat pengeboran (rig) di industri sektor hulu minyak dan gas (migas) banyak yang tidak laik pakai.
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk kelas menengah tersebut menyumbang 21,45 persen dari proporsi penduduk.
Baca SelengkapnyaDalam laporan keuangannya, manajemen KFC Indonesia menjelaskan kerugian tersebut dipicu oleh dua faktor utama.
Baca SelengkapnyaRencana aturan tersebut dapat merugikan industri media digital yang tengah kena disrupsi tiada henti.
Baca SelengkapnyaDisebutkan bahwa banyaknya pengiklan loyal Twitter yang kabur karena khawatir tentang moderasi konten.
Baca SelengkapnyaSepinya pengunjung Pasar Tanah Abang membuat omzet para pedagang terus ambruk.
Baca SelengkapnyaAturan ini diklaim akan mematikan usaha jasa kurir dan logistik domestik yang berujung PHK buruh.
Baca Selengkapnya