Pandemi Covid-19 Makin Terkendali, Rupiah Berpeluang Menguat
Merdeka.com - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat di perdagangan hari ini, Selasa (21/9). Pagi ini, Rupiah dibuka di Rp14.253 per USD, melemah tipis dibanding penutupan di perdagangan sebelumnya di Rp14.242 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah langsung menguat usai pembukaan ke Rp14.242 per USD. Rupiah pun masih melanjutkan penguatannya hingga ke Rp14.237 per USD, namun kemudian melemah tipis dan saat ini berada di Rp14.240 per USD.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta berpeluang menguat seiring makin terkendalinya pandemi COVID-19 di dalam negeri.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Kapan nilai tukar Dolar Singapura tercatat pada 11.762,02 Rupiah? Menurut data dari Google Finance pada 25 September 2024 pukul 03.10 UTC, nilai tukar Dolar Singapura terhadap Rupiah tercatat pada 1 SGD = 11.762,02 IDR.
-
Apa yang naik dari harga Emas Antam hari ini? Harga emas produksi Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
"Nilai tukar rupiah berpeluang menguat hari ini terhadap dolar AS mengikuti penguatan nilai tukar regional pagi ini dan dibantu oleh sentimen positif dari dalam negeri di mana level PPKM di Jawa Bali diturunkan dan tidak ada yang berada di level 4," kata Ariston di Jakarta, dikutip Antara, Selasa (21/9).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan pada Senin (20/9) malam mengatakan saat ini tidak ada lagi kabupaten/kota di Jawa-Bali yang menerapkan status PPKM level 4.
Hasil estimasi dari tim epidemilog Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI menunjukkan reproduksi efektif Indonesia untuk pertama kalinya selama pandemi sudah berada di bawah 1, yakni sebesar 0,98.
Capaian kasus harian juga menunjukkan tren yang terus membaik. Tercatat kasus konfirmasi secara nasional pada awal pekan kemarin berada di bawah 2.000 kasus dan kasus aktif sudah lebih rendah dari 60 ribu. Untuk Jawa-Bali, kasus harian turun hingga 98 persen dari titik puncaknya pada 15 Juli lalu.
Jumlah kasus harian COVID-19 di Tanah Air pada Senin (20/9) bertambah 1.932 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,19 juta kasus. Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 166 kasus sehingga totalnya mencapai 140.634 kasus.
Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 6.799 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 55.936 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 79,66 juta orang dan vaksin dosis kedua 45,22 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Meski demikian, penguatan rupiah diprediksi terbatas disebabkan sentimen global. "Tapi penguatan mungkin terbatas karena pelaku pasar masih mewaspadai soal meeting The Fed dan risiko gagal bayar dari perusahaan properti China Evergrande yang memiliki utang jumbo," ujar Ariston.
Ariston mengatakan rupiah hari ini berpotensi bergerak ke kisaran Rp14.200 per USD hingga Rp14.270 per USD.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laju Rupiah sore ini dipengaruhi oleh kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.
Baca SelengkapnyaRupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) dibuka naik di tengah surplus neraca perdagangan domestik pada April 2024.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani klaim pergerakan Rupiah saat ini masih lebih baik dibandingkan dengan mata uang utama Asia lainnya.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaShinta menilai mebijakan devisa hasil ekspor (DHE), local currency transaction (LCT), SRBI, dan SVBI belum dapat menjaga nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca Selengkapnya