Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pandemi Covid-19 Sebabkan Banyak Pekerja Kota Kembali ke Desa untuk Menjadi Petani

Pandemi Covid-19 Sebabkan Banyak Pekerja Kota Kembali ke Desa untuk Menjadi Petani Petani. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Ekonom Senior INDEF, Bustanul Arifin, mengatakan kenaikan jumlah tenaga kerja selama pandemi Covid-19 pada 2020 di sektor pertanian menjadi beban baru. Hal ini diperkirakan karena mereka yang kehilangan mata pencaharian di perkotaan pindah ke desa, lalu bekerja di sektor pertanian.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah tenaga kerja pertanian naik dari 36,71 juta (27,53 persen) pada Agustus 2019 menjadi 41,13 juta (29,76 persen) pada Agustus 2020. Menurut Bustanul, kenaikan itu menjadi beban pertanian karena membuat produktivitas tenaga kerja pertanian menurun.

"Sektor pertanian kembali menjadi tumpuan dan menjadi beban baru. Mereka pindah ke sektor pertanian dan pedesaan karena sektor kota kolaps," tutur Bustanul dalam diskusi INDEF "Daya Tahan Sektor Pertanian: Realita Atau Fatamorgana?" pada Rabu (17/2).

Kendati sektor pertanian mengalami pertumbuhan 1,75 persen pada tahun lalu, dia menekankan bahwa sektor pertanian tidak boleh menanggung beban ini terlalu lama untuk menjaga produktivitas.

"Kalau mampu menanggung bagus, tapi kalau tidak maka konsekuensinya pada penurunan produktivitas dan ini akan menjadi hal yang sangat serius. Kita mungkin tidak mampu menahan terlalu banyak," sambungnya.

Sektor Pertanian Butuh Suntikan Investasi

Produktivitas sektor pertanian saat ini cukup rendah. Berdasarkan data INDEF, Faktor Produktivitas Total (TFP) sektor pertanian dalam 15 tahun terakhir rendah, bahkan semakin menurun. Terlebih jika ditambah dengan tenaga kerja baru dari perkotaan.

Oleh sebab itu, sektor pertanian dinilai membutuhkan akumulasi kapital yang mampu mendorong perubahan teknologi pertanian. Ini untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.

"Saya usul memang perubahan teknologi. Dari situ, TFP bisa perlahan meningkat," jelas Bustanul.

Reporter: Andina Librianty

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Zulhas: Petani di Era Orde Baru Lebih Sejahtera
Zulhas: Petani di Era Orde Baru Lebih Sejahtera

"Kalau pada masa Orde Baru, 65 persen pekerja dari sektor pertanian. Sekarang 25 persen."

Baca Selengkapnya
Kena PHK Akibat Pandemi, Khairul Kini jadi Petani Ubi Madu dan Diekspor ke Singapura dan Korea Selatan
Kena PHK Akibat Pandemi, Khairul Kini jadi Petani Ubi Madu dan Diekspor ke Singapura dan Korea Selatan

Keputusannya menjadi petani justru memberikan pendapatan lebih dibanding menjadi karyawan dengan upah minimum.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tangguh, Tapi Kualitas Pekerjaan Malah Turun
Ekonomi Indonesia Tangguh, Tapi Kualitas Pekerjaan Malah Turun

Prevalensi pekerjaan kelas menengah mengalami penurunan dari 14 menjadi 9 persen.

Baca Selengkapnya
Daftar Lapangan Usaha yang Paling Banyak Serap Tenaga Kerja
Daftar Lapangan Usaha yang Paling Banyak Serap Tenaga Kerja

Jumlah masyarakat berstatus sebagai pekerja meningkat 2,66 juta orang dari tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
BPS Ungkap Mayoritas Petani di Indonesia Cuma Lulus SD
BPS Ungkap Mayoritas Petani di Indonesia Cuma Lulus SD

Kondisi ini menjadi salah satu faktor rendahnya produktivitas pertanian di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Angka PHK di Indonesia Meningkat, Wamenaker Ungkap Penyebabnya
Angka PHK di Indonesia Meningkat, Wamenaker Ungkap Penyebabnya

Jumlah PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang. Angka itu bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Elegi Petani Padi Jakarta
Elegi Petani Padi Jakarta

Area persawahan di Jakarta tersebut terdampak kekeringan panjang

Baca Selengkapnya
Sempat Merantau ke Jakarta untuk Mengadu Nasib, Ini Kisah Sukses Petani Lereng Sumbing
Sempat Merantau ke Jakarta untuk Mengadu Nasib, Ini Kisah Sukses Petani Lereng Sumbing

Walaupun warga asli Sukomakmur, namun Lihun merasakan betul bagaimana sulitnya merintis pekerjaan sebagai petani.

Baca Selengkapnya
Ini Tiga Lapangan Usaha Paling Banyak Serap Tenaga Kerja per Agustus 2023
Ini Tiga Lapangan Usaha Paling Banyak Serap Tenaga Kerja per Agustus 2023

Penduduk yang bekerja terdiri dari pekerja penuh sebanyak 96,39 juta orang, pekerja paruh waktu 34,12 juta orang, dan setengah pengangguran 9,34 juta orang.

Baca Selengkapnya
Naik Kelas karena Ekonomi Digital
Naik Kelas karena Ekonomi Digital

Hadirnya ekonomi digital tidak melulu demi pemasukan negara. Manfaat ini juga dirasakan masyarakat yang ingin mengubah nasib hidupnya menjadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Miris Pendapatan Petani di Indonesia Masih di Bawah UMP, Rata-Rata Rp1 Juta
Miris Pendapatan Petani di Indonesia Masih di Bawah UMP, Rata-Rata Rp1 Juta

Jumlah petani di Indonesia juga terus mengalami penurunan dalam 10 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dampak El Nino, Ribuan Hektar Lahan Pertanian Warga di Cibarusah Bekasi Kekeringan
FOTO: Dampak El Nino, Ribuan Hektar Lahan Pertanian Warga di Cibarusah Bekasi Kekeringan

BMKG memperingatkan, musim kemarau pada tahun 2023 akan lebih kering dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya