Panen Jagung di Gorontalo, Jokowi Bangga Produksi Meningkat Pesat dan Bisa Ekspor
Merdeka.com - Petani Gorontalo patut berbangga karena panen jagung hasil kerja keras periode tanam Oktober-Maret kali ini dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo. Pada kesempatan tersebut, Presiden yang akrab disapa Jokowi itu menekankan pentingnya meningkatkan produktivitas jagung sekaligus menjaga stabilitas harga untuk petani.
"Sebelumnya produksi jagung petani Gorontalo hanya 650 ribu ton, sekarang sudah bisa ditargetkan 1,7 juta ton. Peningkatan yang banyak sekali," kata Jokowi bangga.
"Ke depan, produksi jagung per hektar yang sekarang 8 sampai 9 ton, diharapkan bisa mencapai 10 ton per hektare," tambahnya di hadapan 4 ribu petani jagung Gorontalo pada Jumat (1/3).
-
Bagaimana Jokowi melihat hasil panen jagung? “Ini adalah jagung yang kita tanam 3 bulan yang lalu, tepatnya 107 hari yang lalu kita ke sini, kita tanam, dan hasilnya ini. Memang ada yang sudah bagus-bagus, gede-gede, tapi juga ada yang masih (kecil) karena terlalu banyak air sehingga tadi dievaluasi dari Pak Mentan, dari Pak Bupati, dari petani memang paritnya harus lebih dikecilkan jaraknya dari 12 (meter) jadi 5 atau 6 meter,“ ujar Jokowi di kawasan food estate, Kamis (6/7).
-
Kenapa Jokowi ingin lihat hasil panen jagung? Dia ingin melihat hasil panen jagung yang merata dan maksimal.
-
Dimana Presiden meninjau panen jagung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau jalannya panen raya jagung di Desa Kotaraja, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Jokowi meninjau ladang jagung di Keerom? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung ladang jagung yang ada di kawasan food estate, Desa Wambes, Kecamatan Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
-
Bagaimana Kementan membantu produksi jagung di Gorontalo? Sebagai informasi, Kementan melalui Direktorat Perbenihan mengalokasikan bantuan benih senilai Rp65, 61 miliar ke Provinsi Gorontalo. Bantuan tersebut terdiri dari benih padi untuk lahan seluas 5.000 hektar senilai Rp2,92 miliar dan benih jagung dengan luas lahan 69.660 hektar sebesar Rp62,69 miliar.
-
Siapa yang mendukung produksi jagung di Gorontalo? Muljady menyampaikan terimakasih atas perhatian Presiden Joko Widodo dan jajaran Kementerian Pertanian yang terus mendukung jalanya produksi jagung. Salah satunya dukungan pemerintah terhadap pupuk yang saat ini mampu dipenuhi secara baik.
Berlokasi di Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Presiden Jokowi disambut hamparan jagung siap panen seluas 1.392 hektare di perbukitan. Pemilihan lokasi ini mewakili semangat petani jagung di Gorontalo yang tahun 2018 mampu menghasilkan 1,5 juta ton, dan mengekspor 113 ribu ton.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga melakukan dialog dengan petani beberapa petani, dan menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan produksi petani jagung sekaligus meningkatkan kesejahteraan. Presiden juga bahkan sudah akan memulai pembangunan bendungan Bulango Ulu senilai Rp 2,3 triliyun, untuk menjaga pasokan air bagi petani di Gorontalo.
Presiden menyatakan bangga karena produksi petani jagung nasional kini mampu menekan impor dari 3,2 juta ton di 2014, bahkan sudah bisa ekspor di 2018 sebanyak 380 ribu ton.
"Sudah menjadi hukum ekonomi, jika produksi petani melimpah harga akan turun. Karena itu untuk menstabilkan harga kita dorong ekspor," ujar Jokowi.
Presiden Joko Widodo hadiri panen jagung di Gorontalo ©2019 Merdeka.comData Kementerian Pertanian (Kementan) menunjukkan bahwa produksi jagung nasional menunjukkan peningkatan pesat setiap tahun, dan mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Tahun 2015 misalnya, produksi jagung nasional hanya 19,61 juta ton. Meningkat menjadi 23,58 juta ton di tahun berikutnya. Lalu, naik menjadi 28,92 juta ton pada 2017, dan tembus 30 juta ton tahun 2018.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang hadir dalam acara tersebut menyatakan dalam keterangan persnya bahwa target produksi nasional pada tahun ini mencapai 33 juta ton, dan ekspor diharapkan sebesar 500 ribu ton.
"Target sebesar itu akan maksimalkan di lumbung jagung nasional seperti Jawa Timut, NTB, Lampung, Sumatera Selatan, termasuk Gorontalo. Selain ditarget akan produksi 1,7 juta ton, tahun ini Gorontalo juga didorong untuk ekspor sebesar 150 ribu ton," ungkap Amran.
Presiden Joko Widodo hadiri panen jagung di Gorontalo ©2019 Merdeka.comAmran juga mengungkapkan bahwa program yang selama ini sudah dijalankan akan tetap dimaksimalkan, seperti intensifikasi lahan dengan benih unggul gratis agar produktivitas lebih baik, juga ekstensifikasi lahan atau perluasan lahan termasuk sistem tumpangsari, dan modernisasi pertanian dengan memanfaatkan alat mesin pertanian (alsintan).
Hal senada juga disampaikan oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibi dalam sambutannya. Menurutnya, petani jagung masih semangat untuk melanjutkan program pemerintah untuk terus memproduksi terutama karena benih, pupuk, dan alsintan bisa tersedia tepat waktu, tepat volume, dan tepat sasaran. Ia mengapresiasi Kementan yang sudah memprioritaskan program jagung di Gorontalo mulai dari regulasi kemudahan penyediaan benih, hingga penyediaan alsintan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementan berikan bantuan benih senilai Rp65, 61 miliar ke Provinsi Gorontalo.
Baca SelengkapnyaDirencanakan, lahan food estate seluas 45 hektare akan kembali panen pada September 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan harga jagung turun dari Rp7.000 per kilogram menjadi Rp4.200 per kilogram.
Baca SelengkapnyaJokowi melihat ada beberapa hal yang bisa dievaluasi agar hasil panennya bisa lebih maksimal, salah satunya tanaman jagung.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, hasil panen raya di daerah tersebut mencapai 6,2 ton per hektare.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman melepas ekspor perdana komoditas jagung sebesar 50.000 ton menuju Filipina.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi, melakukan panen raya padi di Desa Karanglayung.
Baca SelengkapnyaPredisen Jokowi menekankan pentingnya hilirisasi sebagai langkah strategis agar harga jagung ditingkat petani lebih stabil.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak.
Baca SelengkapnyaMentan dampingi Jokowi tinjau Food Estate Keerom Papua
Baca SelengkapnyaJokowi bertolak menuju Kabupaten Pohuwato dengan menggunakan pesawat ATR 72-600.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo melanjutkan kunjungan kerjanya di Kabupaten Bulukumba dan Bantaeng dengan mengunjungi pasar dan lahan pertanian.
Baca Selengkapnya