Pangkas aturan dunia usaha, Jokowi ingin redam kegaduhan ekonomi RI
Merdeka.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkapkan, Presiden Joko Widodo menginginkan kondisi perekonomian Indonesia lebih tenang dari gejolak yang terjadi saat ini. Salah satu caranya dengan memangkas sejumlah aturan atau deregulasi dalam dunia usaha.
"Juga bagaimana memberikan perlindungan kenyamanan di dalam internal sendiri, sebab ini menjadi persoalan pertama," ujarnya di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (3/9).
Dia menjelaskan, saat ini ada sekitar 154 kebijakan di tingkat menteri atau Peraturan Presiden (Perpres) yang akan ditinjau.
-
Apa saja yang diusulkan ke Kemenpan-RB? Anas menyebut proses pengumuman sempat tertunda karena beberapa kementerian dan lembaga belum menyampaikan formasi yang diperlukan.
-
Apa rencana Prabowo terkait kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Kenapa Kemendag revisi Permendag? Terdapat beberapa evaluasi terhadap peraturan sebelumnya berdasarkan masukan dari pelaku usaha maupun kementerian dan lembaga teknis terkait. Oleh karena itu, Kemendag membuat sejumlah perubahan agar peraturan di bidang ekspor dapat lebih implementatif.
-
Siapa yang mendorong Kemenpan RB buat aturan? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendorong Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk membuat aturan yang bisa mencegah terjadinya kasus pelecehan seksual di kalangan aparatur sipil negara (ASN).
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
"Salah satunya yang dilakukan pemerintah atau presiden mampu mengatur Perpres dalam mengatur kebijakan kebijakan untuk bersifat strategis, seperti kebijakan perpres dan inpres secara bersamaan yang akan diatur di dalam regulasinya itu," terangnya.
Pramono Anung mencontohkan, regulasi yang akan segera ditinjau adalah terkait dwelling time. Sebab, setidaknya ada 122 aturan tentang perizinan yang harus dipenuhi oleh pengusaha.
"Bahkan kemarin presiden secara spesifik memberikan contoh masalah kelistrikan ada 200 lebih (lembar surat izin), itu berlebihan harusnya dipangkas menjadi di bawah 10 lembar. Seharusnya itu yang dilakukan," tutupnya.
Sebelumnya, pemerintah tengah mempersiapkan paket stimulus untuk menggenjot perekonomian Indonesia yang tengah melemah. Salah satunya ditunjukan dengan merosotnya nilai tukar Rupiah. Paket ini akan dibagi menjadi empat. Pertama, fiskal dan keuangan. Kedua, deregulasi. Ketiga, peraturan energi. Keempat, masalah pangan. Masing-masing paket akan terdiri lebih dari satu kebijakan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar aplikasi kementerian/lembaga disederhanakan.
Baca SelengkapnyaJokowi akan menindak tegas perusahaan yang tidak memakai scrubber.
Baca SelengkapnyaPemerintahan mendatang, kata Achmad Baidowi, bisa menambah atau mengurangi jumlah kementerian tergantung pada kebutuhan politik dan kebijakan presiden.
Baca SelengkapnyaIsu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri
Baca SelengkapnyaBea Cukai Sering Viral karena Banyak Masalah, Jokowi Bakal Turun Tangan dan Kemenkeu Respons Begini
Baca SelengkapnyaKepala negara meminta apa yang dipelajari negara lain juga dipelajari Indonesia. Jokowi meminta RI bergerak adaptif guna menghadapi kompetitor.
Baca SelengkapnyaTerkait penambahan jumlah kabinet di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga akan diputuskan jika Jokowi setuju.
Baca SelengkapnyaPemerintah bakal memperketat impor barang-barang yang mengganggu pasar produk dalam negeri.
Baca SelengkapnyaBadan Kebijakan Fiskal (BKF) dihapus dari struktur organisasi Kemenkeu. Fungsi BKF kini dilebur ke Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ingin birokrasi di indenesia cepat dan tak berbelit.
Baca SelengkapnyaSupratman sebelum dilantik sebagai menteri merupakan Ketua Badan Legislasi di DPR RI.
Baca Selengkapnya