Pangkas rantai pasok, pemerintah bangun seribu toko tani tahun depan
Merdeka.com - Kementerian Pertanian bakal membangun seribu toko tani di daerah pada tahun depan. Hal tersebut untuk memangkas rantai distribusi produk pertanian, mulai dari produsen hingga konsumen.
"Ini rencana tahun depan, 1.000 unit di seluruh Indonesia dan akan ditempatkan di pasar-pasar tradisional," ujar Menteri Pertanian Amran Sulaiman di kantornya, Jakarta, Selasa (16/9).
Selama ini, kata Amran, rantai pasok komoditas pertanian teramat panjang. Ini membuat harga kebutuhan pokok macam beras, cabai, bawang, menjadi mahal
-
Di mana Pasar Kangen diadakan? Pada 2023 ini, Pasar Kangen kembali hadir untuk masyarakat Jogja dan sekitarnya. Dengan mengusung tema “Gandeng Gendong“, Pasar Kangen digelar mulai 27 Juli-5 Agustus 2023 pukul 13.00-21.00 di Taman Budaya Yogyakarta.
-
Dimana pedagang kelontong berjualan? Awalnya mereka menjajakan dagangannya dari rumah ke rumah, atau menawarkan barang dagangannya untuk dijual di hotel.
-
Dimana Pasar Tambak berada? Ada sebuah tradisi menarik di Dukuh Tambak, Desa Sribit, Kecamatan Sidoharjo, Sragen.
-
Dimana Pasar Pakelan berada? Lokasinya berada di pinggiran desa.
-
Dimana Pasar Johar Kanjengan berada? Hingga saat ini, Pasar Johar Kanjengan yang berada di pusat kota Semarang tampak sepi pembeli.
-
Kenapa Pasar Kangen diadakan? Acara itu kembali diadakan pada tahun ini dengan mengusung tema “Gandeng Gendong“. Pasar Kangen Jogja merupakan acara tahunan yang diadakan di Kota Yogyakarta.
"Toko tani Ini juga jadi stabilisator untuk potong rantai pasok dari 8 titik menjadi 3 titik," katanya.
Dia mengungkapkan, toko tani bakal menjadi solusi permanen bagi pemerintah mengendalikan harga dan menjaga kestabilan pasokan barang. Selain itu, toko tani juga bakal menghilangkan operasi pasar yang selama ini dilakukan ketika harga pangan naik.
"Ini solusi permanen. Jangan setiap harga naik kita operasi pasar. Kalau sudah jalan, ini sama dengan operasi pasar setiap hari," jelas dia.
Untuk itu, Amran bakal menggandeng Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Perum Bulog
"Kementan persiapkan kelompok tani minimal seribu kelompok, seperti bawang, cabai, beras. Yang beli adalah Bulog kerja sama dengan Kemendag."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ma'ruf menyampaikan hal tersebut berkaitan dengan komitmen pemerintah dalam membangun dan merevitalisasi pasar rakyat.
Baca SelengkapnyaPara pedagang dan seluruh PKL Pasar bersepakat untuk segera melakukan relokasi Pasar Banyuwangi.
Baca Selengkapnya19 Gudang Bulog bisa menampung 60.000 ton bahan pangan untuk masyarakat yang tinggal di IKN.
Baca SelengkapnyaDana ini diprioritaskan untuk peningkatan ketersediaan, akses, dan stabilisasi harga pangan, peningkatan produksi pangan domestik.
Baca SelengkapnyaBangunan tiga lantai ini dibangun di tanah seluas 3,4 hektare
Baca SelengkapnyaNamun rencana revitalisasi tersebut masih belum tahu kapan akan direalisasi.
Baca SelengkapnyaMenjadikan Sinak sebagai pusat distribusi dan pergudangan diharapkan bisa menekan ongkos distribusi.
Baca SelengkapnyaKementan berkomitmen akan mempercepat pencetakan sawah satu juta hektare.
Baca SelengkapnyaSecara total, pemerintah menyiapkan anggaran hingga Rp139,4 triliun untuk proyek swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaMentan mengaku pemerintah masih akan mempersiapkan musim tanam 1 sebagai persiapan kebutuhan beras di bulan berikutnya.
Baca SelengkapnyaAnggaran terbesar dialokasikan untuk program percepatan (quick wins) lumbung pangan.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk mendukung target swasembada gula di Tanah Air.
Baca Selengkapnya