Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pantau laut RI, Menteri Susi ajak KSAL tindak kapal nakal

Pantau laut RI, Menteri Susi ajak KSAL tindak kapal nakal Susi Pudjiastuti. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Marsetio menyambangi Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk melakukan koordinasi dengan Menteri KKP yang baru, Susi Pudjiastuti. Pada kesempatan tersebut, keduanya pun berbagi data VMS (Vessel Monitoring System) yang selama ini digunakan KKP.

Susi memberikan username serta kata sandi sistem tersebut kepada Laksamana TNI Marsetio. Langkah ini sebagai bagian dari kerja sama pencegahan penangkapan ikan ilegal.

"Biar sama-sama kita pantau," ujar Susi kepada jajaran stafnya di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta Pusat, Kamis (30/10).

Orang lain juga bertanya?

Sementara itu, Kasubdit Pemantauan Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Suharta menjelaskan VMS merupakan sistem monitoring terhadap sejumlah kapal di atas 30 GT yang melintas di wilayah perairan. Suharta mengungkapkan sebelum sebuah lepas jangkar diharuskan memenuhi sejumlah persyaratan.

"Sebelum kapal itu berangkat periksa dulu dokumennya, awak kapal termasuk transmitter. Kalau sudah terpenuhi nanti diterbitkan surat lisensinya," jelas Suharta.

Sistem VMS tersebut sudah digunakan KKP sejak tujuh tahun terakhir. "Nanti bisa kelihatan kapal-kapal yang melakukan pelanggaran. Sebelumnya diawasi oleh sistem ini," ungkapnya.

Suharta menambahkan, dengan VMS pihaknya mampu mengawasi seluruh wilayah perairan yang ada di dunia. Sejauh ini telah ada lima sistem induk yang dibangun di dalam negeri. Ada di lima lokasi yakni Belawan, Bitung, Batang, Benoa dan Muara Baru.

Suharta tidak menampik, banyak terjadi pelanggaran terkait izin berlayar kapal. Semisal tracking kapal harusnya izinnya di wilayah ZEE tapi mereka melakukan tangkapan di wilayah lain. Pelanggaran izin lintas wilayah itu, tambah Suharta, dilakukan demi mendapatkan hasil tangkapan yang sebesar-besarnya.

Selain itu, pelanggaran yang sering ditemui yakni adanya kapal yang menggunakan sistem pairtrol.

"Jadi seperti kapal gandeng di sampingnya ada kapal lagi. Jadi dua kapal. Seharusnya tidak boleh karena izin kapal tangkap itu hanya untuk kapal tunggal," tandas Suharta. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Strategi KKP Pelototi Sumber Daya Kelautan: Pasang Sensor hingga Drone Bawah Air
Strategi KKP Pelototi Sumber Daya Kelautan: Pasang Sensor hingga Drone Bawah Air

Menteri Trenggono mengumumkan bahwa KKP akan membangun infrastruktur Ocean Big Data

Baca Selengkapnya
Kapal Belanda Kedapatan Keruk Pasir Laut Dekat Kepulauan Seribu Tanpa Izin
Kapal Belanda Kedapatan Keruk Pasir Laut Dekat Kepulauan Seribu Tanpa Izin

Total pasir yang sudah dikeruk mencapai 24.000 meter kubik pasir laut.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Minta Tolong Elon Musk Kelola Tata Ruang Laut
Pemerintah Minta Tolong Elon Musk Kelola Tata Ruang Laut

Perusahaan milik Elon Musk ini akan membantu kapal-kapal perikanan mengirimkan data tangkapan secara online melalui aplikasi E-PIT.

Baca Selengkapnya
20 Nano Satelit Meluncur ke Angkasa di 2024, Terkoneksi Langsung ke Kapal Ikan RI
20 Nano Satelit Meluncur ke Angkasa di 2024, Terkoneksi Langsung ke Kapal Ikan RI

Nano Satelit ini bertujuan untuk memetakan kondisi dan aktivitas di laut.

Baca Selengkapnya
KKP Tangkap Kapal Asing Berbendera Filipina Illegal Fishing di Laut Sulawesi
KKP Tangkap Kapal Asing Berbendera Filipina Illegal Fishing di Laut Sulawesi

Kapal Ikan Asing tersebut disangkakan dengan dugaan penggaran Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kemenko Polhukam Pantau Kapal yang Mengancam Maritim Nasional untuk Dilaporkan ke Presiden Jokowi
Kemenko Polhukam Pantau Kapal yang Mengancam Maritim Nasional untuk Dilaporkan ke Presiden Jokowi

Indonesia sukses mempertahankan status White List selama tiga tahun berturut-turut yakni tahun 2020, 2021, dan 2022.

Baca Selengkapnya
Berkat Starlink, Kementerian KKP Berhasil Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Rusia
Berkat Starlink, Kementerian KKP Berhasil Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Rusia

Penggunaan Starlink saat ini masih diperuntukkan bagi kapal pengawas untuk melakukan komunikasi dan video.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Saya Setuju Sama Bu Susi, Nyolong, Tenggelamkan!
Ganjar: Saya Setuju Sama Bu Susi, Nyolong, Tenggelamkan!

Ganjar menilai, langkah tegas dalam menjaga sumber daya kelautan mesti

Baca Selengkapnya
Perkuat Sektor Maritim, Direktorat KPLP Kemenhub dan BKI Bahas Sertifikasi ISPS Code
Perkuat Sektor Maritim, Direktorat KPLP Kemenhub dan BKI Bahas Sertifikasi ISPS Code

BKI menginginkan agar kegiatan Pembahasan Kerja Sama ini menjadi katalisator BKI untuk selalu bersinergi dengan Direktorat KPLP dalam menjalankan program.

Baca Selengkapnya
Begini Upaya Pemerintah agar Kapal Niaga Indonesia Tak Ditolak Bersandar di Negara Lain
Begini Upaya Pemerintah agar Kapal Niaga Indonesia Tak Ditolak Bersandar di Negara Lain

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus mengkampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Bakamla RI Tangkap 3 Kapal Muatan Nikel Ilegal di Sulawesi Tenggara
Bakamla RI Tangkap 3 Kapal Muatan Nikel Ilegal di Sulawesi Tenggara

Bakamla berhasil mengamankan tiga kapal bermuatan Nikel Ore Ilegal

Baca Selengkapnya
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia

Ganjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal

Baca Selengkapnya