Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pantauan Citra Satelit, 6.000 Hektare Sawah di Bekasi Terendam Banjir

Pantauan Citra Satelit, 6.000 Hektare Sawah di Bekasi Terendam Banjir 8,2 juta hektare sawah untuk 20 juta ton beras. ©2020 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyatakan berdasarkan pembacaan citra satelit, sedikitnya 6.000 hektare sawah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir. Ini akibat hujan dengan intensitas tinggi ditambah luapan air sungai.

"Satu lokasi di Kabupaten Bekasi ini yang kami catat dari satelit yang kami baca, sekitar 6.000-an hektare sawah yang terendam," kata Mentan Syahrul Yasin Limpo saat meninjau sawah terdampak banjir di Desa Sukabakti Kecamatan Tambelang dikutip dari Antara, Rabu (1/3).

Dia juga menyebutkan sedikitnya ada 700 hektare sawah turut tergenang banjir di Kecamatan Tambelang berdasarkan laporan pihak aparatur setempat.

"Saat ini kami langsung berembuk bersama pemerintah daerah untuk bagaimana ke depannya, apa yang akan dan harus dilakukan," ucapnya.

Berdasar hasil koordinasi di lapangan, Syahrul mengatakan, pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Bekasi akan mengambil tiga langkah penanganan. Pertama, mendata dan mengklasifikasikan kondisi sawah yang tergenang.

Dia menyebutkan bahwa pendataan dan klasifikasi dampak banjir ini berkaitan dengan bantuan skala prioritas kepada para petani yang mengalami dampak terparah.

"Mendata dengan tepat untuk diklasifikasi daerah yang terparah, daerah yang sedang, dan daerah yang bisa diselamatkan. Semua daerah terparah yang tidak bisa diselamatkan, saya sudah janji dengan pemerintah daerah terlebih petani di sini, akan kami siapkan bibit dan supporting system lain," katanya.

Langkah penanganan kedua dengan memberikan bantuan pompa air kepada para petani yang lahannya tergenang. Syahrul menjanjikan bakal menurunkan pompa dengan jumlah maksimal yang dimiliki Kementerian Pertanian.

"Akan kami turunkan pompa air baik untuk dikendalikan oleh bupati, beberapa pompa air yang dibantu oleh pemerintah daerah. Insya Allah hari ini ataupun besok pompa-pompa air yang mungkin bisa diperbantukan di sini, akan kami coba lakukan," ucapnya.

Penanganan ketiga adalah memberikan pendampingan kepada petani hingga mereka memulai menanam kembali. Pendampingan dimaksud segera dilakukan demi mencegah kerugian petani.

"Kami berharap setiap tiga hari laporan ini harus masuk, yang mana kebiasaan yang ada banjir itu kan tiga hari," katanya.

Khusus di pertanian, kata Mentan, kalau jangka tiga hari padi masih bisa bertahan, sepanjang segera bisa surut dan adapula padi yang bertahan selama lima hari. "Upaya Ini akan diikuti oleh dirjen terkait dari tanaman pangan. Semua dirjen di Kementan akan menyatu bersama pemerintah daerah yang terkena banjir," kata dia.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nasib Sejumlah Mobil Hanyut Terbawa Arus Banjir Bandang Sukabumi
Nasib Sejumlah Mobil Hanyut Terbawa Arus Banjir Bandang Sukabumi

Banjir bandang Sukabumi akibat meluapnya Sungai Cikaso yang dipicu hujan deras.

Baca Selengkapnya
5 RT di Jakarta Selatan Terendam, Kawasan Kemang Banjir Hingga 40 Centimeter
5 RT di Jakarta Selatan Terendam, Kawasan Kemang Banjir Hingga 40 Centimeter

Upaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.

Baca Selengkapnya
Banjir Bandang Sukabumi Hanyutkan Mobil, BPBD Sampaikan Penjelasan Lengkap
Banjir Bandang Sukabumi Hanyutkan Mobil, BPBD Sampaikan Penjelasan Lengkap

Banjir bandang yang melanda Sukabumi menyebabkan sungai meluap, mengakibatkan mobil-mobil terbawa arus, dan kerugian material diperkirakan capai ratusan juta.

Baca Selengkapnya
623 Warga Terjebak Banjir Semarang Sudah Diungsikan
623 Warga Terjebak Banjir Semarang Sudah Diungsikan

Banjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.

Baca Selengkapnya
Sungai di Tasikmalaya Meluap, Rumah dan Empat Mobil Anggota DPR Terendam Banjir
Sungai di Tasikmalaya Meluap, Rumah dan Empat Mobil Anggota DPR Terendam Banjir

Banjir masuk ke area basement tempat penyimpanan empat kendaraan milik Anggota DPR-RI, KH Asep Maoshul Affandy.

Baca Selengkapnya
Kekeringan Dampak El Nino Terjadi, 3.618,5 Hektare Sawah di Bekasi Terancam Gagal Tanam
Kekeringan Dampak El Nino Terjadi, 3.618,5 Hektare Sawah di Bekasi Terancam Gagal Tanam

Fenomena El Nino mulai membawa kekeringan di Kabupaten Bekasi. Sebanyak 3.618,5 hektare tanaman padi di wilayah itu terancam gagal tanam.

Baca Selengkapnya
Sungai Meluap, Sembilan Kecamatan di Cirebon Tiga Hari Teredam Banjir
Sungai Meluap, Sembilan Kecamatan di Cirebon Tiga Hari Teredam Banjir

Sembilan Kecamatan di Kabupaten Cirebon terdampak banjir setelah hujan deras yang melanda kawasan itu.

Baca Selengkapnya
Lima Daerah di Sumsel Terendam Banjir, Kabupaten Ini Terparah hingga 2 Meter
Lima Daerah di Sumsel Terendam Banjir, Kabupaten Ini Terparah hingga 2 Meter

Hujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan terendam banjir.

Baca Selengkapnya
Ratusan Hektare Sawah di Jateng Alami Puso akibat Kekeringan
Ratusan Hektare Sawah di Jateng Alami Puso akibat Kekeringan

Ribuan hektare sawah di 10 kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) rusak akibat kekeringan. Seluas 254,1 hektare di antaranya puso atau tidak menghasilkan padi.

Baca Selengkapnya
8 Kecamatan di Aceh Utara Dikepung Banjir, Seribuan Warga Mengungsi
8 Kecamatan di Aceh Utara Dikepung Banjir, Seribuan Warga Mengungsi

Sebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.

Baca Selengkapnya
61 RT di Jakarta Terendam Banjir
61 RT di Jakarta Terendam Banjir

BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.

Baca Selengkapnya
Bekasi Diguyur Hujan Deras sejak Siang, Tanggul Kali Cilemahabang Jebol 20 Meter
Bekasi Diguyur Hujan Deras sejak Siang, Tanggul Kali Cilemahabang Jebol 20 Meter

Hujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).

Baca Selengkapnya