Papua dan NTT Jadi Penerima Terbanyak Lampu Tenaga Surya Hemat Energi
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan hingga akhir 2019 akan terpasang 107.877 unit Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) baru di 22 provinsi di Indonesia. Di mana Nusa Tenggara Timur dan Papua akan menjadi penerima terbanyak dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia.
LTSHE sendiri merupakan program terobosan pemerintah dalam menerangi masyarakat yang belum mendapatkan akses listrik khususnya pada desa-desa yang masih gelap gulita dan termasuk dalam daerah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal), yang jumlahnya mencapai sekitar dua ribu desa di seluruh Indonesia.
Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi mengatakan, pemerintah memprioritaskan kedua daerah tersebut mengingat rasio elektrifikasi kedua provinsi itu masih terendah. Di mana, Nusa Tenggara Timur masih sekitar 72 persen dan Papua 94 persen. Dengan tambahan pemasangan di tahun 2019, maka total dari 2017-2019 akan terpasang 360.429 unit LTSHE di seluruh Indonesia.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
-
Motor Listrik apa yang dibuat di Indonesia? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Bagaimana program Listrik Desa mencapai daerah terpencil? Program ini mendesak dilakukan karena pasokan listrik di Indonesia belum merata. Per September 2016, Indonesia baru punya pembangkit listrik dengan total daya 4.133 MW. Sementara 12.317 MW masuk masa konstruksi, dan 8.641 MW dalam penyelesaian kontrak.
-
Di mana PLTU Batang berada? PLTU Batang adalah pembangkit listrik tenaga uap ultra critical sebesar 2x1.000 MW di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
-
Dimana Delta Electronics memasang pengisi daya EV di Indonesia? Di Indonesia sendiri, lebih dari 20.000 unit pengisi daya telah terpasang di berbagai lokasi.
"Kita akan terus menerangi Indonesia dari pinggiran, dimana daerah 3T yang sulit dijangkau aliran listrik PLN masih menjadi prioritas, disamping memberikan bantuan pasang baru gratis dari KESDM Peduli bagi rumah tangga tidak mampu yang saat ini masih terus berjalan," kata Agung seperti dilansir dari laman resmi Kementerian ESDM, Minggu (6/10).
Seperti diketahui, pemerintah terus meningkatkan akses listrik bagi seluruh rakyat Indonesia. Kementerian ESDM mencatat, hingga Juli 2019, rasio elektrifikasi nasional sudah mencapai 98,81 persen yang terdiri dari listrik PLN 94,97 persen, non-PLN 3,47 persen dan sisanya dari Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) 0,37 persen.
Untuk tahun 2019, Kementerian ESDM mengalokasikan untuk program LTSHE ini sebesar Rp 328 miliar, yang meliputi pemasangan baru dan pengawasan program untuk pemasangan tahun-tahun sebelumnya. Anggaran untuk LTSHE tersebut mengambil porsi 6,4 persen dari seluruh anggaran Kementerian ESDM 2019 yang mencapai Rp 5,15 triliun. Dalam dua tahun terakhir, sekitar 50 persen porsi APBN Kementerian ESDM dialokasikan untuk belanja infrastruktur rakyat.
Adapun rincian masing-masing provinsi penerima LTSHE di tahun 2019 yakni Sumatera Utara (2.740 unit); Sumatera Barat (2.178); Jambi (4.606); Bengkulu (3.038); Lampung (4.272); Jawa Timur (1.367); Nusa Tenggara Barat (1.907); Nusa Tenggara Timur (20.934); Kalimantan Barat (4.492); Kalimantan Tengah (5.413).
Selain itu, Kalimantan Selatan (3.136); Kalimantan Timur (3.618); Kalimantan Utara (4.553); Sulawesi Tengah (4.278); Sulawesi Selatan (3.136); Sulawesi Tenggara (4.618); Sulawesi Barat (3.930); Gorontalo (1.533); Maluku (4.639); Maluku Utara (6.100); Papua (13.320); dan Papua Barat (3.842).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terbentang di area seluas 200 hektare dengan lebih dari 340 ribu solar panel, PLTS terapung ini mampu memproduksi 245 juta kWh energi bersih per tahun.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) mematok target besar dalam memanfaatkan energi surya, 4,680 MW pada tahun 2030.
Baca SelengkapnyaVP Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PLN, Rahmi Handayani memaparkan pengalaman implementasi sistem kuota perdana yang terjadi pada Juli lalu.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaPLTS ini baru saja diresmikan langsung oleh presiden Jokowi dan menjadi PLTS terbesar se Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaKehadiran PLTS ini akan memperkuat lembaga lokal, khususnya Badan Usaha Milik Desa.
Baca SelengkapnyaProyek tersebut antara lain PLTS Banyuwangi, PLTS Pasuruan, PLTS Terapung Gajah Mungkur, PLTS Terapung Kedung Ombo.
Baca SelengkapnyaPLTS terapung terbesar se-Asia Tenggara ini memiliki kapasitas 192 megawatt peak (MWp).
Baca SelengkapnyaDalam mengoptimalkan panas bumi, PLN Indonesia Power pun berkolaborasi dengan berbagai pihak di antaranya adalah Pertamina Geothermal Energy.
Baca SelengkapnyaRealisasi pembangunan ini melebihi target yang ditetapkan sebesar 1.035 unit.
Baca SelengkapnyaDi era transisi energi, potensi panas bumi merupakan salah satu sumber energi yang dilirik investor global.
Baca SelengkapnyaRasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.
Baca Selengkapnya