Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pariwisata Berkelanjutan Jadi Aspek Penting di Era Kenormalan Baru

Pariwisata Berkelanjutan Jadi Aspek Penting di Era Kenormalan Baru Turis berjemur di Kuta. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Pariwisata berkelanjutan atau sustainable tourism dinilai menjadi aspek terpenting bagi pengembangan sektor pariwisata di era kenormalan baru atau new normal pascapandemi Covid-19. Aspek tersebut diterapkan seiring kebijakan protokol kesehatan yang ditunjang oleh kesiapan-kesiapan di daerah-daerah tujuan wisata.

Plt. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Frans Teguh meyakini bahwa pariwisata berkelanjutan akan menjadi sebuah pilihan dan konsekuensi dari bagian pengembangan pariwisata, setelah pandemi Covid-19.

"Ke depan yang perlu kita perkuat yakni bagaimana pariwisata berpusat kepada manusia atau people-centered tourism atau community based tourism yang mencakup peningkatan diversifikasi produk, pelayanan sesuai dengan kebutuhan perilaku masyarakat, pola pelayanan serta upaya meningkatkan kekuatan kearifan lokal yang akhirnya menjadi unique selling point," kata dia melalui keterangannya, Selasa (2/6).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya hal itu yang harus dijaga, dirawat dan dikelola dengan dukungan kualitas sumber daya manusia ke depan. Selain itu perlu diterapkan nilai keberlanjutan domestik seperti resiliens dan kearifan lokal, serta pariwisata yang berkeseimbangan.

Dia mengambil contoh Pulau Bali, yang diharapkan menjadi provinsi yang siap apabila di buka sektor pariwisatanya secara bertahap. Karena relatif mulai lebih aman dan trend menunjukkan pengendalian dan penanganan krisis ini sesuai dengan protokol kesehatan dan keselamatan.

Selain itu, lantaran masyarakat Pulau Dewata memiliki kesadaran kolektif, kearifan lokal sejak lama dan tetap masih menjaga dan merawat modal sosial seperti terhadap nilai adat istiadat, tradisi, budaya, dan lingkungan. Tentu juga bagi daerah-daerah lain yang memenuhi kriteria penanganan pandemi yang masih produktif dan aman Covid.

"Bali menjadi model atau contoh untuk menjadi model nasional. Bagaimana masyarakatnya memiliki kesadaran kolektif yang relatif tinggi, dan selalu belajar dari krisis ke krisis, selalu masih berupaya mempertahankan keseimbangan. Bali berkembang dan bertransformasi dalam bidang pariwisata sejak lebih dari 100 tahun yang lalu. Jadi proses transformasi sosial dan budaya tersebut sudah menjadi kekuatan entitas social capital dan keberlangsungan kehidupan," katanya.

Butuh Kerja Sama Berkelanjutan

Frans juga menjelaskan, untuk menerapkan pariwisata berkelanjutan lebih luas dibutuhkan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan pariwisata. Saat ini, para pihak pariwisata memiliki momentum untuk untuk membenahi, menata dan menyiapkan strategi dan langkah reopening atau rebound pemulihan pariwisata.

Pemerintah menawarkan konsep dan strategi untuk mengaplikasikan skema dan pola pengembangan pariwisata berkelanjutan dengan parameter dan indikatornya secara komprehensif termasuk dalam upaya penanganan krisis dan aspek kebersihan, kesehatan dan keselamatan.

"Program pariwisata berkelanjutan bukan hanya kerja sektoral, tapi harus menyeluruh baik masyarakat, pemerintah, akademisi, dan lainnya, atau yang biasa kita sebut pentahelix. Berbagai disiplin ilmu dan stakeholder harus bekerja bersama-sama dan memperbaiki aspek tata kelola, aspek ekonomi, sosia budaya dan lingkungan untuk meningkatkan daya saing, reputasi dan kepercayaan publik serta nilai keberlanjutan sumber daya kepariwisataan," ujarnya.

Ketua Umum API Prof Ari Purbayanto menjelaskan, sejak pandemi Covid-19, sektor pariwisata sangat terdampak. Oleh sebab itu, API ikut memberikan sumbangsih pemikiran ide-ide dan aksi langsung. Sehingga pemikiran itu bermanfaat bagi bangsa dan negara untuk masyarakat Indonesia.

"Pariwisata menjadi salah satu ujung tombak buat Indonesia. Banyak hal-hal yang perlu disiapkan di masa relaksasi sektor pariwisata ini. Masyarakat harus siap mengantisipasinya, sehingga bisa lulus menghadapi masalah yang berkelanjutan. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan sehingga Covid-19 bisa tertangani di Indonesia," ujarnya.

Asosiasi yang berdiri pada 2007 ini merupakan organisasi profesi independen yang didukung oleh sumberdaya profesor yang mumpuni di bidangnya masing-masing. Guru besar yang tergabung berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dari Aceh hingga Papua.

"Kami berharap, ide gagasan yang kami berikan bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat. Mari bersama-sama kita tuangkan ide-ide sehingga bisa menjadi rujukan dan relaksasi bagi sektor pariwisata di era kenormalan baru,” katanya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sederet Upaya Pemerintah Ciptakan Pariwisata Berkualitas di Indonesia
Sederet Upaya Pemerintah Ciptakan Pariwisata Berkualitas di Indonesia

Quality tourism akan mengubah norma, standar, serta menjalankan praktik-praktik sesuai norma dan standar baru.

Baca Selengkapnya
BKSAP DPR Dorong Pengembangan Pariwisata di Perbatasan, Ini Langkah yang Perlu Dilakukan
BKSAP DPR Dorong Pengembangan Pariwisata di Perbatasan, Ini Langkah yang Perlu Dilakukan

BKSAP DPR Dorong Pengembangan Pariwisata di Perbatasan, Ini Langkah yang Perlu Dilakukan

Baca Selengkapnya
Datangkan Turis Berkualitas, Gahawisri Dukung Ketertiban Industri Pariwisata Bali
Datangkan Turis Berkualitas, Gahawisri Dukung Ketertiban Industri Pariwisata Bali

Pariwisata Bali bukan soal jumlah kunjungan wisatawan tapi juga kualitas, kenyamanan.

Baca Selengkapnya
Ini Tiga Modal Dasar yang Diperlukan untuk Pengembangan Sektor Wisata Daerah
Ini Tiga Modal Dasar yang Diperlukan untuk Pengembangan Sektor Wisata Daerah

“Ketiga modal ini sudah bisa dikemas menjadi paket wisata untuk menarik kunjungan wisatawan," kata Sandiaga.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Incar Cuan dari Sektor Pariwisata, Apa Program yang Disiapkan?
Prabowo-Gibran Incar Cuan dari Sektor Pariwisata, Apa Program yang Disiapkan?

Prabowo juga kerap menggembar-gemborkan komitmen kerasnya terhadap pariwisata nasional di hadapan publik internasional.

Baca Selengkapnya
Dukung Pariwisata, Begini Cara Pemkab Gunungkidul Tingkatkan Infrastruktur
Dukung Pariwisata, Begini Cara Pemkab Gunungkidul Tingkatkan Infrastruktur

Kondisi pariwisata di Gunungkidul mulai membaik selepas masa pandemi

Baca Selengkapnya
Megawati Singgung Krisis Air di Bali saat Penutupan Rakernas PDIP
Megawati Singgung Krisis Air di Bali saat Penutupan Rakernas PDIP

Megawati meminta Provinsi Bali tidak hanya berfokus kepada urusan pariwisata saja.

Baca Selengkapnya
Rektor Unud:  Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali
Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali

Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.

Baca Selengkapnya
Strategi Menparekraf Sandiaga Dorong Pariwisata di IKN
Strategi Menparekraf Sandiaga Dorong Pariwisata di IKN

Konsep penthahelix diterapkan dalam mengembangkan pariwisata IKN yang berkelanjutan

Baca Selengkapnya
Capres Prabowo akan Kaji Pembangunan Bandara di Bali Utara
Capres Prabowo akan Kaji Pembangunan Bandara di Bali Utara

Prabowo mengajak tokoh-tokoh Bali berkumpul tanpa memandang partai, organisasi mana dan institusi untuk merumsukan pembangunan Bali ke depan.

Baca Selengkapnya