Pasar bebas ASEAN bikin bisnis online RI dibanjiri produk asing
Merdeka.com - Co Founder Bukalapak.com, Fajrin Rasyid mengakui saat ini Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menjadi ancaman untuk pasar di Indonesia terutama dalam bisnis e-commerce atau perdagangan online. Dengan berlakunya MEA, Indonesia akan leluasa dibanjiri impor produk asing.
"Kalau MEA itu ancaman, sekitar 40 persen penduduk Indonesia itu dari MEA. Mereka menilai kalau mau ekspor barang ke Indonesia saja, karena pasarnya besar dibanding negara lain seperti Malaysia, Singapura, Laos atau Brunei," ujar Fajrin di Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Selasa (9/2).
Fajrin menilai saat ini banyak pelaku usaha terutama dalam e-commerce yang belum mengenali pangsa pasar di dalam negeri, sehingga kerapkali produk mereka kalah bersaing dengan produk dari luar. Dia pun menyayangkan dominasi produk asing yang lebih familiar dengan kebutuhan pasar masyarakat di Indonesia.
-
Di mana bisnis online menjangkau pasar? Dengan bisnis online, Anda dapat memperluas jangkauan pasar secara signifikan dengan menargetkan pelanggan di seluruh dunia, mengingat bisnis online tidak pernah terbatas oleh geografi.
-
Kenapa bisnis online shop berkembang pesat? Melansir laman CIMB Niaga, usaha online shop kian menjamur di berbagai wilayah usai pandemi covid-19. Tidak hanya barang yang diperlukan saja, bahkan kebutuhan sehari-hari, seperti obat, frozen food, dan sayur, sudah dibeli secara online.
-
Bagaimana bisnis online mendapatkan pelanggan? Karakteristik utama yang membedakan bisnis online dengan bisnis tradisional adalah semua transaksi, mulai dari mendapatkan pelanggan, promosi, hingga penjualannya dilakukan secara online.
-
Bagaimana cara branding online shop yang baik? Membangun merek yang menarik untuk toko online memerlukan kombinasi strategi yang baik dan konsistensi dalam menghadirkan pesan dan pengalaman kepada pelanggan.
-
Bagaimana UMKM bisa menarik konsumen di marketplace? “Berikutnya adalah bagaimana menampilkan produk jualan mereka agar tampak menarik di marketplace, tak sekedar memajang gambar semata. Mereka juga harus cepat menjawab pertanyaan calon konsumen. Jika lamban, maka konsumen dengan mudah beralih ke toko online lainnya,“ ujar Budi.
-
Mengapa PT ERELA mengembangkan penjualan online? Saat ini, PT ERELA telah fokus pada penjualan online melalui berbagai platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada, JD.ID, dan BliBli dengan toko online bernama Erelastore.
"Content is king, dalam hal e-commerce yang paling penting adalah konten atau barang dagangannya. Karena yang paling mengerti adalah harusnya kita sendiri. Sesama masyarakat Indonesia harusnya kita lebih familiar dengan kebutuhan pasar dibanding orang lain," kata dia.
Kendati demikian, dia masih yakin produk Indonesia bisa bersaing. "Ini tantangan untuk kita dalam meningkatkan pemasaran, saya dengar produk furniture dan yang lainnya laku di pasaran, sudah tidak kalah lagi," pungkas dia. (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepinya pembeli pedagang Pasar Tanah Abang jadi perhatian pemerintah.
Baca SelengkapnyaPemerintah seharusnya sudah melakukan antisipasi dini sejak lama dalam belanja online.
Baca SelengkapnyaPemerintah memperketat pengawasan dan pengendalian barang asal impor.
Baca SelengkapnyaPemerintah China memiliki dukungan yang penuh kepada para pelaku usahanya.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo berbicara mengenai startegi agar produk UMKM bersaing di tengah gempuran online shop
Baca SelengkapnyaAFTA menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan integrasi ekonomi di ASEAN dan menciptakan pasar yang lebih efisien di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini ada 19 negara sedang melakukan pembatasan atau restriksi perdagangan karena perang konvensional dan perang dagang.
Baca SelengkapnyaMendag menyebut fenomena ini semakin mencolok, terutama di pusat-pusat perdagangan besar seperti Kapuk, Tanah Abang, dan Mangga Dua di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAda arus barang impor yang masuk ke Indonesia dengan harga yang sangat murah dan produk lokal tak bisa bersaing secara harga.
Baca SelengkapnyaSetelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.
Baca SelengkapnyaTerdapat sekitar 700 merek franchise asing yang beroperasi di tanah air, jauh mengungguli jumlah franchise lokal yang hanya sekitar 130 merek.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zukifli Hasan berencana membedakan aturan antara e-commerce dan media sosial.
Baca Selengkapnya