Pasar bebas ASEAN dinilai bisa tingkatkan kompetensi SDM Indonesia

Merdeka.com - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia mengaku optimis Indonesia dapat menghadapi serangan barang dan jasa dari negara tetangga menjelang pasar bebas ASEAN 2015. Walaupun, perekonomian Indonesia tengah mengalami penurunan.
"Kalau kita bicara ekonomi global, seluruh Asia Tenggara itu seluruhnya menurun, tidak ada yang bagus. Justru kita punya proses ekonomi sekarang yang agak baik dibanding Malaysia," ujar Bahlil di Gedung Bidakara 2, Jakarta Selatan, Selasa (3/11).
Lebih lanjut, Bahlil menegaskan Indonesia menjadi pasar terbesar dalam pasar bebas ASEAN. Untuk itu, dia meminta pemerintah meningkatkan daya saing di pasar global.
"Jadi kalau kita berpikir tiga kali melakukan invasi kepada negara lain, maka mereka akan berpikir enam kali lipat untuk melakukan invasi daripada negara kita," Jelasnya.
Dia menambahkan pasar bebas ASEAN ini dapat membuat kompetensi sumber daya manusia di Indonesia meningkat. Lantaran adanya persaingan tenaga kerja dengan negara lain.
"Kalau dari sisi pasar, kita seolah-olah takut MEA, tapi di negara lain mereka juga takut. Mereka juga takut Indonesia," tutupnya. (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya