Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasar Modal Indonesia Tetap Kuat di Tengah Ketidakpastian Konflik Rusia dan Ukraina

Pasar Modal Indonesia Tetap Kuat di Tengah Ketidakpastian Konflik Rusia dan Ukraina IHSG di BEI. ©2018 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Managing Director Capital Market PT Mandiri Sekuritas, Silva Halim mengatakan pasar keuangan Indonesia masih sangat menjanjikan di tengah konflik Rusia dan Ukraina yang mengganggu perekonomian global. Tercermin dari ekonomi makro di Tanah Air yang masih memiliki kekuatan hingga IHSG tetap tumbuh positif 4 persen.

"Rusia dan Ukraina ini menyebabkan ekonomi global terganggu tetapi dari sisi makro ekonomi Indonesia masih positif dan menjanjikan," kata Silva dalam konferensi pers Due Diligence Meeting & Public Expose dan Konferensi Pers PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Jakarta, Selasa (15/3).

Silva menyebut, kondisi pasar keuangan di Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan positif. Hal ini berbeda dengan pasar saham regional yang mengalami penurunan minus 16 persen.

Orang lain juga bertanya?

Artinya, investor yang ada di Indonesia masih optimis dan positif. Sebab kondisi perekonomian Indonesia tidak terganggu dan terpengaruh konflik di barat. "Ini menunjukkan minat positif di Indonesia didukung makro ekonomi yang kuat," kata dia.

Bahkan, dukungan investor asing yang masuk Indonesia semakin besar. Dalam 2 bulan pertama tahun ini tercatat Rp30 triliun dana asing yang masuk.

"Investor asing yang masuk ke Indonesia mencapai Rp30 triliun, jumlah yang besar untuk 2 bulan pertama tahun ini di tengah ketidakpastian dunia akibat konflik Rusia dan Ukraina," katanya.

Capaian ini lebih besar dibandingkan tahun lalu yang secara keseluruhan hanya mendapatnya Rp42 triliun dalam setahun. Sehingga dia memastikan, pasar modal di Tanah Air tetap menunjukkan minat yang tinggi dari para investornya.

"Ini sudah kuat dengan menunjukkan minat yang tinggi," kata dia.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Awal Mei 2024, Modal Asing Masuk Indonesia Tembus Rp22,8 Triliun
Awal Mei 2024, Modal Asing Masuk Indonesia Tembus Rp22,8 Triliun

Ini membuktikan bahwa respons kebijakan kenaikan BI rate maupun kenaikan suku bunga SRBI memang berhasil menarik masuk aliran modal asing.

Baca Selengkapnya
Arus Masuk Modal Asing Pertengahan September Tembus Rp154,98 Triliun
Arus Masuk Modal Asing Pertengahan September Tembus Rp154,98 Triliun

Tren penguatan rupiah diprediksi akan terus terjadi.

Baca Selengkapnya
BI Catat Modal Masing Asing Masuk Rp8,91 Triliun
BI Catat Modal Masing Asing Masuk Rp8,91 Triliun

Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan.

Baca Selengkapnya
Cadangan Devisa RI Naik Jadi Rp2.255 Triliun, Dua Sektor Ini Penyumbang Terbesar
Cadangan Devisa RI Naik Jadi Rp2.255 Triliun, Dua Sektor Ini Penyumbang Terbesar

Bank Indonesia memandang cadangan devisa akan tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi nasional yang terjaga.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia: Cadangan Devisa Indonesia Naik Jadi USD 150,2 Miliar di Agustus 2024
Bank Indonesia: Cadangan Devisa Indonesia Naik Jadi USD 150,2 Miliar di Agustus 2024

Adapun posisi cadangan devisa pada akhir Agustus 2024 setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor.

Baca Selengkapnya
OJK Pastikan Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Baik di Tengah Gejolak Geopolitik Global
OJK Pastikan Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Baik di Tengah Gejolak Geopolitik Global

stabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga didukung oleh permodalan yang kuat.

Baca Selengkapnya
OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Stabil Karena Permodalan yang Kuat dan Likuiditas Memadai
OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Stabil Karena Permodalan yang Kuat dan Likuiditas Memadai

Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga.

Baca Selengkapnya
Kredit Perbankan RI Tumbuh 12,15 persen Ditengah Perlambatan Ekonomi Global
Kredit Perbankan RI Tumbuh 12,15 persen Ditengah Perlambatan Ekonomi Global

Pertumbuhan kredit tersebut menunjukkan kualitas kredit terjaga di tengah situasi global yang mengalami pelemahan.

Baca Selengkapnya
Pemenang Pilpres jadi Penentu Banjirnya Investasi Asing Masuk ke Indonesia
Pemenang Pilpres jadi Penentu Banjirnya Investasi Asing Masuk ke Indonesia

Harus diakui, kinerja investasi selama tahun politik akan sangat berpengaruh.

Baca Selengkapnya
Kemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih
Kemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih

Memasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Cadangan Devisa RI Tembus Rp2.288 Triliun di Juni 2024, Ini Penopang Utamanya
Cadangan Devisa RI Tembus Rp2.288 Triliun di Juni 2024, Ini Penopang Utamanya

Cadangan devisa ini berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Baca Selengkapnya
Dalam 3 Bulan Menteri Bahlil Kumpulkan Investasi Lansung Sebesar Rp428,4 Triliun
Dalam 3 Bulan Menteri Bahlil Kumpulkan Investasi Lansung Sebesar Rp428,4 Triliun

Realisasi investasi langsung pada kuartal II-2024 mencapai Rp428,4 triliun.

Baca Selengkapnya