Pasar Umrah di Solo Diprediksi Tumbuh 30 Persen

Merdeka.com - Pertumbuhan pasar umrah di Kota Solo makin tumbuh subur. Ini didukung dibukanya rute baru Solo - Madinah oleh maskapai Garuda Indonesia. Dengan rute itu, jumlah jemaah yang akan berangkat umrah pada tahun ini diperkirakan meningkat sekitar 30 persen.

Ketua Persaudaraan Pengusaha Travel Umroh dan Haji Indonesia (Perpuhi), Her Suprabu mengatakan, setelah ada penambahan rute baru tersebut, pada periode umrah tahun ini total seat yang disediakan maskapai ada sekitar 60 ribu, baik yang dilayani Garuda Indonesia maupun Lion Air.

"Setelah ada penambahan Solo - Madinah oleh Garuda Indonesia, total seat yang disediakan menjadi sekitar 60 ribu. Baik yang dilayani Garuda Indonesia maupun Lion Air," ujarnya.

Dengan kapasitas itu, jika masing-masing maskapai angka load factornya dapat terisi sekitar 80 persen saja, menurutnya sudah ada 50 ribu jemaah yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci untuk melakukan ibadah umrah tahun ini.

"Potensi pasar ini sangat bagus bagi pelaku biro perjalanan maupun maskapai. Kalau tahun ini ada 50 ribu jemaah yang berangkat, berarti ada peningkatan sekitar 30 persen dibanding tahun lalu yang hanya diangka 38 ribu jemaah," jelasnya.

Sementara itu untuk memaksimalkan potensi pasar umrah di Jawa Tengah dan DIY, pihaknya mengaku akan menggelar pameran bertajuk Perpuhi Umrah Travel Fair (PUTF) VI 2019. Acara yang akan digelar di Atrium Solo Square itu berlangsung selama tiga hari, yaitu 1-3 Februari.

Dalam pameran itu, ada 28 peserta dari berbagai biro haji dan umrah yang ikut dan menempati 36 booth yang disediakan. Menariknya, pada even pameran itu juga akan bersinergi dengan even Solo Great Sale. Sehingga setiap transaksi yang dilakukan jemaah bisa ditukarkan poin untuk mendapatkan hadiah undian.