Pasca bentrok, peredaran ojek online dibatasi
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara meminta ojek online kota Bogor tidak menambah armada maupun memperluas wilayah kerja pasca bentrok. Hal tersebut sebagai respon atas bentrok yang terjadi antara sejumlah ojek online dan sopir angkutan umum (angkot) di Kabupaten Bogor.
"Saya sudah bicara dengan Walikota Bogor dan transportasi roda dua berbasis online yaitu gojek. Saya sudah minta gojek untuk pertimbangkan sementara tidak memperluas dulu atau menambah armadanya sampai bisa tenang," ujar Rudiantara di Gedung Kemenko Maritim, Jakarta, Jumat (24/3).
Rudiantara menegaskan pembatasan tersebut hanya berlaku bagi ojek online di kota Bogor. Sementara di wilayah lain seperti Tangerang yang memiliki masalah yang sama, belum ada arahan melakukan pembatasan wilayah kerja maupun armada.
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah āojekā berasal dari kata āobyekā.
-
Kenapa ojek muncul? Ide ini muncul dari kondisi jalan desa yang rusak serta tak bisa dilalui oleh mobil sehingga, ditawarkan jasa transportasi lain berupa ojek sepeda.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Kapan ojek pertama kali muncul? Ojek sendiri pada mulanya berkembang di pedesaan Jawa Tengah pada tahun 1969.
-
Kenapa driver ojek online pakai jalan tikus? 'Jalan Tikus' atau jalan tembus. Jalan favorit bagi pengendara motor. Jalan yang biasanya hanya cukup dilewati satu motor. Saling terhimpit di gang sempit. Di tengah permukiman padat penduduk. Di antara gedung pencakar langit ibu kota. Membentang di atas lintasan sungai. Bahkan di jembatan yang hanya terbuat dari bambu.
-
Siapa yang minta perusahaan taksi online buat tombol darurat? 'Saya harap ada sistem semacam ātombol daruratā di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
"Khusus di Bogor karena komunikasi saya dengan walikota bogor. Kalau Tangerang, belum ya. Masih kita lihat dulu seperti apa masalahnya. Ini demi menciptakan kondisi yang tenang bagi masyarakat," tegasnya.
Terkait hal tersebut, Rudiantara belum dapat menjelaskan sampai kapan pembatasan tersebut akan berakhir. "Belum tahu sampai kapan, kita lihat saja," ungkapnya.
Sejumlah ojek online dan sopir angkutan umum (angkot) kembali terlibat bentrok di Terminal Laladon, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Rabu (22/3). Ratusan personel gabungan dari Polisi dan TNI dikerahkan untuk mengamankan.
"Kondisinya kalau Kapolres Bogor dengan Kapolresta Bogor juga ada Dandim kemudian pasukan serta dari Koramil sudah ada di TKP," ujar Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena saat dihubungi merdeka.com.
Belum diketahui apakah ada korban maupun kerusakan dalam peristiwa tersebut. Hingga kini petugas gabungan masih melakukan pengamanan.
"Untuk kerugian, luka atau kerusakan belum diketahui, karena masih pengamanan," lanjutnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, bentrokan kali ini diduga berawal saat rombongan pengemudi ojek online menjenguk rekan yang diduga korban penganiayaan.
Iring-iringan pengemudi ojek online dikawal polisi kemudian menuju Balai Kota untuk menemui Wali Kota Bima Arya Sugiarto guna membahas seputar operasional ojek online. Namun saat tiba di Terminal Laladon, rombongan diduga diserang sopir angkot hingga terjadi bentrokan.
Sebelumnya, bentrokan antara sopir angkot dengan pengemudi ojek online terjadi Senin (20/3). Peristiwa ini pecah dipicu kesalahpahaman, terkait kecelakaan yang melibatkan pengemudi GO-JEK dengan angkot. (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihaknya mengaku tak segan untuk menindak secara tegas terhadap oknum-oknum yang dianggap merugikan pengguna maupun mitra pengemudi.
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Pengemudi Ojol Ado Jotos dengan Sekuruti Stasiun LRT Kuningan
Baca SelengkapnyaDari hasil sweeping beberapa pengemudi melintas di Medan Merdeka Barat langsung diarahkan untuk ikut bergabung.
Baca SelengkapnyaPengguna ojek onlineĀ (ojol) untuk menghindari kawasan sekitar Medan Merdeka Jakarta Pusat terkait aksiĀ ojol.
Baca SelengkapnyaPolisi yang mendapatkan informasi dan laporan akhirnya melakukan penyelidikan, hingga berhasil menangkap ketiga pelaku.
Baca SelengkapnyaBocah yang viral itu sempat melaporkan ojol dengan dugaan kekerasan pada anak
Baca SelengkapnyaDemo tersebut bakal dilaksanakan Istana Negara dan berapa kantor Ojol
Baca SelengkapnyaAksi tak terpuji sopir angkot tantang pemotor usai ditegur lawan arah viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMenurut Menhub Budi, perlu ada ketentuan dalam UU mengenai perlindungan dan kesejahteraan para pengemudi ojol.
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa ini menuntut persoalan mengenai tarif di mana potongan yang dibebankan kepada mitra driver mencapai 20 persen hingga 30 persen.
Baca SelengkapnyaRibuan pengemudi ojol menyampaikan uneg-uneg mereka soal kebijakan yang diberlakukan oleh pihak aplikator.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen
Baca Selengkapnya