Pasca Corona, Pelaku Usaha Diharapkan Pekerjakan Kembali Pegawai yang Kena PHK
Merdeka.com - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah berharap, para pekerja yang telah dirumahkan dan terkena PHK karena terdampak virus corona dapat direkrut kembali jika kondisi ekonomi sudah normal. Diketahui, pandemi corona membuat aktivitas usaha terhenti, sehingga perusahaan terpaksa menerapkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan merumahkan karyawan.
"Kalau kondisi normal kembali, kalau dunia usaha kembali lagi, kami harap teman-teman pengusaha mengajak kembali yang di-PHK untuk kembali direkrut," kata Ida dalam diskusi virtual, Minggu (19/4).
Tak cuma itu, Ida juga mengimbau agar perusahaan tetap mau merekrut pekerja kontrak yang terdampak pandemi Corona. "Begitu juga dengan pegawai kontrak, kami harap bisa direkrut kembali. Kondisi kita enggak ada yang menginginkan. Teman-teman pengusaha, teman-teman pekerja, semuanya tidak menghendaki ini," kata Ida.
-
Apa yang terjadi pada karyawan yang di PHK? Berdasarkan data dari pelacak independen Layoffs.fyi, hingga 30 Agustus 2024, sebanyak 422 perusahaan teknologi telah memberhentikan 136.782 karyawan.
-
Kenapa perusahaan teknologi PHK karyawan? Pengurangan tenaga kerja ini mencerminkan tren yang lebih luas di industri, didorong oleh langkah penghematan biaya, upaya restrukturisasi, dan pergeseran strategi menuju teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI).
-
Kenapa PHK massal terjadi di perusahaan teknologi? Penyebab PHK massal di perusahaan teknologi pun bermacam-macam. Ada yang melakukan PHK karena restrukturisasi bisnis, mengurangi biaya operasional, serta penurunan permintaan produk.
-
Kapan PHK karyawan teknologi mulai terjadi? Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri teknologi tidak menunjukkan tanda-tanda melambat pada 2024.
-
Siapa saja yang kena PHK di perusahaan teknologi? Tidak hanya perusahaan kecil, raksasa teknologi seperti Apple, Microsoft, dan Google juga terus mengurangi jumlah karyawan mereka tahun ini, meskipun telah mengumumkan PHK massal tahun lalu.
-
Siapa saja yang terkena PHK massal di perusahaan teknologi? Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
Adapun pemerintah sudah menjalankan program Kartu Prakerja, meskipun tujuan prioritasnya di balik dari meningkatkan kompetensi menjadi social safety net di tengah pandemi. Menurutnya, program ini bisa menjadi jaring sosial pengaman selama 4 bulan ke depan.
Diharapkan dalam waktu tersebut, Corona sudah enyah dari Indonesia sehingga roda ekonomi kembali seperti semula dan para pekerja mendapat pekerjaan mereka kembali. Ida mendorong agar para pekerja memanfaatkan Program Kartu Prakerja dengan baik bukan hanya dari nilai bantuannya saja, namun juga pelatihannya.
"Jadi di samping social safety net, ada pelatihan yang harapannya bisa memberi kompetensi baru. Jadi setelah selesai pelatihan bisa pilih mau tetap kerja di industri atau jadi wirausaha," katanya.
Sebelumnya, data Kementerian Ketenagakerjaan per 16 April 2020 menyebutkan sebanyak 1.500.156 pekerja dari sektor formal dan 443.760 pekerja dari sektor non formal terkena PHK dan dirumahkan oleh perusahaan imbas dari adanya pandemi Corona.
Jika ditotal, hampir 2 juta orang terkena PHK dan dirumahkan perusahaan. Jumlah ini juga bahkan diprediksi akan terus bertambah.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ida menegaskan dalam sebuah penyelesaian persoalan di sebuah perusahaan, perlu ada pemahaman yang sama antara manajemen dan pekerja.
Baca SelengkapnyaPuan juga mengingatkan Pemerintah agar memberi bantuan yang efektif, hal ini menyusul adanya isu Pemerintah akan melakukan bail out untuk menyelamatkan Sritex.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida juga mengingatkan PHK harus dilakukan dengan mengikuti aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaJumlah PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang. Angka itu bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.
Baca SelengkapnyaDia menyadari, Meta dan banyak perusahaan teknologi lainnya telah mempekerjakan terlalu banyak orang.
Baca SelengkapnyaFajar mendorong perusahaan untuk menghindari PHK serta mengedepankan hubungan yang sehat dan saling memahami.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Menaker Ida tidak menjelaskan lebih lanjut terkait permintaan penyelenggaraan mudik gratis oleh perusahaan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan konfirmasi dari Indah dengan manajemen Tokopedia-TikTok Shop, diperkirakan sekitar 300 karyawan akan terdampak PHK.
Baca SelengkapnyaAkibat sepi order, PT Sepatu Bata melakukan PHK para karyawannya secara bertahap.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menduga pabrik sepatu bata tutup karena kurang efisiensi.
Baca SelengkapnyaPengembangan investasinya akan dibedakan menjadi investasi di sektor padat karya dan sektor padat modal.
Baca Selengkapnya