Pasca gempa dan tsunami, Pertamina kembali jual Bright Gas di Sulawesi Tengah
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) terus mengoptimalkan upaya pemulihan penyaluran energi, termasuk pemenuhan kebutuhan elpiji bagi masyarakat di wilayah terdampak bencana di Sulawesi Tengah. Pekan kedua pasca bencana gempa dan tsunami, perlahan penyaluran elpiji berangsur normal.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region VII, Roby Hervindo mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan elpiji bagi masyarakat, Pertamina telah menyalurkan elpiji subsidi (3 Kg) dan Non subsidi (Bright Gas). Khusus untuk penyaluran elpiji Bright Gas, Pertamina pada hari ini telah mengalokasikan Bright Gas 5,5 Kg dan Bright Gas 12 Kg di 10 SPBU di Kota Palu dan 1 SPBU di Kabupaten Sigi.
"Bagi yang ingin membeli ataupun melakukan refill elpiji Bright Gas bisa dilakukan di SPBU. Masyarakat yang ingin beralih ke Bright Gas juga dapat menukarkan (trade in) elpiji 3 Kg sebanyak 2 tabung dengan tabung Bright Gas. Untuk trade-in, cukup menukarkan elpiji 3 Kg ke Bright Gas 5,5 Kg dan membayar Rp 80 ribu, sedangkan untuk Bright Gas 12 Kg membayar Rp 150.000," ujar Roby melalui keterangan resmi, Kamis (11/10).
-
Apa tugas Pertamina terkait subsidi energi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah menyalurkan subsidi energi 2024 tepat sasaran.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendistribusikan BBM subsidi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, Pertamina akan memastikan distribusi energi bersubsidi di tahun 2024 dapat menjangkau masyarakat kurang mampu di seluruh pelosok negeri dengan harga terjangkau.
-
Bagaimana Pertamina menjamin ketersediaan LPG 3 kg selama Lebaran? Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 Kg aman berada di level 14-15 hari.
-
Bagaimana Pertamina memastikan LPG 3 Kg tepat sasaran? 'LPG dipastikan meningkat, jadi sangat perlu diantisipasi karena Tahun Baru pasti akan banyak perayaan. Selain memastikan stok, untuk LPG Subsidi 3 Kg juga perlu dipastikan penyalurannya tepat, dan kami juga melakukan kerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk pengawasan penyaluran LPG Subsidi ini,' lanjut Arya.
Untuk penyaluran elpiji 3 Kg subsidi ke masyarakat, Pertamina telah melakukan Operasi Pasar sejak 3 Oktober 2018. Per hari ini, (11/10) operasi pasar sudah memasuki hari ke-9 dengan total alokasi penyaluran lebih dari 90 ribu tabung elpiji 3 Kg.
Peningkatan penyaluran elpiji ini, didukung oleh pemulihan sarana fasilitas LPG yang sudah beroperasi kembali.
"Sebanyak 4 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), serta 17 Agen LPG Subsidi dan 6 Agen LPG Non Subsidi saat ini seluruhnya sudah beroperasi normal," jelas Roby.
Untuk memberikan jaminan suplai elpiji Bright Gas, berikut lokasi pembelian, penukaran trade in dan refill LPG Bright Gas.
Palu
1. SPBU 74.941.05 Martadinata2. SPBU 74.942.09 Tavanjuka3. SPBU 74.942.07 Dewi Sartika4. SPBU 73.941.08 Soekarno Hatta5. SPBU 74.941.03 Kartini6. SPBU 74.942.08 Maluku7. SPBU 74.941.27 Ki Hajar Dewantara8. SPBU 74.942.05 Diponegoro9. SPBU 74.941.16 M.Yamin10. SPBU 74.941.09 Talise (Yos Sudarso)
Sigi
1. SPBU 74.943.06 Sidondo (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina klaim saat ini stok maupun penyaluran LPG bersubsidi dalam kondisi aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memantau kondisi stok dan distribusi elpiji 3 kg di seluruh wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaTabung gas bersubsidi tersebut disebar ke Balikpapan sebanyak 32.000 tabung dan 11.000 tabung ke Samarinda.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali mengecekan distribusi elpiji 3 kilogram.
Baca SelengkapnyaSidak ini dilakukan untuk memastikan suplai LPG 3 di Pangkalan, hingga menyerap aspirasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaTotal konsumen yang berhak melakukan pembelian tabung gas bersubsidi LPG 3 kg sekitar 6,7 juta orang.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
Baca SelengkapnyaDari hasil pantauan di lapangan ketersediaan elpiji 3 kg masih aman. DPR telah meminta pemkab untuk mencari penyebab adanya kelangkaan BBM bersubsidi itu.
Baca SelengkapnyaBeberapa wilayah di Jawa Tengah pekan lalu mengalami hambatan penyaluran karena akses jalan yang terkena banjir.
Baca SelengkapnyaPertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca SelengkapnyaPertamina juga menjamin ketersediaan LPG Non Subsidi, Bright Gas tersedia di lapangan baik di Pangkalan maupun outlet modern.
Baca SelengkapnyaASN dan warga mampu di Banyuwangi dilarang menggunakan elpiji 3 kilogram bersubsidi untuk memasak di rumah maupun untuk usaha
Baca Selengkapnya